Pasangan Selingkuh? Jangan Cengeng, Hadapi Saja


Perselingkuhan menjadi batu sandungan dalam sebuah hubungan. (Foto: Unsplash/Afif Kusuma)
ENTAH mengapa bayang-bayang selingkuh seringkali menghantui pasangan yang sudah berikrar. Ada berbagai faktor yang menyebabkan terjadinya perselingkuhan. Tabiat pasangan atau memang adanya kesempatan.
Menurut Pink Villa, perselingkuhan tak peduli ada pada pasangan yang memang kerap berkonflik. Namun juga terjadi pasangan yang adem ayem penuh kasih. Apapun alasannya perselingkuhan sudah mengikari komitmen cinta yang diterima oleh setiap pasangan. Sangat menyakitkan, namun hadapi dengan baik.
Baca Juga:
Alasan Perempuan Lebih Bahagia dan Nyaman Bersama dengan Pria yang Kurang Tampan
Hadapi dan tanyakan

Kebanyakan orang hanya diam dan menangis ketika mereka mendapatkan masalah. Mereka takut menghadapi kenyataanya dan berpikir ini adalah jalan terbaik. Tetapi itu sangat salah. Hadapi dan tanyakan, alasan mengapa dia berselingkuh dan sejak kapan dia berselingkuh. Jika kamu tidak ingin melakukanya, itu hanya akan menyiksa diri dalam diam. Jangan takut menghadapi adu mulut, hadapi dengan kepala dingin. Keputusan tetap ada di tangan kamu, mau melanjutkan dengan janji atau berhenti saat itu juga. Kalau kamu berniat melanjutkan hubungan yang harus disadari kamu akan terus dibayang-bayangi oleh perselingkuhan yang dia lakukan. Kamu akan terus mencurigainya.
Baca Juga:
Jarang Disadari, Tanda Kamu Terlalu Bergantung pada Pasangan
Keputusan

Setelah kamu sudah mendapatkan penjelasan dari pasangan, selanjutnya kamu harus membuat keputusan. Jika bingung, coba kamu membayangkan menjadi dirinya, dan bagaimana reaksi dia nantinya seperti apa. Tidak peduli seberapa banyak penjelasan, karena selingkuh tidak dapat diterima dalam suatu hubungan. Ini sudah mengingkari komitmen bersama. Kehadiran orang ketiga dalam hubungan asmara sangat tidak baik, dan kamu harus memutuskan segera.
Cintai dirimu

Putus dari orang yang kamu cintai memang sangat sulit. Bisa jadi kamu akan menyalahkan diri sendiri atas apa yang telah terjadi. Meskipun ini akan menjadi fase yang sulit, tetapi kamu harus memikirkan kebahagiaan diri kamu sendiri. Segera bangkit dari keterpurukan, jangan mencandu galau. Alihkan semuanya dengan menghabiskan waktu dengan orang-orang sekitar. tak ada salahnya melakukan apa yang membuatmu bahagia. Dengan demikian kamu akan melupakan masalah dan kembali mencintai diri sendiri. Yang paling penting adalah tetap membuka hati pada kehadiran seseorang yang lebih baik. Jangan jadikan masalah ini sebagai trauma dalam kehidupan. (dea)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya

Kamu Clingy ke Pasangan? Bisa Jadi Itu Tanda Insecure dan Takut Ditinggalkan

Jangan Coba-Coba FWB, Risiko Negatif Membayangi

Si Doi Sungguh Cinta atau Sekadar Breadcrumbing? Ketahui Makna dan Tanda-tandanya

Tips Pertemanan Langgeng, Perlu Adanya 'Ekuitas Persahabatan'

Pasangan Posesif Bikin Hubungan Jadi Toksik, Begini 5 Cara Menghadapinya

Kena Silent Treatment Sama Pasangan? Ini yang Harus Kamu Lakukan

Punya Trust Issue dengan Pasangan, Begini Cara Menanganinya

Segera Tinggalkan! Ini 5 Tanda Kamu Terjebak dalam Hubungan Toxic

Ini 5 Tanda Kamu Punya Chemistry Baik dengan Pasangan
