PBNU Yakin Jokowi Tolak 'Full Day School'


Ketua PBNU Said Aqil Siradj di Gedung PBNU, Jakarta, Kamis (10/8). (MP/Fadhli)
MerahPutih.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meyakini Presiden Joko Widodo tidak akan memberlakukan Permendikbud No 23 Tahun 2017 tentang Full Day School.
Mengingat, penolakan terhadap aturan itu begitu masif dilakukan oleh kalangan nahdliyyin.
"Saya yakin pemerintah akan menolak itu," katanya kepada awak media di Gedung PBNU, Jakarta, Kamis (10/8).
Kiai Said mengatakan sudah jelas penerapan FDS akan menggerus madrasah diniyah (madin), puluhan ribu madrasah terancam dengan keberadaan aturan FDS.
"Kita tegas menolak, karena akan menggusur 70 ribu madin," tegasnya.
Ia pun menegaskan tidak akan mengikuti aturan itu, jika pemerintah menerapkan Permendikbud tersebut.
"Kita tidak akan ikuti kalau dikeluarkan," tandasnya. (Fdi)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Full Day School, PBNU: Tidak Ada Kompromi
Bagikan
Berita Terkait
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat

H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi

Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan

Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
![[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres](https://img.merahputih.com/media/8e/c3/68/8ec368373b1f5bed8e9627aeb68c36e7_182x135.jpeg)
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri

Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta

Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
