PDIP Ajak Masyarakat Teladani Spirit Bung Karno lewat Pertunjukan Wayang

Dwi AstariniDwi Astarini - Minggu, 09 Juni 2024
PDIP Ajak Masyarakat Teladani Spirit Bung Karno lewat Pertunjukan Wayang

Hasto ingatkan nilai-nilai yang diajarkan Bung Karno.(foto: Merahputih.com/Ponco Sulaksono)

Ukuran:
14
Audio:

MERAHPUTIH.COM - SEKRETARIS Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyampaikan sambutan dalam acara pertunjukan wayang bersama Dalang Ki Warseno Slank dan Ki Amar Pradopo dengan lakon Pandu Swargo. Acara ini berlangsung di pelataran Masjid At-Taufiq, Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, pada Sabtu (8/6) malam.

Dalam sambutannya, Hasto mengatakan wayang mengajarkan berbagai nilai kehidupan serta falsafah bangsa sebagaimana diajarkan proklamator RI Soekarno atau Bung Karno.

"Jadi, bapak, ibu dan saudara-saudara sekalian wayang sekali lagi mengajarkan berbagai nilai-nilai kehidupan dan itulah menjadi bagian dari falsafah bangsa yang digali Bung Karno melalui Pancasila yang disampaikan Bung Karno pada 1 Juni 1945," ujar Hasto.

Hasto lantas mengingatkan kembali perjalanannya bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke Kota Ende, Nusa Tenggara Timur, pada 1 Juni 2024 lalu.

Ende menjadi tempat pengasingan Bung Karno sejak pada 1934-1938. Di tempat pengasingan yang terletak di Pulau Flores itu, Bung Karno banyak merenung di sebuah taman. Di bawah pohon sukun di taman tersebut, hasil perenungan Bung Karno yakni Pancasila.

Baca juga:

Peringati Bulan Bung Karno, PDIP Gelar Wayangan dengan Lakon 'Pandu Swargo'

“Seorang Bung Karno kalau mau hidup mudah dengan gelar insinyurnya. Bung Karno bisa kaya. Tetapi Bung Karno demi kemerdekaan rakyat Indonesia, agar bisa merdeka, agar bisa bersuara, agar bisa berserikat, mengatasi hukum-hukum kolonial yang menjajah kehidupan seluruh rakyat Indonesia," kata Hasto.

Di Ende, meski hidup dalam kesulitan, Bung Karno menolak ajakan untuk diselundupkan ke luar dan memilih menyatu dengan rakyat jelata. “Di Ende itu Bung Karno mengatakan ‘meskipun hidupku sangat susah dan menderita di Ende, ketika ada orang yang mau mengajak saya untuk diselundupkan ke luar dari Ende, saya lebih memilih menyatu dengan rakyat jelata dengan montir mobil, dengan penjahit, dengan rakyat yang tidak punya pekerjaan, tetapi mereka punya kesetiaan terhadap sahabat perjuangannya’,” kata Hasto mengutip Bung Karno.

Meski dengan berbagai kesulitan, kata Hasto, Bung Karno tetap menegaskan komitmennya untuk tidak meninggalkan Ende, meski harus berkorban. “Maka Bung Karno kemudian mengatakan, 'kita harus menyusun kekuatan, karena ketika Belanda menyusun kekuatannya dengan mentega dan keju, kita menyusun kekuatan kita dengan kesadaran rakyat agar benar-benar menggunakan kedaulatannya untuk bersatu melawan berbagai bentuk kezoliman dari hukum-hukum kolonial itu',” tegasnya.

“Maka Soekarno, kata Bung Karno, 'saya tidak akan pergi dari Ende, biarlah kalau toh saya berkorban itu menjadi bagian dari pengorbanan cita-cita. Saya tidak akan pergi dari Ende, saya datang dengan kepala tegak, maka saya akan keluar dari Ende dengan barisan kepala yang tegak bulat'. Itu kata Bung Karno,” sambung Hasto.

Dalam peringatan bulan Bung Karno, yang mencakup 1 Juni Hari Lahir Pancasila, 6 Juni kelahiran Bung Karno, dan 21 Juni wafatnya Bung Karno, Hasto mengajak semua pihak untuk meneladani kehidupan dan perjuangan Bung Karno. “Dengan itu, kita punya energi perjuangan yang tidak akan pernah habis, seperti kata Ibu Megawati Soekarnoputri bagaikan api perjuangan nan tak kunjung padam," tegasnya.

Hasto juga berharap penonton dapat mengambil hikmah dari cerita wayang Pandu Swargo dan menerapkannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Semoga kita dapat mengambil hikmah dari cerita wayang itu dan menerapkannya di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Merdeka!” tutupnya.(Pon)

Baca juga:

Ceritakan Kisah Sisupala, Sekjen PDIP Ingatkan Karma Politik

#PDIP #Hasto Kristiyanto
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat
Pareira menjelaskan bahwa proses pengesahan ini berjalan cepat karena PDIP telah mendaftar secara daring
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat
Indonesia
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
Budi Gunawan terkena reshuffle dari posisinya sebagai Menko Polkam. Ketua DPP PDIP, Aria Bima menegaskan, bahwa perombakan itu merupakan hak prerogatif Prabowo.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
Indonesia
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Dr. Arif Budimanta, yang saat ini menjabat Ketua Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata PP Muhammadiyah.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Indonesia
Fraksi PDIP Sebut Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Minta Maaf, Pelajaran Etika Bagi PDIP
PDIP menghormati keputusan partai lain yang menonaktifkan sejumlah Anggota DPR yang juga disorot publik.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Fraksi PDIP Sebut Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Minta Maaf, Pelajaran Etika Bagi PDIP
Indonesia
Komentar PDIP Soal Partai Politik Nonaktifkan Anggota DPR
Presiden Prabowo Subianto pun sudah menyoroti terkait kedisiplinan bagi Anggota DPR RI.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Komentar PDIP Soal Partai Politik Nonaktifkan Anggota DPR
Indonesia
Fraksi PDIP Setuju Tunjangan di Luar Batas Dihentikan, Beri Ultimatum ke Anggota
Sebagai Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR, ia mengungkapkan ukuran mengenai penghapusan tunjangan Anggota DPR tidak cukup berasal dari kesepakatan antar-fraksi.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 31 Agustus 2025
Fraksi PDIP Setuju Tunjangan di Luar Batas Dihentikan, Beri Ultimatum ke Anggota
Indonesia
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
“Dalam rapat yang digelar Jumat malam dihadiri anggota dewan, Pengurus DPC dan PAC, saya dipilih menjadi Plt Ketua DPC PDIP Kota Solo menggantikan FX Hadi Rudyatmo yang ditunjuk Ketum Megawati Soekarnoputri menjadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng,” kata Teguh
Frengky Aruan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
Indonesia
Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, Rudy Ngaku Dihubungi Hasto Sampaikan Pesan Megawati
Ia menegaskan penugasan tersebut ditetapkan pada 15 Agustus dan ditandatangani Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Dwi Astarini - Jumat, 22 Agustus 2025
Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, Rudy Ngaku Dihubungi Hasto Sampaikan Pesan Megawati
Indonesia
Megawati Tunjuk FX Rudy Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng Gantikan Bambang Pacul
Ia mengaku hingga kini belum menerima surat keputusan (SK) resmi dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Megawati Tunjuk FX Rudy Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng Gantikan Bambang Pacul
Indonesia
Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja
Megawati Soekarnoputri juga tidak hadir dalam sidang tahunan MPR/DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 19 Agustus 2025
Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja
Bagikan