PBNU tak Permasalahkan Reuni Aksi 212


Merahputih.com / Rizki Fitrianto.
MerahPutih.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tidak mempermasalahkan digelarnya reuni oleh umat Islam yang menamakan diri alumni 212 sepanjang untuk mengokohkan persaudaraan.
"Reuni, kongres atau apa pun namanya boleh saja dilakukan. Apalagi jika dimaksudkan untuk meningkatkan ukhuwah islamiyyah (persaudaraan sesama Muslim) dan ukhuwah wathaniyyah (persaudaraan sesama warga negara)," kata Ketua PBNU Robikin Emhas di Jakarta, Kamis (30/11).
Namun, Robikin mengingatkan agar tidak ada upaya untuk mengarusutamakan agama dalam percaturan politik praktis, apalagi menjadikan agama sebagai tunggangan politik.
"Politisasi agama akan mengoyak kohesivitas sosial yang pada gilirannya merusak persatuan dan kesatuan bangsa," tutur Robikin seperti dilansir Antara.
Menurut dia agama hendaknya dijadikan sebagai inspirasi dalam mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara, bukan sebagai aspirasi politik. Kesepakatan para pendiri bangsa atas NKRI sebagai negara bangsa harus dijunjung tinggi.
"Betapa rendah kedudukan agama bila dijadikan aspirasi politik hanya untuk menangguk keuntungan politik elektoral lima tahunan. Apalagi untuk dikonversi dengan perolehan suara dalam politik elektoral," ucapnya.
Reuni alumni 212 akan digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Sabtu (2/12), memperingati aksi yang dilakukan umat Islam setahun yang lalu.
Gubernur DKI Anies Baswedan dikabarkan menyetujui penggunaan kawasan Monas untuk kegiatan tersebut.
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
KPK Buka Peluang Panggil Ketum PBNU Terkait Korupsi Kuota Haji

PBNU Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji Biar tidak Jadi Bola Liar

KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Kuota Haji, Termasuk ke PBNU

Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

PBNU Instruksikan Jaga Stabilitas Nasional, Tidak Terprovokasi Isu Memecah Belah

PBNU Bangun 1.000 Titik SPPG, 10 Dapur Diklaim Siap Beroperasi

Konferensi Pesantren Ditutup, Hasilkan Empat Rekomendasi Utama

Reaksi PBNU saat Tahu Pengurusnya Jadi Komisaris Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat hingga Dituding Terima Uang

Kenang Paus Fransiskus, Ketum PBNU: Kasih Sayang kepada Umat Manusia Tanpa Memandang Etnis dan Agama adalah Teladan Paripurna

Ketua PBNU Ingatkan Umat Tak Beri Ruang untuk Pemecah Belah dan Penyebar Kebencian
