Partai Demokrat Korea Tuntut Pengunduran Diri Presiden Yoon Suk-yeol

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 04 Desember 2024
Partai Demokrat Korea Tuntut Pengunduran Diri Presiden Yoon Suk-yeol

DPK tuntut pengunduran diri Presiden Yoo Suk-yeol. (foto: youtube/KBS)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - PRESIDEN Korea Selatan Yoon Suk-yeol memantik kontroversi di negerinya. Hal itu terjadi setelah ia mengumumkan darurat militer secara mendadak. Enam jam kemudian, ia membatalkan darurat hukum militer.

Akibat hal itu, Partai Demokrat Korea (DPK) menyerukan pengunduran diri segera Suk-yeol pada Rabu (4/11). Partai tersebut memperingatkan, jika Presiden menolak mengundurkan diri secara sukarela, mereka akan melanjutkan proses pemakzulan.

Pada saat yang sama, DPK mengumumkan mereka akan menunda pemungutan suara atas mosi pemakzulan terhadap Jenderal Auditor Choi Jae-hae dan Jaksa Wilayah Pusat Seoul Lee Chang-soo hal dilakukan untuk memfokuskan upaya mereka pada pengunduran diri presiden.

Setelah pertemuan darurat para anggota, DPK mengeluarkan resolusi yang mengutuk tindakan Presiden Suk-yeol. Resolusi tersebut menyatakan deklarasi keadaan darurat militer oleh Presiden merupakan pelanggaran konstitusi yang jelas. "Dia gagal memenuhi semua persyaratan hukum yang diperlukan untuk membenarkan langkah tersebut,” ujar pihak DPK dalam resolusi mereka.

Baca juga:

Presiden Korea Selatan Deklarasikan Darurat Militer, Agensi Minta Artis Tunda Kegiatan



Menurut mereka, deklarasi itu batal demi hukum sejak awal. “Itu merupakan pelanggaran berat terhadap konstitusi. Ini tindakan pemberontakan yang serius dan alasan yang jelas untuk pemakzulan,” tegas mereka.

DPK tegas menjelaskan sikap bahwa mereka tidak akan mentoleransi tindakan Presiden Suk-yeol yang tidak konstitusional dan antidemokrasi. Oleh karena itu, menurut DPK, Presiden Suk-yeol harus mengundurkan diri segera.

“Jika dia tidak mengundurkan diri, kami akan segera memulai proses pemakzulan sesuai dengan kehendak rakyat. Kami siap berdiri bersama warga untuk melindungi demokrasi dan tatanan konstitusi Korea Selatan,” kata mereka.

Selama konferensi pers setelah pertemuan, juru bicara DPK Kang Yoo-jung menjelaskan potensi jadwal untuk pemakzulan. “Jika kita bertindak cepat, usul pemakzulan bisa diajukan hari ini, dilaporkan besok, dan dilakukan pemungutan suara 24 jam setelah itu,” kata Yoo-jung.

Ia menekankan urgensi masalah ini, dengan mengutip kekhawatiran tentang kemungkinan deklarasi darurat militer lainnya. “Tidak ada jaminan bahwa darurat militer tidak akan diumumkan lagi,“ katanya. Menurut Yoo-jung, hal itu sangat mengkhawatirkan dan telah membuat para pembuat undang-undang setuju akan perlunya mempercepat proses pemakzulan.

Dengan perkembangan ini, DPK telah memutuskan untuk menunda proses pemakzulan terhadap Auditor Jenderal Jae-he dan Jaksa Chang-soo. Perubahan strategi ini memungkinkan partai untuk memfokuskan energinya pada pengunduran diri Presiden Suk-yeol.

"Kami sedang mengevaluasi ulang strategi legislatif kami sehubungan dengan peristiwa terbaru,” kata seorang pejabat DPK, seperti dilansir Allkpop.

Mosi pemakzulan terhadap Jae-he dan Chang-so, yang diajukan DPK, secara resmi dilaporkan ke Majelis Nasional pada 2 Desember. Menurut aturan parlemen, mosi semacam itu harus diadakan pemungutan suara dalam waktu 72 jam setelah dilaporkan. Jika tidak ada pemungutan suara yang diadakan pada 5 Desember sore, mosi tersebut akan otomatis kedaluwarsa.(dwi)

Baca juga:

Menhan Korea Selatan Didakwa karena Usulkan Darurat Militer

#Korea Selatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

ShowBiz
‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Perusahaan makanan berebut menggandeng megahit Netflix tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
 ‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Olahraga
Indonesia U-23 Tertinggal di Babak Pertama, Gol Tunggal Korsel Dicetak Menit ke-6
Gol tunggal Korea Selatan U-23 dicetak Hwang Doyun pada menit ke-6.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Indonesia U-23 Tertinggal  di Babak Pertama, Gol Tunggal Korsel Dicetak Menit ke-6
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Olahraga
Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort
Yoon Jae-sub (65) tidak takut menghadapi atlet yang lebih muda.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort
ShowBiz
Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya
Misi acara itu ialah mempromosikan martabat manusia sejalan dengan keyakinan inti Gates Foundation.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
 Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya
ShowBiz
Pakai Gambar Bendera Matahari Terbit, Oasis Hadapi Kecaman di Korea padahal Sebentar lagi Manggung di Seoul
Bendera matahari terbit digunakan Angkatan Darat Kekaisaran Jepang selama Perang Dunia II dan hingga kini masih menjadi pengingat kuat akan trauma sejarah bagi negara-negara yang mengalami invasi dan pendudukan Jepang, seperti Korea dan Tiongkok.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Pakai Gambar Bendera Matahari Terbit, Oasis Hadapi Kecaman di Korea padahal Sebentar lagi Manggung di Seoul
ShowBiz
Kim Nam-gil Bikin Proyek Kebudayaan, Ikut Rayakan HUT Kemerdekaan Ke-80 Korsel
Nam-gil dan Kyoung-duk mengajak penonton menelusuri markah kota nan penting dalam gerakan kemerdekaan Korea.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
  Kim Nam-gil Bikin Proyek Kebudayaan, Ikut Rayakan HUT Kemerdekaan Ke-80 Korsel
Dunia
Hadiah-Hadiah Mewah Mengantarkan Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee ke Penjara, enggak lagi Bisa Tampil Glamor
Keon-hee disebut nemerima kalung Van Cleef & Arpels, tas Chanel, kalung Graff, dan jam tangan Vacheron Constantin.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Hadiah-Hadiah Mewah Mengantarkan Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee ke Penjara, enggak lagi Bisa Tampil Glamor
Dunia
Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee Ditahan, Pertama dalam Sejarah Pasangan Mantan Presiden Dipenjara
Ada risiko perusakan barang bukti.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
 Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee Ditahan, Pertama dalam Sejarah Pasangan Mantan Presiden Dipenjara
Bagikan