Tiongkok Buka Peluang Baru Kerja Sama Dengan Negara ASEAN


KTT ASEAN. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Para pejabat senior China dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) akan menggelar pertemuan konsultatif ke-29 di Shenzhen, Provinsi Guangdong, Tiongkok atau China pada 24-26 Mei 2023.
Asisten Menteri Luar Negeri Tiongkok Nong Rong akan memimpin delegasi China dalam pertemuan tersebut.
Baca Juga:
Stabilitas ASEAN Bisa Jadi Kekuatan Baru di Tengah Konflik AS,Tiongkok dan Rusia
Kementerian Luar Negeri China (MFA) memaparkan, pertemuan para pejabat senior (SOM) atau setingkat direktur jenderal tersebut untuk mempersiapkan Pertemuan Tingkat Menteri Luar Negeri China-ASEAN dan Pertemuan Tingkat Tinggi China-ASEAN.
SOM tersebut merupakan mekanisme konsultasi penting setiap tahun antar-Kemlu Tiongkok-ASEAN yang telah disepakati kedua belah pihak.
"Tahun ini menandai ulang tahun kesepuluh proposisi Presiden Xi Jinping dalam membina komunitas yang lebih erat China-ASEAN sekaligus peringatan 20 tahun Tiongkok bergabung dengan Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara (Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia/TAC)," kata juru bicara MFA Mao Ning.
Pertemuan di Shenzhen tersebut bakal membuka peluang baru dalam kerja sama Tiongkok-ASEAN. Di mana, kedua belah pihak akan menata kemitraan strategis komprehensif untuk masa-masa mendatang.
Khususnya, lanjut Mao, terkait pemahaman bersama antara para pemimpin kedua belah pihak dan memperdalam kerja sama praktis di bidang keamanan, politik, perdagangan dan ekonomi, sosial, budaya, pertukaran antar-masyarakat, pertanian, dan ketahanan pangan.
"Kedua belah pihak bersama-sama membangun energi yang lebih positif lagi bagi stabilitas dan pembangunan di kawasan," kata Mao dikutip Antara. (*)
Baca Juga
Kemenpora Mulai Fokus Pada Target Kesuksesan ASEAN Para Games 2023
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Indonesia Perlu Perkuat ASEAN dan Diplomasi Maritim di Tengah Rivalitas Indo-Pasifik

[HOAKS atau FAKTA]: ASEAN Ramal Indonesia Bubar Tahun 2030
![[HOAKS atau FAKTA]: ASEAN Ramal Indonesia Bubar Tahun 2030](https://img.merahputih.com/media/27/f0/b6/27f0b6f1aa464302b7a0c3734416429a_182x135.png)
Gubernur Pramono Kunker 3 Hari ke Malaysia, Jadi Pembicara Acara ASEAN

Thailand-Kamboja Teken Gencatan Senjata, Semua Tahanan dan Prajurit Gugur Dipulangkan

Darurat Militer Dicabut, Junta Larang Partai Aung San Suu Kyi Ikut Pemilu Myanmar

DPR: Indonesia-Malaysia Kunci Stabilitas ASEAN dan Internasional

Anak Pekerja Migran Indonesia di Perbatasan Bakal Dapat Bantuan Pendidikan dari Malaysia

Prabowo Tegaskan Indonesia Siap Turun Tangan Cari Solusi Damai Konflik Thailand-Kamboja

Prabowo Puji PM Anwar Ibrahim Berhasil Fasilitasi Gencatan Senjata Thailand-Kamboja

Thailand Umumkan Status Darurat Militer, Sekolah di Perbatasan Ditutup
