PDIP Bantah Rosan Roeslani Datang Bawa Pesan Prabowo untuk Megawati
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di kawasan Menteng, Jakarta, Rabu (10/4/2024). (ANTARA/Narda Margaretha Sinambela)
MerahPutih.com - PDIP membantah kedatangan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani ke kediaman ketua umum mereka di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, hari ini, terkait rencana pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Capres pemenang Pemilu 2024, Prabowo Subianto.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan kedatangan Rosan yang juga Wakil Menteri BUMN tersebut murni silaturahmi dengan Megawati dalam rangka lebaran. Menurutnya, Megawati bercerita tentang hidup itu penuh perjuangan saat bertemu Rosan.
Baca juga:
Untuk Bisa Salaman, Ketua TKN Sampai 2 Kali Datang ke Rumah Megawati
"Ibu lebih banyak cerita tentang pengalaman ibu ketika masa-masa perjuangan di PDIP. Cerita pengalaman di Papua, cerita pengalaman di Maluku, sehingga cerita tentang hidup itu penuh dengan perjuangan," kata Hasto kepada wartawan, Rabu (10/4).
Hasto juga menepis Rosan membawa pesan Prabowo kepada Megawati. "Tidak ada. Jadi ini murni silaturahim dalam rangka Idul Fitri, saling maaf-memaafkan, dan tidak ada yang terkait dengan politik kekuasaan," tuturnya.
Lagi-lagi, Hasto menegaskan kedatangan Rosan ke Teuku Umar untuk silaturahmi dalam rangka Hari Raya Lebaran. "Ini murni silaturahim dalam rangka Idulfitri, saling maaf memaafkan, dan tidak ada yang terkait dengan politik kekuasaan," ucapnya.
Sekjen PDIP itu menambahkan Megawati didampingi putrinya sekaligus Ketua DPR Puan Maharani saat menjamu Rosan. "Ibu nawarin kalau mau minum kopi, teh. Akhirnya Mas Rosan lebih memilih teh. Ada Mbak Puan juga dan juga Arifin Tasrif, Menteri ESDM," tutup Hasto. (Knu)
Baca juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria