PBNU Imbau Masyarakat Jangan Tolak Jenazah Pasien COVID-19

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 02 April 2020
PBNU Imbau Masyarakat Jangan Tolak Jenazah Pasien COVID-19

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Sirodj (Foto: MP/Achmad Cinde)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menyesalkan adanya sejumlah penolakan warga terhadap jenazah yang meninggal dunia karena COVID-19. Menurut Said, penolakan tersebut tak perlu dilakukan.

"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat, jangan menolak kehadiran jenazah saudara kita yang meninggal akibat COVID-19," kata Said dalam video resminya, Kamis (2/4).

Baca Juga

Hati-Hati, Koruptor Dana Penanggulangan COVID-19 Terancam Hukuman Mati!

Said mengatakan, Islam telah mewajibkan kepada umatnya untuk menghormati jenazah sesama umat Islam. Maka, siapapun jenazah yang beragama Islam, harus ditangani dengan penuh penghargaan.

Ia menuturkan, jenazah harus dimandikan hingga bersih dan suci, dan dikafani dengan syarat-syarat tertentu. Selanjutnya, jenazah dikubur dengan penuh penghormatan dan penghargaan.

"Tidak boleh diremehkan atau mendapatkan penghinaan," ujar Said.

Jika jenazah meninggal akibat infeksi COVID-19, rumah sakit harus memastikan jenazah ditangani secara aman.

Menurut Pengasuh Pesantren At Tsaqofah, Jakarta ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengurus jenazah yang meninggal karena penyakit menular seperti COVID-19.

Paisen
Jenazah pasien corona

Pertama, rumah sakit harus menangani jenazah dengan standar medis dan dipastikan aman. Seperti dibungkus dengan plastik.

Selanjutnya jenazah diantar ke pihak keluarga. Pihak keluarga pun tidak perlu membukanya dengan langsung dishalati serta di makamkan dengan penuh penghormatan seperti jenazah biasa.

Jika mekanisme penanganan oleh rumah sakit sudah sesuai standar keamanan medis, Said mengimbau kepada seluruh masyarakat di Indonesia untuk tidak menolak kehadiran jenazah yang meninggal akibat COVID-19 ini.

"Mari kita doakan orang yang meninggal karena COVID-19 ini Insyaallah syahid. Kita pun dapat pahala ketika mengantar jenazahnya," kata dia.

Dari informasi yang dihimpun, penolakan pemakaman jenazah pasien corona masih terjadi di beberapa daerah di Indonesia.

Di Tasikmalaya, Jawa Barat, jenazah positif corona terpaksa harus tertahan di mobil ambulance selama berjam-jam lantaran pemakamannya ditolak warga.

Baca Juga

MPR Ingatkan Pemerintah Tak Akumulasikan Tagihan Listrik Gratis jika COVID-19 Mereda

Kemudian di Sumedang, jenazah seorang profesor yang meninggal dunia setelah terjangkit virus corona juga mengalami hal serupa. Jenazah ditolak di beberapa tempat pemakaman sehingga petugas kesulitan menguburkan almarhum.

Penolakan jenazah juga terjadi di Lampung, bahkan di dua TPU yang berbeda. Hal yang sama juga terjadi di Desa Tumiyang, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dan Makasar, Sulawesi Selatan. (Knu)

#Said Aqil Siradj
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Tak Perlu Penyeragaman Paskibraka Berjilbab, BPIP: Kita Ini Bhinneka
Pada tahun-tahun sebelumnya, anggota Paskibraka boleh menggunakan jilbab dalam upacara pengukuhan maupun pengibaran bendera pada tanggal 17 Agustus
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Agustus 2024
Tak Perlu Penyeragaman Paskibraka Berjilbab, BPIP: Kita Ini Bhinneka
Indonesia
PKB Dorong Said Aqil Siroj Jadi Ketua Timses Anies-Cak Imin
Ketua Bidang Hukum dan Perundang-undangan DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal berharap Kiai Said Aqil Siroj bersedia menjadi Ketua Tim Sukses Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Mula Akmal - Jumat, 29 September 2023
PKB Dorong Said Aqil Siroj Jadi Ketua Timses Anies-Cak Imin
Indonesia
Said Aqil Jelaskan Syarat Pemimpin Bangsa dalam Ilmu Fikih
Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 diharapkan dapat berlangsung dengan aman dan menghasilkan pemimpin terbaik.
Zulfikar Sy - Jumat, 11 Agustus 2023
Said Aqil Jelaskan Syarat Pemimpin Bangsa dalam Ilmu Fikih
Indonesia
Eks Ketum PBNU Sebut Anies Baswedan Sosok Nasionalis dan Agamis
Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan disebut sebagai sosok yang nasionalis dan agamis. Hal tersebut bisa dilihat dari latar belakang keluarga mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Mula Akmal - Senin, 27 Februari 2023
Eks Ketum PBNU Sebut Anies Baswedan Sosok Nasionalis dan Agamis
Bagikan