Para Pengikut Dimas Kanjeng Akui Alami Teror dan Intimidasi

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 22 Oktober 2016
Para Pengikut Dimas Kanjeng Akui Alami Teror dan Intimidasi

Penangkapan Dimas Kanjeng membuat para pengikutnya mengaku sering diteror dan intimidasi (Foto: Screenshot youtube.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Persitiwa - Sultan Agung alias Robby Darmawan pengikut setia Dimas Kanjeng Taat Pribadi menilai pihak kepolisian berlebihan dalam proses penangkapan Dimas Kanjeng di padepokannya.

Menurut Robby Darmawan, polisi awalnya memanggil Dimas Kanjeng sebagai saksi dalam kasus pembunuhan dua mantan pengikutnya. Namun karena sudah tiga kali mangkir dari pemanggilan, polisi akhirnya memutuskan memanggil paksa Dimas Kanjeng.

"Jadi begini beliau awalnya dipanggil untuk dijadikan sebagai saksi. Begitu pula pemanggilan kedua untuk dimintai keterangan dan akhirnya selesai," ujar Robby Darmawan alias Sultan Agung dalam jumpa pers di Kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (20/10).

Pada pemanggilan ketiga, Dimas Kanjeng masih saja mangkir. Sesuai prosedur yang berlaku, kepolisian terpaksa mencokok Dimas Kanjeng dari padepokannya.

"Pada saat pemanggilan ketiga, Yang Mulia Dimas Kanjeng Taat Pribadi ditarik paksa oleh pihak kepolisian dan langsung ditahan serta ditetapkan sebagai tersangka," tuturnya.

Bagi Robby Darmawan, perlakuan kepolisian terhadap Dimas Kanjeng terlalu represif. Bahkan penggeledahan padepokan dianggapnya sebagai pelecehan terhadap martabat Dimas Kanjeng sebagai guru spiritual yang dihormati para pengikutnya. Bahkan Sultan Agung nama lain Robby Darmawan menyebut polisi melakukan intimidasi terhadap para pengikut Dimas Kanjeng.

"Kami melihat banyak intimidasi, terjadi penggeledahan, satu lemari dibawa. Kita menanti mengecek kesana," tuturnya.(Abi)

BACA JUGA:

  1. Pengikut Dimas Kanjeng Yakin Gurunya Jadikan Indonesia Mercusuar Dunia
  2. Pengacara Dimas Kanjeng: Kalau Ikutan Bicara Dikira Pengacara Gaib
  3. Mbah Mijan: Suruh Sini Jin Dimas Kanjeng, Biar Saya Kencingi
  4. Sebut Dimas Kanjeng Penipu, Mbah Mijan: Paranormal Tidak Bisa Menggandakan Uang
  5. Meme Kocak Dimas Kanjeng, Mau Saya Gandakan?
#Kasus Pembunuhan #Aliran Sesat #Dimas Kanjeng Taat Pribadi
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Kasus Alvaro tak Kunjung Usai, PSI Minta Pramono Tepati Janji soal CCTV RT
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Francine Widjojo, menagih janji Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, untuk memasang CCTV atau kamera pengawas di setiap RT.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Kasus Alvaro tak Kunjung Usai, PSI Minta Pramono Tepati Janji soal CCTV RT
Indonesia
Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak
Nicolas menekankan bahwa kondisi psikologis Arum harus diperhatikan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 28 November 2025
Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak
Indonesia
Makam Alvaro di Bintaro Berukuran 120 Sentimeter, Keluarga Tinggal Tunggu Hasil Tes DNA
Tragedi ini semakin rumit setelah Alex Iskandar ditemukan tewas diduga akibat bunuh diri dengan cara gantung diri
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 November 2025
Makam Alvaro di Bintaro Berukuran 120 Sentimeter, Keluarga Tinggal Tunggu Hasil Tes DNA
Indonesia
Polisi Cari Rahang Alvaro di Dekat Jembatan Cilalay, Anjing Pelacak Sampai Dikerahkan
Alvaro Kiano Nugroho diketahui dibuang ke Sungai Cerewed
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 November 2025
Polisi Cari Rahang Alvaro di Dekat Jembatan Cilalay, Anjing Pelacak Sampai Dikerahkan
Indonesia
Tragedi Kematian Alvaro Jadi Sorotan Tajam, Polisi Diminta Lebih Gesit Lagi Tangani Kasus Penculikan Anak
Tragedi kematian Alvaro kini jadi sorotan tajam. Polisi diminta lebih gesit lagi dalam menangani kasus penculikan anak.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Tragedi Kematian Alvaro Jadi Sorotan Tajam, Polisi Diminta Lebih Gesit Lagi Tangani Kasus Penculikan Anak
Indonesia
Alasan Ayah Tiri Buang Jasad Alvaro ke Bogor, Lokasi Sepi dan Sulit Ditemukan
Polisi mengungkap alasan ayah tiri membuang jasad Alvaro ke Tenjo, Bogor. Lokasi tersebut sepi dan sulit ditemukan.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Alasan Ayah Tiri Buang Jasad Alvaro ke Bogor, Lokasi Sepi dan Sulit Ditemukan
Indonesia
Polisi Diminta Lebih Gesit dan Berkolaborasi dengan KPAI Usut Kasus Kematian Alvaro Kiano
DPR RI soroti kasus kematian Alvaro Kiano Nugroho
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Polisi Diminta Lebih Gesit dan Berkolaborasi dengan KPAI Usut Kasus Kematian Alvaro Kiano
Indonesia
Kawal Kasus Kematian Alvaro, Puan: Situasi Darurat, Harus Ditanggapi Serius
Ketua DPR RI, Puan Maharani, angkat bicara soal kasus kematian Alvaro Kiano. Ia mengatakan, bahwa situasi tersebut sangat darurat.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Kawal Kasus Kematian Alvaro, Puan: Situasi Darurat, Harus Ditanggapi Serius
Indonesia
Ayah Tiri Simpan Jasad Alvaro di Garasi Mobil selama 3 Hari, Sebelum Dibuang ke Bogor
Jasad Alvaro sempat disimpan di garasi mobil selama tiga hari oleh ayah tirinya, AI. Lalu, dibuang ke Tenjo, Bogor.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Ayah Tiri Simpan Jasad Alvaro di Garasi Mobil selama 3 Hari, Sebelum Dibuang ke Bogor
Indonesia
Alex Iskandar Tega Simpan Mayat Alvaro di Garasi Mobil Selama 3 Hari, Dibuang ke Tenjo Pakai Mobil Silver
Polisi berhasil mengungkap kebenaran kasus ini setelah memperoleh petunjuk dari keterangan seorang saksi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Alex Iskandar Tega Simpan Mayat Alvaro di Garasi Mobil Selama 3 Hari, Dibuang ke Tenjo Pakai Mobil Silver
Bagikan