Para Penjaga Makam Sunan Gunung Jati Tidak Digaji


Makam Sunan Gunung Jati, Desa Astana, Gunung Jati, Kabupaten Cirebon. (Foto: MerahPutih/Fredy Wansyah)
MerahPutih Budaya - Komplek pemakaman Sunan Gunung Jati mendapat penjagaan dan pengelolaan dari 121 orang juru kunci. Mereka silih berganti menjaga makam setiap hari selama 24 jam.
"Yang jaga dan ngelola di sini istilahnya juru kunci. Terdiri 1 orang jeneng. Di bawahnya ada 4 orang bekel sepuh, 8 orang bekel anom, dan di bawahnya lagi ada kemit sebanyak 108 orang," kata Hasan, 70, juru kunci sepuh, saat berbincang dengan merahputih.com, baru-baru ini, di komplek pemakaman Sunan Gunung Jati, Desa Astana, Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.
Menurut Hasan, setiap dua minggu atau selama 15 hari, juru kunci berganti shift. Setiap kelompok juru kunci yang bertugas selalu dipimpin seorang juru kunci sepuh.
"Selama itu, ya makan di sini. Tidur di sini. Cuma salin (red, ganti pakaian) aja kalau pulang. Itu pun kalau pas gak bawa salinan," kata pria yang telah menjadi juru kunci sejak tahun 1962 ini.
Hasan menjelaskan, meski banyak yang bertugas dengan meluangkan banyak waktu, para juru kunci tidak mendapat gaji sedikit pun. Semua yang dilakukan juru kunci terhadap makam merupakan kerja pengabdian.
"Di sini kalau ditanya kesejahteraan kami, ya paling kami dapat dari hasil sumbangan pengunjung. Tapi kan sumbangan itu utamanya untuk pengelolaan kompleknya, selebihnya baru. Itu pun kalau ada rezeki lebih dari pengunjung," paparnya.
Para juru kunci makam Sunan Gunung Jati berada di bawah pengarahan Kasultanan Kacirebonan. Selain menjadi pengurus makam, setiap acara tertentu di Kasultanan mereka akan berkumpul di Kasultanan Kacirebonan. (Fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Filipina Gelar Prosesi Religius Black Nazarene yang Terkenal, Jalanan Manila Dipenuhi Ratusan Ribu Umat Katolik

Bandung Gelar Wisata Religi tentang Seluk-Beluk Pembuatan Al-Qur'an

Mudik Lewat Tol Trans Jawa? Jangan Lewatkan Wisata Religi di Jalur Jateng-Jatim

Mudik dan Wisata Religi di Masjid Sekitar Tol Trans Jawa Jalur Jabar-Jateng

Mudik Sembari Wisata Religi di Jalur Alternatif Pantai Selatan

Potensi Wisata Religi di Jalur Mudik Trans Sumatra

3 Tempat Wisata Religi di Kota Tangerang, Cocok Buat Ngabuburit

Masjid Raya Al Jabbar Ada Kaitan dengan Bobotoh Persib

Masjid Raya Al Jabbar, Masjid Apung Rancangan Ridwan Kamil
