PBB Desak Penyelidikan atas Serangan Gedung Diplomatik Turki di New York


Kaca jendela gedung Turkish House di New York terlihat pecah setelah diserang orang tak dikenal. (ANTARA/Anadolu Agency/Selcuk Acar)
MerahPutih.com - Gedung pencakar langit "Rumah Turki" di New York yang menaungi misi diplomatik diserang pada Senin pagi (22/5) waktu setempat.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengecam serangan terhadap gedung diplomatik Turki tersebut dan menyerukan investigasi atas insiden itu.
"Kami mengutuk serangan terhadap Rumah Turki di New York hari ini dan sangat berharap otoritas setempat bisa menemukan pelakunya," kata Juru Bicara PBB Stephane Dujarric pada Senin (22/5), seperti dikutip Antara.
Baca Juga:
PBNU Resmikan Pondok Pesantren Pertama di Malaysia
Rumah Turki (Turkish House) dibuka pada 2021 dan diperuntukkan khusus untuk misi diplomatik dan acara kebudayaan. Gedung pencakar langit itu berada persis di seberang markas PBB.
Pelaku merusak jendela gedung pada pukul 03.14 waktu setempat, ungkap Konsul Jenderal Turki di New York Reyhan Ozgur.
Ozgur mengungkapkan bahwa tidak ada korban luka, tetapi 12 jendela dan pintu gedung itu hancur.
Menurut dia, pelaku yang belum teridentifikasi itu meninggalkan sebuah linggis kecil di lokasi kejadian.
Baca Juga:
Tiongkok Buka Peluang Baru Kerja Sama Dengan Negara ASEAN
Gedung tersebut lantas ditutup oleh Departemen Kepolisian New York, yang telah dilakukan investigasi atas serangan itu.
"Turki berharap otoritas Amerika Serikat menemukan "teroris" yang menyerang Rumah Turki di New York," kata Presiden Recep Tayyip Erdogan pada Senin.
"Turki juga berharap agar identitas para pelaku segera ditemukan," kata Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu.
"Hari ini, serangan keji dilakukan terhadap #TurkishHouse di New York," kata Cavusoglu di Twitter.
"Kami berharap AS segera mengidentifikasi para pelakunya dan memberikan perlindungan yang diperlukan untuk memastikan keamanan misi diplomatik kami," katanya.
"Pikiran saya bersama para kolega yang bekerja tanpa henti di luar negeri untuk Turki, termasuk di masa pemilu ini," kata sang Menlu. (*)
Baca Juga:
Umat Buddha Tibet Rayakan Hari Suci Saka Dawa
Bagikan
Berita Terkait
Armada Global Sumud Flotilla Diserang Israel, PBB Ingatkan Keselamatan Aktivis Kemanusian

Israel Blokade Armada Global Sumud, Komisi I DPR: Serangan Terhadap Nilai-Nilai Kemanusiaan

Pulang dari Lawatan Luar Negeri, Presiden Prabowo Bawa Oleh-Oleh Investasi Rp 380 Triliun hingga 30 Ribu Benda Bersejarah

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Serang Pengakuan Negara Palestina di Forum PBB, Disambut Sorakan dan Aksi Walk Out

Jokowi Apresiasi Pidato Prabowo Apresiasi Forum PBB, Disebut Tegas dan Berani Bela Kemerdekaan Palestina

Presiden Prabowo Berpidato di PBB, Komisi I DPR Sebut Kemerdekaan Palestina Harus segera Terwujud

Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya

Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu

Reaksi Prabowo Pidatonya Dipuji Donald Trump: Itu Gaya Saya

Serangan Israel Bunuh 85 Warga Palestina di Tengah Seruan Damai PBB
