Payung Sekaligus Mantel, Unik dan Praktis di Hari Hujan
Perusahaan asal Jepang buat payung yang bisa diubah jadi jas hujan. (Foto: Thanko)
KENAPA harus bawa payung dan mantel (jas hujan) jika kamu bisa menggabungkan keduanya? Akhir-akhir ini hujan mulai mengguyur daerah Jakarta dan sekitarnya. Oleh sebab itu, sedia payung sebelum hujan jelas jadi peribahasa yang harus diingat.
Namun, payung tidak selamanya bisa melindungi diri dari guyuran hujan. Supaya enggak kebasahan, mantel atau jas hujan sepertinya jadi pilihan yang lebih baik. Daripada bingung, perusahaan gawai asal Jepang bernama Thanko memberikan solusi. Mereka meluncurkan produk praktis yang cocok pada musim penghujan: payung lipat yang bisa berubah jadi ponco.
Baca juga:
Ketika dilihat secara sekilas, produk ini mirip dengan payung lipat pada umumnya. Dengan tinggi 37cm dan lebar 7cm, ukurannya serupa dengan yang biasanya ada di pasaran. Ketika dibuka, pembeli akan melihat payung biasa berwarna hitam.
Namun, ketika hujan mulai lebat dan kamu membutuhkan proteksi ekstra, pengguna bisa membuka lapisan kain di bagian atas dengan menyingkirkan enam tutup pada tiap ujung payung.
Setelahnya, kamu bisa membuka lapisan di permukaan payung yang dapat digunakan untuk melindungi bagian belakang pengguna. Fitur ini sangat cocok bagi mereka yang mengenakan ransel. Biasanya payung tidak terlalu membantu menjaga tas tetap kering, tapi berkat lapisan ini setidaknya barangmu bisa lebih aman.
Itu baru permulaan. Payung itu baru menyingkapkan sihir sebenarnya ketika gagangnya dipendekkan. Setelahnya, masukkan kepala di tudung bagian dalam payung dan voila, payung itu sekarang berubah jadi jas hujan seukuran 95cm x 190cm.
Setelah hujan reda, pengguna bisa melipatnya kembali dan menaruhnya dalam tas karena ukurannya yang kecil. Praktis sekali, bukan?
Baca juga:
Para Sosialita, Yuk Beli Jas Hujan Untuk Anjing Peliharaanmu Seharga 7 Jutaan
Menanggapi hal ini, beberapa orang telah menulis ulasannya. "Itu ide yang bagus," kata pengguna bernama Ishimine. Sementara orang lain berterima kasih pada Thanko karena telah mencetuskan produk inovatif ini. "Sangat nyaman karena dapat digunakan sebagai payung atau ponco. Ini dibuat dengan baik. Saya akan menggunakannya dengan hati-hati. Terima kasih banyak," tulisnya.
Sayangnya, bentuk payungnya tidak berubah sama sekali. Jadi bagian depan tubuh pengguna akan benar-benar berbentuk payung. Walaupun cukup fashion disaster, tapi setidaknya kamu enggak perlu bingung memilih payung dan mantel lagi deh. (sam)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Jepang Cabut Imbauan Megaquake, Minta Warga Tetap Waspada Sepekan setelah Gempa Magnitudo 7,5
ONE OR EIGHT Rilis 'GATHER Limited Edition', Merchandise Spesial Sambut Mini Album Baru
Pemerintah Jepang Ingatkan Kemungkinan Gempa Besar dalam 1 Pekan Mendatang
14 Gempa Susulan Hantam Prefektur Aomori Jepang, Peringatan Tsunami Sudah Dicabut
Gempa Magnitude 7,6 Guncang Wilayah Timur Laut Jepang, 7 Orang Terluka dan 90 Ribu Penduduk Dievakuasi
Prakiraan Cuaca BMKG Jakarta Minggu (7/12): Hujan Sore Hingga Malam Hari
China Kerahkan 100 Kapal AL Imbas Pernyataan Kontroversial PM Jepang
Album Baru Awich 'Okinawan Wuman' Usung Misi Persatuan Hip-Hop Global
Jepang Bakal Naikkan Biaya Visa, Bisa Capai Rp 4,2 Juta Bagi Penduduk Asing
CHAMELEON LIME WHOOPIEPIE Rilis 'Whoop It Up' Deluxe: 22 Lagu, 'PUNKS', dan Nostalgia Tamagotchi