Para Mahasiswa Australia Gelar Mini Konser Gamelan Bali


Gamelan Musik Tradisional Indonesia (Foto: Instagram @widipidiw)
MerahPutih.Com - Musik gamelan muali menarik minat orang-orang dari manca negara. Setelah Amerika Serikat, kini sejumlah mahasiswa dari Australian National University (ANU) di Kota Canberra mempertontonkan kepiawaian memainkan gamelan Bali yang dikenal memiliki alunan musik dinamis.
"Mereka secara mengagumkan memamerkan kehebatan memainkan musik gamelan Bali di hadapan Duta Besar RI untuk Australia Y Kristiarto S Legowo, diplomat Indonesia dan staf KBRI Canberra serta mahasiswa ANU melalui pagelaran khusus bertajuk 'ANU Gamelan Mini-Concert'," demikian siaran pers KBRI Canberra yang diterima Antara di Jakarta, Minggu (29/10).
Sejumlah nada sulit seperti Tabuh Godeg Miring, Tabuh Topeng Keras, dan Tabuh Gilak telah mereka mainkan secara apik.
Sebelum mementaskan konser gamelan ini, para mahasiswa ANU telah berlatih secara rutin di KBRI Canberra selama beberapa bulan di bawah bimbingan I Gede Eka Riadi, pelatih gamelan dari KBRI Canberra.
Sarah Binney, mahasiswa Studi Kawasan ANU tingkat kedua, mengaku awalnya kesulitan belajar gamelan Bali. Namun, berkat ketekunannya berlatih, memainkan iringan gamelan kini menjadi mudah.
"Saya ingin terus mengasah kemampuan bermain gamelan Bali," ujar mahasiswi asal Sydney yang sudah tujuh tahun belajar Bahasa Indonesia dan akan tinggal di Salatiga tahun depan.
Hal yang sama disampaikan salah satu rekannya, Ben Chinnoy. Menurut Ben, gamelan Bali sangat unik dan menarik untuk dipelajari. Mahasiswa ANU ini bahkan berniat belajar langsung ke Pulau Bali untuk memperdalam kemampuannya bermain gamelan.
Dekan Fakultas Musik ANU, John Mackay yang menyaksikan konser para anak didiknya itu, memberikan apresiasi dan mendukung mahasuswanya untuk menekuni gamelan Bali.
Dubes Kristiarto secara khusus hadir dalam pertunjukan tersebut, juga memberikan pujian tersendiri.
"Penampilan mahasiswa Australia dari ANU dalam memainkan musik gamelan Bali sungguh luar biasa. Saya sangat terkesan. Melalui pertunjukan ini diharapkan gamelan Bali dapat semakin terkenal di seluruh Australia," ujarnya.
Usai melakukan pertunjukan di KBRI Canberra, para mahasiswa ANU kembali akan menggelar konser yang sama tahun depan di kampus mereka dan juga di tempat-tempat lain.
Dubes Kristiarto mengajak mahasiswa ANU bersama dekannya untuk melihat gamelan Jawa dan alat musik tradisional Indonesia lainnya, yakni agklung dan kolintang, di Rumah Budaya Indonesia KBRI Canberra.(*)
Bagikan
Berita Terkait
GEMFest 2025 Berhasil Menyulap Kesenian Gamelan Jadi Gemerlap dan Kekinian

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat

Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan

Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul

Australia akan Umumkan Pengakuan terhadap Negara Palestina, Tinggalkan Amerika Serikat

Bertambah Lagi! Australia Bakal Akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB September 2025

Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun

[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia](https://img.merahputih.com/media/90/0a/0c/900a0cc4f6d98118127f946351fa8135_182x135.jpeg)
Kanye West Berulah lagi, Bikin Lagu Puja-Puja Hitler Sampai Dilarang Masuk Australia

YouTube dan Regulator Australia Berpolemik tentang Larangan Anak Di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial, Saling Adu Data
