PBNU Kecam Tindakan Kasar Oknum Aparat terhadap Warga Disabilitas di Papua
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Helmy Faishal Zaini. (Antaranews)
MerahPutih.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengecam keras tindakan oknum anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) yang menganiaya warga di Merauke, Papua.
“Mengecam dan menyesalkan tindakan oknum TNI AU itu yang berlaku eksesif dan melampaui batas,” ujar Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zaini dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Rabu (28/7).
Helmy mengatakan, tindakan TNI AU tersebut telah menciderai rasa kemanusiaan dan melanggar hak asasi manusia (HAM).
Baca Juga:
Padahal dalam menjalankan tugas, kata dia, aparat TNI harus mengedepankan prinsip-prinsip yang menjunjung tinggi HAM.
Pendekatan yang digunakan aparat da?am menjalankan tugas harusnya mengedepankan pendekatan dialogis dibandingkan represif.
"Terlebih jika yang dihadapi adalah kaum difabel,” kata dia.
Karena itu, Helmy meminta kepada TN AU dan Komnas HAM untuk menindak tegas, mengusut, dan mengadili aparat yang telah berlaku kasar tersebut.
“Meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi. Kita serahkan sepenuhnya penanganan kasus ini pada pihak-pihak yang berwenang,” kata Helmy. (Knu)
Baca Juga:
Dua Oknum Anggota Injak Kepala Warga di Papua, TNI AU Minta Maaf
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Desak Negara Hadir Selamatkan Pendidikan 700 Ribu Anak Papua
Kejar Swasembada Energi, Prabowo Minta Papua Tanam Sawit hingga Singkong
Anggaran Makan Begizi Gratis di Papua Rp 25 Triliun, Lebih Mahal Dibandingkan Jawa
Presiden Larang Dana Otsus Papua Digunakan Buat Perjalanan Luar Negeri
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
Gus Yahya Tolak Hasil Rapat Pleno, Ingatkan Tertib Anggaran Dasar
Gus Yahya Tidak Masalah Muktamar NU Mau Digelar Besok, Asal Syarat Terpenuhi
Konsesi Tambang Picu Perpecahan PBNU, Gus Yahya Rela Kembalikan ke Negara dengan Syarat