Pariwisata Banten Terpuruk, Menpar Arief Yahya Turun tangan


Menteri Pariwisata Arief Yahya (kiri, berbaju oranye), salahsatu pemilik usaha pariwisata Banten Baron Indradjaja (berbatik). Foto: MP/Sucitra De
MerahPutih.com - Pariwisata Banten masih terpuruk pasca tsunami pada Desember 2018 lalu. Para pelaku usaha pariwisata merugi akibat sepinya pengunjung ke provinsi paling barat di Indonesia tersebut.
Menteri Pariwisata Arief Yahya turun tangan Untuk mengatasi permasalahan tersebut. Ia menyebut bahwa para pelaku usaha pariwisata di wilayah tersebut mengalami kerugian sampai 90 persen, bahkan lebih. Misalnya, occupancy (tingkat hunian) kamar hotel hingga hari ini dibawah 10 persen.

"Kita harus memulihkan kondisi ini sesegera mungkin, jika tidak segera ditangani dampaknya akan semakin berat," ungkapnya Selasa (12/2/2019) di Sang Hyang Indah Spa n Resort Anyer, Kabupaten Serang Banten.
Arief mengaku menggelontorkan 49 program, yang akan diimplementasikan dalam jangka waktu tiga bulan.
"Kita harus selesaikan ini paling lambat tiga bulan. Saya berjanji akan memantau ini, saya akan datang (lagi) ke Banten untuk memastikan pemulihan," ungkapnya.
Sementara itu Baron Indradjaja, salahsatu pengusaha pariwisata di wilayah pesisir barat Banten, membenarkan apa yang dikatakan sang menteri. Meski resortnya tidak terdampak tsunami, tetapi situasi paska tsunami menyebabkan orang enggan datang, karena takut tsunami.
"Keadaan ini sangat berat bagi kami, yang sangat terasa adalah tahun baru, occupancy 100 persen, tetapi seluruhnya dibatalkan. Ini tidak bisa kita hadapi sendirian. Kami sangat bersyukur ada upaya pemerintah untuk memberi tahukan bahwa keadaan disini sekarang sudah aman," katanya.

Dari Anyer, Arief Yahya melanjutkan perjalanan kerjanya ke wilayah pantai Carita.
Berita ini merupakan laporan Sucitra De, kontributor merahputih.com, untuk wilayah Banten dan sekitarnya.
Bagikan
Berita Terkait
Pemprov Tegaskan Komitmen Lengkapi Fasilitas Penunjang Banten International Stadium, Terutama Akses Jalan

Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Selama 4 Hari di Provinsi Banten

Ayah Tiri Tega Cabuli Anak Selama 2 Tahun di Banten, Bahkan Minta Direkam

Banten Akan Dilanda Cuaca Ekstrem dan Gelombang Tinggi dalam Sepekan Ke depan

Gubernur Pramono Sodorkan Bantuan ke Banten dan Kota Bekasi, Pinjamkan Pompa untuk Atasi Banjir

PKS Copot Wakil Ketua DPRD Banten Budi Prajogo Gara-Gara Kasus Siswa Titipan SPMB

Tak Hanya PIK dan Alam Sutera, Wagub Banten Dorong Transjabodetabek Sampai Serang

KPU Tetapkan Bupati Serang Terpilih Hasil PSU, Istri Mendes Kembali Menang

Jangkau Konsumen BMW Indonesia Hadirkan Diler Premium Baru di Kawasan PIK 2

Tukang Bakmi Pura-Pura Jadi Paspampres, Akhirnya Dibui 4 Tahun
