Para Penjudi Bertaruh pada Nasib Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol, Peluang Cuan dari Sidang Pemakzulan


Judi pemakzulan kian marak di Korea Selatan jelan keputusan atas Yoon Suk-yeol.(foto: The Korea Times)
MERAHPUTIH.CON - SAAT Mahkamah Konstitusi Korea Selatan mempertimbangkan apakah akan mencopot Presiden Yoon Suk-yeol dari jabatannya akibat deklarasi darurat militer yang kontroversial, sebuah audiens yang tidak terduga ikut memantau dengan cermat: para penjudi internasional.
Polymarket, situs taruhan politik berbasis mata uang kripto terbesar di dunia, sedang membuka taruhan atas nasib Suk-yeol. Taruhan 'ya/tidak, Suk-yeol lengser sebagai presiden Korea Selatan sebelum April?' sejauh ini telah menarik taruhan lebih dari USD 15 juta atau sekira Rp 245 miliar.
Seperti dilansir The Korea Times, hingga Senin, mayoritas penjudi, 68 persen, bertaruh bahwa Suk-yeol akan dicopot dari jabatannya. Taruhan sebesar USD 1 (atau Rp 16 ribu) pada 'Ya', berarti pengadilan akan menyetujui pemakzulan dan mencopot Suk-yeol dari tugasnya, akan menghasilkan keuntungan sebesar USD 1,47 atau sekira Rp 24 ribu.
Namun, jika pengadilan menolak pemakzulan, mereka yang memprediksi Suk-yeol akan bertahan di kursi kepresidenan bisa mengantongi USD 3,03 (Rp 49 ribu) untuk setiap dolar yang dipertaruhkan.
Baca juga:
Spekulasi mengenai Suk-yeol muncul di platform perdagangan yang berbasis di New York ini pada 5 Desember 2024, hanya dua hari setelah pria berusia 64 tahun itu mengejutkan Korea Selatan dengan deklarasi darurat militer. Deklarasi itu menangguhkan pemerintahan sipil dan menjadi langkah pertama dalam lebih dari 40 tahun.
Darurat militer yang dideklarasikan Suk-yeol hanya berlangsung sekitar enam jam sebelum anggota parlemen dengan cepat memberikan suara untuk membatalkannya.
Mantan jaksa tersebut ditangkap dalam penggerebekan fajar pada Januari dengan tuduhan pemberontakan, meskipun ia dibebaskan awal bulan ini karena alasan prosedural.
Meskipun para ahli memperkirakan putusan akan keluar pada pertengahan Maret, Mahkamah Konstitusi belum juga mengumumkan keputusan. Itu membuat kasus Suk-yeol sebagai deliberasi terlama dalam sejarahnya.
Para pendukung dan penentang Yoon terus turun ke jalan di Seoul setiap akhir pekan, baik untuk menuntut pemecatannya maupun mendukung pemulihannya sebagai presiden.
Untuk mencopot Suk-yeol dari jabatannya, enam dari delapan hakim Mahkamah Konstitusi harus mendukung pemakzulan.
Di platform taruhan, para penjudi juga bersenang-senang dengan nama pengguna mereka.
Pemegang posisi 'Ya' terbesar menggunakan nama 'JaemeongLee' yang merujuk pada pemimpin oposisi Lee Jae-myung, yang mungkin akan mencalonkan diri sebagai presiden jika Suk-yeol benar-benar dimakzulkan.
Sementara itu, pemilih 'Tidak' terbesar menggunakan nama 'LadyGunhee', yang tampaknya merupakan referensi kepada ibu negara Korea Selatan, Kim Keon-hee.(dwi)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Siap Hadapi Pemakzulan, Bupati Sudewo Bersikukuh Tidak Akan Mundur

Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort

Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya

Pakai Gambar Bendera Matahari Terbit, Oasis Hadapi Kecaman di Korea padahal Sebentar lagi Manggung di Seoul

Kim Nam-gil Bikin Proyek Kebudayaan, Ikut Rayakan HUT Kemerdekaan Ke-80 Korsel

DPRD Pati Bentuk Pansus Pemakzulan Bupati Sudewo, Dasco Sebut sudah On the Track

Kekuasaan Bupati Pati Bisa Tumbang Kapan Saja Meski Hasil Pilkada Langsung, Ini Jalan Menuju Pemakzulan Sudewo

Harta Kekayaan Bupati Pati Sudewo Yang Kini Terancam Dimakzulkan

Hadiah-Hadiah Mewah Mengantarkan Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee ke Penjara, enggak lagi Bisa Tampil Glamor
