Pasokan Kurang, Rumah Sakit di Gaza Kesulitan Beroperasi

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 07 November 2024
Pasokan Kurang, Rumah Sakit di Gaza Kesulitan Beroperasi

Arsip - Foto udara menunjukkan bangunan dan mobil yang hancur pasca serangan Israel yang berlanjut di Rafah, Gaza, Palestina. ANTARA/Anadolu Agency

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - PULUHAN orang yaang terluka terancam tak mendapat perawatan memadai. Hal itu diungkap Rumah Sakit Al-Awda di Gaza Utara. Pihak rumah sakit mengaku kesulitan karena kekurangan pasokan medis akibat serangan Israel yang terus berlangsung di wilayah tersebut selama lebih daripada sebulan.

Direktur Rumah Sakit Al-Awda Mohammad Saleha mengatakan rumah sakit tersebut menghadapi kekurangan obat-obatan dan pasokan medis yang parah selama lebih dari tiga bulan. Hal itu diperburuk dengan pemutusan pasokan bahan bakar yang menghambat operasional rumah sakit selama sebulan.

Generator kecil rumah sakit yang selama ini memberikan dukungan operasional minimal rusak pada Rabu (6/11) pagi. Kerusakan disebabkan kekurangan bahan bakar. “Kami terpaksa menggunakan generator utama yang mengonsumsi lebih banyak bahan bakar, tapi itu diperlukan untuk melakukan empat operasi bagi pasien yang terluka parah,” kata Saleha, dikutip ANTARA.

Rumah sakit telah menerima beberapa jenazah dan puluhan orang yang terluka sejak pagi, termasuk kasus-kasus kritis karena layanan ambulans di wilayah tersebut telah berhenti. Berkurangnya ambulans, menurutnya, disebabkan serangan terarah oleh pasukan Israel terhadap semua kendaraan darurat, termasuk yang berasal dari rumah sakit Al-Awda, rumah sakit Kamal Adwan, dan unit pertahanan sipil.

Baca juga:

WHO Soroti Kondisi RS di Gaza, Serukan Gencatan Senjata


“Penargetan yang disengaja terhadap ambulans dan petugas medis ini telah memaksa warga untuk mengangkut yang terluka ke rumah sakit dengan berjalan kaki, dipanggul, atau menggunakan gerobak darurat yang membahayakan nyawa karena keterlambatan penanganan medis,” tambahnya.

Saleha menjelaskan satu-satunya ahli bedah di Gaza Utara telah melakukan dua operasi sejak pagi dan terus menangani kasus-kasus kritis lainnya.

Ia mendesak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk segera memfasilitasi pasokan bahan bakar, obat-obatan, pasokan medis, dan makanan untuk pasien dan staf karena dukungan tersebut sangat penting untuk mempertahankan layanan di Gaza Utara di tengah perang genosida.

Tentara Israel terus melakukan serangan mematikan di Gaza Utara sejak 5 Oktober dengan alasan mencegah Hamas berkumpul kembali di tengah blokade yang sangat ketat di wilayah tersebut. Namun, warga Palestina menuduh Israel berusaha untuk menduduki wilayah tersebut dan memaksa pengusiran penduduknya.

Sejak saat itu, tidak ada bantuan kemanusiaan, termasuk makanan, obat-obatan, dan bahan bakar yang diizinkan masuk oleh tentara Israel ke wilayah tersebut sehingga membuat sebagian besar penduduk di sana terancam kelaparan. Lebih dari 1.800 orang telah tewas sejak saat itu.(*)

Baca juga:

