Pasien COVID-19 di Secapa AD Merosot 459 Orang


Gubernur yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat (Jabar) M. Ridwan Kamil atau Kang Emil. ANTARA/HO-Humas Pemprov Jabar/am.
MerahPutih.com - Jumlah pasien positif klaster peserta didik dan tenaga pelatih Sekolah Calon Perwira (Secapa) AD di Bandung, Jawa Barat kembali berkurang pasca-dilakukannya uji swab kedua. Kali ini, ada sebanyak 100 pasien yang dinyatakan negatif COVID-19.
Kepala Dinas Penerangan AD (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus mengatakan, dari beberapa spesimen swab pertama yang kering sebelum di tes di Lab PCR sehingga harus diulang swab kesatu, ada tambahan satu pasien positif.
Baca Juga:
Kasus Positif COVID-19 Secapa AD Mulai Susut, tapi Angkanya Masih Seribu Lebih
Dengan akumulasi tersebut, sampai Sabtu (18/7), dari total 1.308 pasien positif COVID-19 di Secapa AD sudah berkurang 459 orang.
"Sehingga yang tersisa hanya 849 orang," jelas Nefra kepada wartawan, Sabtu (18/7).

Sebagai bagian pengadaan 68 Lab PCR untuk 68 RS TNI AD di seluruh Indonesia, pagi ini juga mulai dioperasikan Lab PCR kedua di RS TNI AD Sariningsih, Bandung, untuk percepat pelayanan pemeriksaan spesimen hasil swab di Bandung dan sekitarnya
Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat (Jabar) memperkuat koordinasi dengan pimpinan pusat pendidikan TNI/Polri dalam tangani COVID-19.
Baca Juga:
Konsumsi Obat Kombinasi Anti-COVID, Pasien Positif Secapa AD Tinggal 948 Orang
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyampaikan, pihaknya siap memfasilitasi tes masif di institusi-institusi pendidikan kenegaraan.
"Gugus Tugas Jabar sangat terbuka untuk memberikan fasilitasi terhadap siswa-siswa TNI/Polri yang datang dari seluruh Indonesia dan personel yang menyelenggarakan pendidikan," ujar Ridwan Kamil kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Ia memastikan sudah memfasilitasi tes masif di beberapa institusi pendidikan kenegaraan, seperti Pusdikkav TNI AD.
"Kita sudah selesai membantu Pusdikkav, seluruh siswanya sudah swab test," katanya. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Lisa Mariana di Mabes Polri Bilang Terima Duit Banyak dari RK, KPK Janji Dalami Libatkan PPATK

TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir

KPK Menduga Ridwan Kamil Terima Uang Dugaan Korupsi Bank BJB saat Jabat Gubernur Jawa Barat

Mengenal Sosok Sjafrie Sjamsoeddin, Menko Polkam Baru Pengganti Budi Gunawan yang Pernah jadi ‘Tameng Hidup’ Presiden Kedua RI Soeharto

Mobil Peninggalan BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil Belum Lunas, Berpotensi Dirampas Negara untuk Dilelang

KPK Buka Peluang Minta Keterangan Ridwan Kamil dalam Kasus Pengadaan Iklan di BJB

Mercy BJ Habibie Disita KPK, Ridwan Kamil Beli Dicicil Belum Lunas Masih Kurang Rp 1,3 Miliar

KPK Duga Ridwan Kamil Beli Mercy BJ Habibie Pakai Uang Korupsi Bank BJB

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan
