Pasca Penikaman Driver Go-Jek, Mal Sunter Tutup
Mal Sunter tutup pasca insiden penikaman pengendara Go-Jek, Jakarta Utara, Kamis (10/12). (Foto: MerahPutih/Fachruddin Chalik)
MerahPutih Megapolitan - Pasca tewasnya Septiyan alias Pian (20), driver Go-Jek yang ditikam di sekitar mal Sunter, memaksa pusat perbelanjaan ini tutup.
Pian tewas ditsukan di parkiran sebuah tempat karaoke, yang berlokasi di samping Mal Sunter, Jakarta Utara. Pian awalnya berniat mendamaikan keributan antara kakaknya, Suhardi yang juga driver GO-JEK dengan juru parkir liar.
Nahas, Pian malah menjadi korban akibat tusukan dan sayatan di paha kirinya. Kini lokasi pertokoan karaoke tersebut serta mal Sunter tutup karena takut diserang oleh karyawan Go-Jek.
"Mall tutup hari ini, katanya mau ada penyerangan dari Go-jek, makanya kita diminta untuk tidak berseragam dan mengamankan area," ujar salah seorang petugas keamanan mal yang tidak mau disebutkan identitasnya.
Mayarakat yang ingin masuk dan berbelanja kedalam mal pun sempat kaget dan bertanya-tanya, mengapa Mall Sunter tutup. Namun setelah mendapat penjelasan mereka akhirnya membubarkan diri.
"Maaf bu, mal ini tutup dulu sementara, mungkin satu-dua hari ini, sebelum ada pemberitahuan lebih lanjut," seru salah seorang scurity yang berpakaian preman. (aka)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Sosok Hans Patuwo yang Jebolan Universitas dan Perusahaan Ternama di AS, Calon ‘Orang Nomor Satu’ di GoTo
Danantara Ikut Perintah Pemerintah Soal Keterlibatan Dalam Penggabungan GoTo dan Grab
Doa Lintas Agama Ribuan Pengemudi Gojek untuk Affan Kurniawan di Masjid Pondok Indah
Aplikator Pastikan Ojol yang Berdiskusi dengan Wapres Gibran Adalah Mitra Resmi
Mantan Petinggi Gojek Dibidik Kejagung, Begini Respon GoTo
Eks Petinggi Gojek Jadi ‘Incaran’ Kejaksaan, GoTo Sebut Nadiem Bukan Bagian dari Mereka Lagi
Kejagung Dalami Keterkaitan Investasi dari Google ke Gojek Dalam Pengadaan Chromebook
Terseret Pengadaan Chromebook, Mantan Direktur Gojek Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung
Aksi Supporter hingga Driver Gojek Dukung Laga Pembuka Piala Presiden 2025
Naikkan Tarif Ojek Online, Aplikator hingga Pengemudi Bakal Dipanggil Kemenhub