Lagi, Israel Serang RS di Gaza Utara, Lukai Staf Medis

#Israel #Gaza
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Israel Cegat Armada Global Sumud Flotilla Pembawa Bantuan untuk Gaza, DPR: Pelanggaran Hukum Internasional!
Aktivis armada Global Sumud Flotilla yang ditahan Israel merupakan sosok-sosok istimewa dari berbagai negara.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Israel Cegat Armada Global Sumud Flotilla Pembawa Bantuan untuk Gaza, DPR: Pelanggaran Hukum Internasional!
Dunia
Armada Global Sumud Flotilla Diserang Israel, PBB Ingatkan Keselamatan Aktivis Kemanusian
Perhatian utama PBB adalah memastikan semuanya diselesaikan secara damai tanpa kekerasan, terutama bagi mereka yang berpartisipasi dalam aksi damai ini.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Armada Global Sumud Flotilla Diserang Israel, PBB Ingatkan Keselamatan Aktivis Kemanusian
Dunia
Israel Blokade Armada Global Sumud, Komisi I DPR: Serangan Terhadap Nilai-Nilai Kemanusiaan
DPR desak PBB segera bertindak menghentikan blokade Gaza dan menjamin keselamatan para aktivis internasional yang ditahan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 03 Oktober 2025
Israel Blokade Armada Global Sumud, Komisi I DPR: Serangan Terhadap Nilai-Nilai Kemanusiaan
Indonesia
Misi Kemanusiaan Dicegat Pasukan Israel, Pemerintah Diminta Segera Pimpin Langkah Diplomatik Hingga Embargo Ekonomi
Ia berharap negara-negara yang menjalin relasi dengan Israel agar segera memutus hubungan diplomatik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 02 Oktober 2025
Misi Kemanusiaan Dicegat Pasukan Israel, Pemerintah Diminta Segera Pimpin Langkah Diplomatik Hingga Embargo Ekonomi
Dunia
Cegat Armada Global Sumud Flotilla, Israel Pastikan Kondisi Aktivis Aman
Greta Thunberg dan rekan-rekannya disebut aman dan sehat.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
Cegat Armada Global Sumud Flotilla, Israel Pastikan Kondisi Aktivis Aman
Dunia
223 Aktivis Internasional Global Sumud Flotilla Ditangkap Israel Saat Menuju Gaza
Israel menggunakan kekerasan terhadap para aktivis, termasuk menabrak kapal, menembakkan meriam air, dan memperlakukan secara brutal tahanan damai dari 50 negara.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
223 Aktivis Internasional Global Sumud Flotilla Ditangkap Israel Saat Menuju Gaza
Dunia
Angkatan Laut Israel Serang Armada Global Sumud Flotilla, Tangkap Puluhan Aktivis
Kantor urusan luar negeri Israel membenarkan penahanan sejumlah aktivis yang akan dibawa ke pelabuhan Ashdod untuk pemeriksaan sebelum bantuan disalurkan ke Gaza.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Angkatan Laut Israel Serang Armada Global Sumud Flotilla, Tangkap Puluhan Aktivis
Dunia
Paus Leo Berharap Hamas Terima Rencana Perdamaian Presiden AS Donald Trump
Paus Leo menyebut ada yang menarik dalam rencana itu.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
Paus Leo Berharap Hamas Terima Rencana Perdamaian Presiden AS Donald Trump
Dunia
Israel Cegat 44 Kapal Armada Global Sumud Flotilla, Menlu Prancis Pastikan Aktivis tak Alami Kekerasan
Armada tersebut berada 70 mil laut dari garis pantai Gaza saat intervensi terjadi.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
 Israel Cegat 44 Kapal Armada Global Sumud Flotilla, Menlu Prancis Pastikan Aktivis tak Alami Kekerasan
Dunia
Kapal Perang Israel Cegat Kapal Global Sumud Flotilla yang Kirim Bantuan ke Gaza, Aktivis Greta Thunberg kembali Ditahan
Kelompok itu menuduh salah satu kapal dalam armada telah sengaja ditabrak di laut dan mengatakan kapal-kapal lain terkena semprotan meriam air.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
Kapal Perang Israel Cegat Kapal Global Sumud Flotilla yang Kirim Bantuan ke Gaza, Aktivis Greta Thunberg kembali Ditahan
Bagikan