Salip Patek Philippe, Audemars Piguet Kini Watchmaker Terbesar Keempat di Dunia

Andrew FrancoisAndrew Francois - Sabtu, 12 Maret 2022
Salip Patek Philippe, Audemars Piguet Kini Watchmaker Terbesar Keempat di Dunia

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KOMPETISI antar produsen jam tangan kenamaan dunia memang biasa terjadi dan tak jarang menarik untuk disimak. Tak hanya sekadar memantabkan warisan jam tangan turun temurun tapi juga bersaing untuk menggaet hati para pencinta jam tangan mewah.

Seperti yang terjadi antara Audemars Piguet terhadap Patek Philippe, keduanya terlibat dalam persaingan angka penjualan jam tangan. Audemars Piguet, produsen jam tangan asal Swiss mampu mendongkrak penjualannya hingga menyalip Patek Philippe yang sebelumnya diklaim sebagai produsen jam tangan mewah terbesar keempat di dunia.

Baca Juga:

Patek Philippe, Jam Tangan Bergengsi Favorit Ratu Victoria hingga Cardi B

Audemars Piguet Royal Oak. (Foto: Audemars Piguet)

Hal tersebut dapat dibuktikan melalui laporan keuangan Audemars Piguet yang disusun oleh Morgan Stanley dan LuxeConsult seperti yang dikutip dari Kompas Tekno. Berdasarkan laporan tersebut dikatakan bahwa Audemars Piguet mampu mencatatkan laba hingga Rp24 triliun sementara Patek Philippe masih tertinggal Rp1 triliun di belakangnya.

Capaian ini merupakan kali pertama untuk Audemars Piguet untuk menempati posisi yang lebih tinggi dari Patek Philippe. Raihan tersebut sukses dicapai berkat upaya Audemars Piguet untuk menjual langsung jam tangan buatannya ke pelanggan.

Baca Juga:

4 Jam Tangan Mewah Terbaik Pada Pameran Baselworld 2019

Sementara Patek Philippe hanya mengandalkan sejumlah toko mitra untuk penjualan produknya dan tidak banyak mengandalkan toko ritelnya. Penyebabnya yaitu harga eceran rata-rata Patek Philippe yang turun dari Rp543 juta pada 2000 menjadi Rp460 juta pada 2021 lalu.

Mungkin penyebab mengapa harga eceran rata-rata Patek Philippe dapat anjlok karena fokus perusahaan yang terlalu fokus pada model baja tahan karet Ref 5711/1A. Kontra dengan Patek Philippe, Audemars Piguet justru mampu menaikkan harga jual rata-rata produknya hingga hampir Rp77 juta.

Patek Philippe Nautilus Ref. 5726/1A-014. (Foto: Patek Philippe)

Bahkan sejak 2020 lalu Patek Phillippe yang sudah turun menjadi peringkat ke-4 dalam jajaran produsen jam tangan mewah dunia, turun kembali ke peringkat 6 pada 2021 awal lalu menjadi peringkat ke-6.

Meski begitu, bila melihat perkembangannya dapat merasa bahwa industri jam tangan sudah mulai membaik sehingga bisa jadi pertanda baik bagi industri jam tangan di masa mendatang. (WAF)

Baca Juga:

Deretan Jam Tangan Termahal di Dunia, Harganya Bikin Merinding!

#Fashion
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Fashion
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
SMM mengajak kita semua untuk melarung kedukaan atas kerusakan laut sekaligus menumbuhkan harapan agar semakin banyak yang sadar dan berupaya memperbaikinya.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
Fashion
Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
JFW 2026 menampilkan lebih dari 100 desainer dan label terkemuka tanah air.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
ShowBiz
Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
Berkolaborasi dengan Kasatmata, Silampukau hadirkan album Stambul Arkipelagia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
Fashion
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Kain indah memesona tersebut menjadi representasi batik tulis asal Maluku Tengah nan berkarakter dan memikat.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Fashion
Semangat Segar di Tahun Baru, Converse Sambut Komunitas Converse All Star Class of ’26 dan Katalis Musim ini, Harra.
Converse All Star adalah platform komunitas global yang didedikasikan untuk mendukung dan memberdayakan para kreator muda yang sedang berkembang.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
 Semangat Segar di Tahun Baru, Converse Sambut Komunitas Converse All Star Class of ’26 dan Katalis Musim ini, Harra.
Fashion
Converse Sambut Musim Liburan Akhir Tahun dengan Koleksi Terbaru, Gaya Maksimal di Segala Perayaan
Converse mengundang setiap orang untuk mendefinisikan musim liburan mereka sendiri, didukung gaya alas kaki yang serbaguna.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Converse Sambut Musim Liburan Akhir Tahun dengan Koleksi Terbaru, Gaya Maksimal di Segala Perayaan
Fashion
Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet
Lewat akun Instagram pribadinya @justinhubner5, Justin kerap membagikan gaya berpakaian yang memadukan nuansa sporty dan kemewahan, yang dikenal sebagai tren sporty luxe.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet
Fashion
Terus Merugi, Sepatu BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Alas Kaki
Keputusan diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BATA yang digelar pada 25 September 2025.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
 Terus Merugi, Sepatu BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Alas Kaki
ShowBiz
Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal
JakCloth telah bertransformasi jadi sebuah movement anak muda.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Oktober 2025
Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal
Fashion
Energi Baru ESMOD Jakarta Meriahkan Senayan City Fashion Nation 2025
ESMOD Jakarta Runway Syndicate menjadi salah satu sorotan di panggung Senayan City Fashion Nation 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 September 2025
Energi Baru ESMOD Jakarta Meriahkan Senayan City Fashion Nation 2025
Bagikan