Pasca Rusuh, PN Medan Laporkan Keluarga Kuna ke Polisi

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 10 Agustus 2017
Pasca Rusuh, PN Medan Laporkan Keluarga Kuna ke Polisi

Keluarga Kuna serbu dan berdebat dengan para hakim di PN Medan (Foto: MP/Amsal Chaniago)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Pengadilan Negeri Medan melaporkan kasus anarkis yang dilakukan oleh keluarga dan kerabat korban penembakan pengusaha softgun Indra Gunawan alias Kuna kepada penyidik Ditkrimum Polda Sumatra Utara.

Kepada wartawan Rabu (9/8/), Juru Bicara Pengadilan Negeri Medan, Erintuah Damanik membenarkan telah melaporkan perbuatan anarkis tersebut kepada polisi.

Dilanjutkannya, perbuatan para pelaku dinilai telah mencederai rasa keadilan dengan berbuat anarkis.

Ini bukan perkara kerugian Rp 3 juta dari kejadian tersebut, akan tetapi perbuatan ini tidak dibenarkan apalagi mereka merusak fasilitas negara yang berada di Pengadilan Negeri Medan.

Jadi menurut Erintuah yang kita adukan adalah imaterialnya, sehingga ada efek jera bagi para pelaku yang hendak melakukan tindak anarkis atau sampai merusak fasilitas negara dan menggangu proses persidangan.

Kalau mau protes silahkan, kan sudah ada jalurnya akan tetapi jangan merusak barang yang ada dilingkungan pengadilan.

Aksi demo keluarga Siwaji Raja di PN Medan
Aksi demo keluarga Indra Gunawan alias Kuna (Foto: MP/Amsal Chaniago)

Sebelumnya, kasus pengerusakan ini dikarenakan para keluarga dan kerabat korban kesal karena mikropon yang ada tidak digunakan.

Selain itu, menurut para kerabat putusan praperadilan yang dibacakan oleh hakim tunggal Morgan Simanjuntak tidak terdengar.

Mereka kecewa karena tidak mendengar dasar pertimbangan kenapa hakim tunggal tersebut menerima praperadilan yang diajukan Siwaji Raja.

Hingga akhirnya para pengunjung sidang yang nota bene keluarga korban akhirnya mengamuk dan membanting apa yang ada di depan mata mereka, dengan membalikan kursi, membanting vas bunga dan hiasan dinding Pengadilan Negeri Medan.

Berita ditulis berdasarkan laporan Amsal Chaniago, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Medan dan sekitarnya.

Ikuti berita-berita hangat dan aktual dari Medan dalam artikel: Kasi Pidum Kejari Medan Pastikan Siwaji Raja Di Rutan Tanjunggusta

#Kasus Pembunuhan #Pengadilan Negeri Medan #Sidang Praperadilan #Pengusaha
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
KPK Yakin Hakim Praperadilan Buronan Korupsi E-KTP Paulus Tannos Akan Tolak Gugatan Berdasarkan SEMA
KPK menegaskan telah mengikuti semua prosedur pemanggilan sebelum akhirnya menetapkan Paulus Tannos sebagai DPO
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 29 November 2025
KPK Yakin Hakim Praperadilan Buronan Korupsi E-KTP Paulus Tannos Akan Tolak Gugatan Berdasarkan SEMA
Indonesia
Kasus Alvaro tak Kunjung Usai, PSI Minta Pramono Tepati Janji soal CCTV RT
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Francine Widjojo, menagih janji Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, untuk memasang CCTV atau kamera pengawas di setiap RT.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Kasus Alvaro tak Kunjung Usai, PSI Minta Pramono Tepati Janji soal CCTV RT
Indonesia
Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak
Nicolas menekankan bahwa kondisi psikologis Arum harus diperhatikan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 28 November 2025
Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak
Indonesia
Makam Alvaro di Bintaro Berukuran 120 Sentimeter, Keluarga Tinggal Tunggu Hasil Tes DNA
Tragedi ini semakin rumit setelah Alex Iskandar ditemukan tewas diduga akibat bunuh diri dengan cara gantung diri
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 November 2025
Makam Alvaro di Bintaro Berukuran 120 Sentimeter, Keluarga Tinggal Tunggu Hasil Tes DNA
Indonesia
Polisi Cari Rahang Alvaro di Dekat Jembatan Cilalay, Anjing Pelacak Sampai Dikerahkan
Alvaro Kiano Nugroho diketahui dibuang ke Sungai Cerewed
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 November 2025
Polisi Cari Rahang Alvaro di Dekat Jembatan Cilalay, Anjing Pelacak Sampai Dikerahkan
Indonesia
Tragedi Kematian Alvaro Jadi Sorotan Tajam, Polisi Diminta Lebih Gesit Lagi Tangani Kasus Penculikan Anak
Tragedi kematian Alvaro kini jadi sorotan tajam. Polisi diminta lebih gesit lagi dalam menangani kasus penculikan anak.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Tragedi Kematian Alvaro Jadi Sorotan Tajam, Polisi Diminta Lebih Gesit Lagi Tangani Kasus Penculikan Anak
Indonesia
Alasan Ayah Tiri Buang Jasad Alvaro ke Bogor, Lokasi Sepi dan Sulit Ditemukan
Polisi mengungkap alasan ayah tiri membuang jasad Alvaro ke Tenjo, Bogor. Lokasi tersebut sepi dan sulit ditemukan.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Alasan Ayah Tiri Buang Jasad Alvaro ke Bogor, Lokasi Sepi dan Sulit Ditemukan
Indonesia
Polisi Diminta Lebih Gesit dan Berkolaborasi dengan KPAI Usut Kasus Kematian Alvaro Kiano
DPR RI soroti kasus kematian Alvaro Kiano Nugroho
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Polisi Diminta Lebih Gesit dan Berkolaborasi dengan KPAI Usut Kasus Kematian Alvaro Kiano
Indonesia
Kawal Kasus Kematian Alvaro, Puan: Situasi Darurat, Harus Ditanggapi Serius
Ketua DPR RI, Puan Maharani, angkat bicara soal kasus kematian Alvaro Kiano. Ia mengatakan, bahwa situasi tersebut sangat darurat.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Kawal Kasus Kematian Alvaro, Puan: Situasi Darurat, Harus Ditanggapi Serius
Indonesia
Ayah Tiri Simpan Jasad Alvaro di Garasi Mobil selama 3 Hari, Sebelum Dibuang ke Bogor
Jasad Alvaro sempat disimpan di garasi mobil selama tiga hari oleh ayah tirinya, AI. Lalu, dibuang ke Tenjo, Bogor.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Ayah Tiri Simpan Jasad Alvaro di Garasi Mobil selama 3 Hari, Sebelum Dibuang ke Bogor
Bagikan