Para Pemimpin Arab Siap Bahas Rencana Trump soal Gaza, Pertemuan Dilakukan di Riyadh


Ilustrasi warga Palestina tinggal di kamp pengungsi dengan fasilitas yang tidak memadai. /ANTARA/Anadolu/py
MerahPutih.com - Para pemimpin Arab dijadwalkan bertemu pada Jumat (21/2) waktu setempat di Arab Saudi untuk membahas langkah menghadapi rencana Presiden AS Donald Trump yang ingin mengambil kendali atas Jalur Gaza dan mengusir penduduknya. Pertemuan ini disebut sebagai salah satu yang paling krusial dalam beberapa dekade terakhir terkait masa depan Palestina.
Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman, mengundang para pemimpin negara-negara Teluk, Mesir, dan Yordania untuk berkumpul di Riyadh. Menurut kantor berita Saudi, SPA, pertemuan ini bersifat informal dan digelar dalam semangat persaudaraan antar pemimpin Arab.
Rencana Trump yang kontroversial ini telah menyatukan negara-negara Arab dalam perlawanan, tetapi masih ada perbedaan pandangan soal siapa yang seharusnya mengelola Gaza dan bagaimana mendanai rekonstruksinya.
Trump menuai kecaman global setelah mengusulkan agar AS mengambil alih Gaza dan merelokasi 2,4 juta penduduknya ke Mesir dan Yordania. Wacana ini memicu kemarahan luas, terutama di dunia Arab, yang menganggapnya sebagai ancaman terhadap kedaulatan Palestina.
Baca juga:
Hamas Bersedia Serahkan Kendali Jalur Gaza Pada Otoritas Nasional Palestina Setelah Ditekan Mesir
SPA juga melaporkan bahwa keputusan terkait langkah bersama dunia Arab akan dibahas lebih lanjut dalam KTT Darurat Liga Arab yang dijadwalkan pada 4 Maret di Mesir. KTT ini akan fokus membahas konflik Israel-Palestina dan merumuskan sikap kolektif terhadap kebijakan AS yang dinilai semakin mengancam stabilitas kawasan.
Dengan meningkatnya ketegangan, pertemuan di Riyadh ini berpotensi menjadi momen penting dalam menentukan arah kebijakan Arab terhadap Palestina dan masa depan Gaza. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas

Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina

Indonesia Siapkan Isu Palestina sebagai Prioritas Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB

Israel Ancam Ratakan Gaza City jika Hamas tak Setujui Syarat yang Diajukan

Israel Nyatakan Serangan Darat Dimulai, Warga Palestina Mengungsi Tinggalkan Gaza City

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat

Indonesia Lanjutkan Airdrop Bantuan Kemanusian di Jalur Gaza, Tahap 2 Ada 800 Ton Bantuan

Warga Israel Demo, Serukan Pengakhiran Perang Gaza dan Pengembalian Sandera

Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Palestina Lewat Jalur Udara, Ada Makanan Pokok, Selimut hingga Kebutuhan Anak
