Patek Philippe Rilis Arloji Minute Repeater Alarm Ref. 1938P
Patek Philippe Minute Repeater Alarm khusus perayaan 85 tahun Philippe Stern. (Foto: Patek Philippe)
PADA perayaan ulang tahun ke-85 Philippe Stern, Patek Philippe mengumumkan inovasi baru sebagai penghormatan kepada mantan kepala merek tersebut. Thierry Stern, putra Philippe Stern dan Presiden Patek Philippe saat ini, menciptakan jam tangan spesial.
Menjadi spesial karena arloji itu dibuat terbatas untuk mengenang kontribusi seumur hidup ayahnya terhadap dunia horologi. Jam tangan tersebut, yang diberi nama Referensi 1938P, terbuat dari platinum dan menampilkan potret enamel Grand Feu Philippe Stern pada pelat jamnya.
Jantung penggerak jam itu mencerminkan kembali warisan senior Stern bersama Patek. Pada tahun 1989, Philippe Stern memperkenalkan kaliber pengulang menit otomatis 'R 27' untuk memperingati 150 tahun Patek Philippe.
Baca juga:
Patek Philippe Rilis 3 Arloji Spesial di Tokyo
Dibimbing oleh Philippe Stern, Patek perlahan memperluas koleksi repeater menitnya menjadi yang terbesar di industri. Pada tahun 2014, Patek Philippe meluncurkan Grandmaster Chime 5175 untuk memperingati 175 tahun perusahaan.
Arloji itu kemudian menjadi jam tangan Patek Philippe paling rumit hingga saat itu, dengan kaliber manual 300 'GS AL 36-750 QIS FUS IRM' yang menggabungkan lima fungsi akustik, termasuk alarm.
Referensi 1938P saat ini menyatukan dua pencapaian tersebut dengan mesin jam baru, kaliber 'R AL 27 PS'. Mesin jam itu dibangun berdasarkan 'R 27' dan menggabungkan pengulang menit dan alarm eksklusif untuk pertama kalinya.
Mesin itu dapat berputar otomatis (atau manual dengan kenop pada posisi pertama) dan memiliki cadangan daya selama 48 jam. Alarm tengah bergaya Breguet, dengan jarum jam berwarna emas mawar bergaya Breguet, memiliki fungsi menarik tersendiri.
Baca juga:
Patek Philippe, Jam Tangan Bergengsi Favorit Ratu Victoria hingga Cardi B
Jam itu dilengkapi dengan empat paten baru dan 227 komponen tambahan, termasuk tuas dan roda kolom untuk memilih mode denting dan perangkat sekering dengan mekanisme penahan mogok untuk sementara memutus sumber daya.
Kasing jam, berukuran 41 mm dengan tinggi total 14,2 mm dan lug-to-lug 49,4 mm, terbuat dari platinum. Pelat jam enamel hitam Grand Feu menampilkan potret angka Philippe Stern dan Breguet, serta jarum jam emas putih.
Kasing belakangnya dapat dibuka, memperlihatkan mesin jam dan ukiran di bagian dalam kasing belakang, dengan tulisan: "Untuk ayahku, 85 tahun hasratnya dalam pembuatan jam tangan." Referensi 1938P-001, sebagai seri spesial berjumlah 30 buah, akan dibanderol sesuai dengan permintaan. (waf)
Baca juga:
Salip Patek Philippe, Audemars Piguet Kini Watchmaker Terbesar Keempat di Dunia
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
UNTOLD Stories: di Balik Outfit Kece Atlet Indonesia untuk SEA Games Thailand 2025
‘Light and Shape’: ESMOD Jakarta Rayakan Inovasi Mode dari Desainer Muda di Creative Show 2025
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik