PBNU Jelaskan Tujuan Dibentuknya Tim Lima

Sekretaris Jenderal PBNU, Saifullah Yusuf. Foto: Dok/Nahdlatul Ulama
MerahPutih.com - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan, saat ini pihaknya sedang mendiskusikan untuk membentuk tim lima atau semacam panitia khusus (Pansus) tentang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Tim lima ini merupakan upaya dari PBNU untuk meluruskan sejarah sekaligus mengembalikan PKB ke pemilik sahnya yakni PBNU. Saat ini, elite PKB dinilai banyak membuat pernyataan yang melenceng dari fatsun awal berdirinya PKB.
Bahkan ada upaya nyata dan sistematis yang dilakukan elite PKB guna menjauhkan PKB dari struktural NU.
Baca juga:
“PBNU sedang berdiskusi. Jika diperlukan, pembentukan tim lima akan segera dilakukan. Langkah ini setelah melihat pernyataan elit-elit PKB yang ahistoris. Ada tanda-tanda mereka akan membawa lari dari sejarah berdirinya PKB,” kata Gus Ipul kepada wartawan, Jumat (26/7).
PKB didirikan oleh struktur NU dalam hal ini PBNU hingga ke cabang, MWC dan ranting NU. Sehingga tanpa struktur NU, PKB tidak akan pernah terbentuk.
Gus Ipul lantas mencontohkan beberapa pernyataan elite-elite PKB yang menganggap bahwa PBNU tidak perlu didengarkan. Padahal tanpa mendengarkan PBNU, PKB terbukti gagal dalam proses pemilihan Presiden beberapa waktu lalu.
Baca juga:
PBNU Pertegas Pelarangan Kerja Sama Dengan Lembaga Terafiliasi Israel
Sementara itu, tim lima yang akan dibentuk ini akan menyerupai tim lima yang pada awal reformasi dulu pernah dibentuk PBNU untuk mendirikan PKB.
Tim lima ini akan segera diwujudkan jika mendapatkan persetujuan dari Rais Aam KH Miftachul Ahyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.
“Kita akan undang bergabung seluruh tokoh, para aktivis NU untuk dimintai pendapatnya terkait hal ini,” kata Gus Ipul. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Anggaran Pertanian Naik, PKB Sebut Harus Fokus ke Petani Milenial

KPK Buka Peluang Panggil Ketum PBNU Terkait Korupsi Kuota Haji

PBNU Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji Biar tidak Jadi Bola Liar

KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Kuota Haji, Termasuk ke PBNU

Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

PBNU Instruksikan Jaga Stabilitas Nasional, Tidak Terprovokasi Isu Memecah Belah

Anggota PKB di DPR Usul Gerbong Perokok di Kereta, Cak Imin Sebut itu Urusan Pribadi Itu

RAPBN 2026, Fraksi PKB: Target Belanja Negara Harus Dikawal untuk Rakyat

PKB Minta Semua Pihak Wujudkan Pidato Prabowo Pasal 33 Benteng Ekonomi Nasional

Respons Pernyataan Sri Mulyani, Legislator PKB: Pajak dan Zakat Tidak Bisa Disamakan Sepenuhnya
