Paramount Land Bangun Hutan Kota Tigaraksa


Pluhan burung merpati dilepaskan di Hutan Kota Tigaraksa, Tangerang, Kamis (29/9). (Foto: MerahPutih/Wid)
MerahPutih Megapolitan – Paramount Land bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang membuat hutan kota di Kawasan Pusat Pemerintahan (Puspemkab) Tangerang, Tigaraksa.
Hutan kota yang dibuat di atas lahan seluas 17.200 m2 dan diberi nama "Hutan Kota Tigaraksa” ini ditumbuhi sekitar 469 pohon berbagai jenis. Di antaranya adalah pohon trembesi, flamboyan merah, asam kranji, mahoni, pulai, pohon aksen (seperti tebebui pink dan kuning), pohon kupu-kupu, dadap merah, semak berbunga (teh-tehan, kana belang, dan kana bunga merah).
Presiden Direktur Paramount Land Ervan Adi Nugroho mengatakan, Hutan Kota Tigaraksa adalah ruang terbuka hijau (RTH) yang dibangun oleh Paramount Land bekerja sama dengan Pemkab Tangerang. Sepanjang hutan kota ini juga dilengkapi dengan fasilitas jogging track, area drop off, signage lokasi, papan informasi serta lampu taman di sepanjang area tersebut.
“Pada hari ini, kami menyerahkan secara resmi Hutan Kota Tigaraksa Tangerang kepada Pemkab Tangerang untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Besar harapan kami, dengan adanya Hutan Kota Tigaraksa ini dapat menciptakan keserasian lingkungan fisik kota yang seimbang dalam mensukseskan Kabupaten Tangerang yang cerdas, nyaman, modern, dan ramah lingkungan,” ungkap Ervan Adi Nugroho dalam acara peresmian Hitan Kota Tigaraksa, Kamis (29/9).
Wakil Bupati Tangerang Hermansah bersama dengan Presiden Direktur Paramount Land Ervan Adi Nugroho sedang melihat tanaman pohon yang ada di Hutan Kota Tigaraksa, Kamis (29/9). (Foto: MerahPutih/Wid)
Wakil Bupati Tangerang Hermansyah menjelaskan, saat ini banyak lahan terbuka hijau yang dialih fungsikan menjadi kawasan pemukiman, perdagangan, kawasan industri, jaringan transportasi, serta prasarana dan sarana perkotaan. Dari situlah, kata Hermansyah, lingkungan perkotaan hanya berkembang secara ekonomi, sedangkan secara ekologi menurun drastis.
“Kondisi inilah yang pada akhirnya menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem perkotaan yang ditandai dengan meningkatnya suhu udara, pencemaran udara, banjir, dan menurunnya permukaan air tanah,” katanya.
Dalama hal ini, lanjut Hermansyah, Pemkab Tangerang menyambut baik program yang diselenggarakan oleh Paramount Land yang telah berpartisipasi dalam mewujudkan Hutan Kota Tigaraksa, dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Ia berharap, Hutan Kota Tigaraksa ini bisa dirawat, dijaga dan dipelihara dengan baik, jangan sampai terbengkalai. (Wid)
BACA JUGA:
- Hutan Lindung Solear Butuh Perhatian Pemerintah
- 2400 Hektar Hutan Terbakar di Samosir
- Helikopter dan Pesawat Water Bomb Siaga Kebakaran Hutan di Riau
- Hutan Plangon, Wisata Dunia Kera Sekaligus Ziarah
- Pembakaran Hutan Untuk Kepentingan Konglomerat dan Bisnis
Bagikan
Berita Terkait
Progres Fisik Stasiun Jatake Telah Capai 92,78 Persen

Hampir 80 Ribu Warga Kabupaten Tangerang Rentan HIV/AIDS, Terbanyak Ibu Hamil

Diduga tak Berizin, Pagar Laut yang Ganggu Nelayan Perairan Tangerang akan Dibongkar

Diduga tak Berizin, Pagar Laut yang Ganggu Nelayan di Tangerang akan Dibongkar

Truk Lindas Kaki Bocah di Teluknaga Berbuntut Ricuh, Polisi Langsung Tahan Sopir

Paramount dan Skydance Bergabung, Bentuk Raksasa Teknologi-Media

Golden Globes Bakal Tayang di CBS hingga 5 Tahun ke Depan

Paramount Land Hadirkan Promo Lunar New Year Salebration 2024

Super Bowl 2024 Ditonton 123,4 Juta Orang, Terbanyak dalam Sejarah

Paramount Global Rumahkan 800 Karyawan, CEO Sebut Upaya Pengurangan Biaya
