Pasca Rusuh, PN Medan Laporkan Keluarga Kuna ke Polisi


Keluarga Kuna serbu dan berdebat dengan para hakim di PN Medan (Foto: MP/Amsal Chaniago)
MerahPutih.Com - Pengadilan Negeri Medan melaporkan kasus anarkis yang dilakukan oleh keluarga dan kerabat korban penembakan pengusaha softgun Indra Gunawan alias Kuna kepada penyidik Ditkrimum Polda Sumatra Utara.
Kepada wartawan Rabu (9/8/), Juru Bicara Pengadilan Negeri Medan, Erintuah Damanik membenarkan telah melaporkan perbuatan anarkis tersebut kepada polisi.
Dilanjutkannya, perbuatan para pelaku dinilai telah mencederai rasa keadilan dengan berbuat anarkis.
Ini bukan perkara kerugian Rp 3 juta dari kejadian tersebut, akan tetapi perbuatan ini tidak dibenarkan apalagi mereka merusak fasilitas negara yang berada di Pengadilan Negeri Medan.
Jadi menurut Erintuah yang kita adukan adalah imaterialnya, sehingga ada efek jera bagi para pelaku yang hendak melakukan tindak anarkis atau sampai merusak fasilitas negara dan menggangu proses persidangan.
Kalau mau protes silahkan, kan sudah ada jalurnya akan tetapi jangan merusak barang yang ada dilingkungan pengadilan.

Sebelumnya, kasus pengerusakan ini dikarenakan para keluarga dan kerabat korban kesal karena mikropon yang ada tidak digunakan.
Selain itu, menurut para kerabat putusan praperadilan yang dibacakan oleh hakim tunggal Morgan Simanjuntak tidak terdengar.
Mereka kecewa karena tidak mendengar dasar pertimbangan kenapa hakim tunggal tersebut menerima praperadilan yang diajukan Siwaji Raja.
Hingga akhirnya para pengunjung sidang yang nota bene keluarga korban akhirnya mengamuk dan membanting apa yang ada di depan mata mereka, dengan membalikan kursi, membanting vas bunga dan hiasan dinding Pengadilan Negeri Medan.
Berita ditulis berdasarkan laporan Amsal Chaniago, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Medan dan sekitarnya.
Ikuti berita-berita hangat dan aktual dari Medan dalam artikel: Kasi Pidum Kejari Medan Pastikan Siwaji Raja Di Rutan Tanjunggusta
Bagikan
Berita Terkait
Oknum TNI Ditangkap dan Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI

Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik

Jejak Hitam Otak Pembunuhan Kacab BRI: Pernah Dipenjara Karena Pemalsuan Ijazah Paket C

Sindikat Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Gunakan Tim Pemantau dan IT

Pengusaha Dwi Hartono Diduga Jadi Otak Pelaku Penculikan Kepala Cabang BRI, Polisi: Dia Aktor Intelektual

Berkontribusi Dorong Pertumbuhan Daerah, Haji Isam Terima Bintang Mahaputera Utama dari Presiden Prabowo

Polisi Masih Kembangkan Kasus Dugaan Pembunuhan Kacab BRI, Bakal Ada Tersangka Baru?

RS Polri Lakukan Pemeriksaan Toksikologi Jenazah Kacab BRI, Ungkap Detik-Detik Penemuan Jenazah Hingga Penangkapan Empat Tersangka

Hasil Autopsi RS Polri Ungkap Penyebab Korban Meregang Nyawa Secara Tak Wajar Akibat Kekurangan Oksigen dan Tanda-tanda Kekerasan

Polisi Ungkap Peran Komplotan yang Tewaskan Kepala Cabang BRI, dari Menculik hingga Membunuh Korban
