Pantai-Pantai Terbaik di Dunia untuk Kitesurfing, Impian Para Penggemar Olahraga Ekstrem

KITESURFING merupakan salah satu olahraga ekstrem. Kitesurfing menggabungkan olahraga selancar (surfing) dan paralayang sekaligus. Membaca kecepatan angin, keseimbangan, kekuatan tangan dan kaki wajib, hingga kemahiran berenang wajib dimiliki ketika ingin mencoba olahraga ini.

Lalu di mana lokasi terbaik untuk olahraga ini? Di Indonesia, para penggemar kitesurfing pasti sudah tahu ketenaran Pulau Tabuhan di Selat Bali, Banyuwangi, Jawa Timur, juga di Pantai Kaliantan, Lombok Timur. Keduanya sudah terkenal di kalangan kitesurfer mancanegara.

Sementara di dunia, ada banyak lokasi kitesurfing terkenal. Seperti dikutip Booking.com, berikut lima lokasi kitesurfing terbaik di dunia.

1. Los Roques, Venezuela

Los Roques merupakan kepulauan di Karibia yang terletak di lepas pantai Venezuela. Pulau ini aalah impian seorang kitesurfer. Pulau-pulau Los Roques ditetapkan sebagai taman nasional pada tahun 1972, bertujuan untuk melindungi ekosistem laut di sana, termasuk terumbu karang dan hutan bakaunya.

Statusnya yang dilindungi berarti bahwa perairannya bersih dan cenderung sepi. Tapi itu bukan hanya itu, pemandangan Los Roques sangat indah dan sangat ideal untuk freestyle atau freeride kitesurfers. Angin hangat bertiup sepanjang tahun, meskipun waktu terbaiknya yaitu antara Maret dan Juni.

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Ini Empat Resort Menyelam Indonesia yang Masuk 50 Terbaik Dunia

2. La Ventana, Meksiko

Desa nelayan kecil La Ventana di Meksiko memiliki pemandangan menakjubkan. Lautan yang nyaris berpendar biru kontras dengan pemandangan pantai yang gersang, tempat bagi pohon-pohon palem dan lebih dari seratus spesies kaktus. Dan yang spesial, La Ventana bisa dibilang tempat terbaik di Pasifik barat laut untuk penggemar olahraga air.

Pengunjung yang baru mengenal kitesurfing sangat cocok dengan suasana tenang dan pantainya yang berbentuk 'L', sehingga dapat melindungi kamu dari angin yang tak bersahabat.

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Nikmati Indahnya Pantai Padang, Jangan Lewatkan Spot Favorit Muda-Mudi di Pelataran Taman Budaya

3. Teluk Essaouira, Maroko

Diberi julukan 'Kota Perdagangan Angin', Essaouira adalah salah satu destinasi layang-layang paling populer di dunia. Rentang garis pantainya yang panjang, ditambah pemandangan untanya, sepeda quad, dan kuda-kuda yang berlari kencang, menyediakan banyak tempat untuk memulai kitesurfing.

Kamu bisa mengunjungi Essaouira sepanjang tahun, tetapi angin terkuat ialah antara April dan September. Sementara itu, Juli menjadi bulan paling berangin.

Baca juga berita lainnya dalam artikel: 5 Destinasi Budaya untuk Keluarga di Eropa, Pasti Kepincut

4. Leucate, Prancis

Resor tepi laut Leucate terletak di antara Laut Mediterania dan Etang de Leucate, sebuah laguna besar di Pyrenees-Orientales. Angin bertiup di sini selama rata-rata 300 hari per tahun, sehingga menjadi tempat yang sangat populer di kalangan penduduk setempat dan wisatawan untuk kitesurfing gaya bebas.

Leucate memiliki delapan pantai dan garis pantai sepanjang 18 km. Dengan lokasi itu, Leucate menyediakan kawasan untuk setiap tingkat keahlian kitesurfing, seperti angin cross-shore ringan untuk pemula.

Baca juga berita lainnya dalam artikel: 'Backpacking vs Luxury Travelling', Kamu Pilih yang Mana?

5. Hermanus, Afrika Selatan

Hermanus adalah sebuah desa kecil berjarak 127 km dari Cape Town. Hermanus merupakan rumah bagi laguna biru kehijauan di perairan tenang sebagai tempat yang pas untuk kitesurfing sepanjang tahun.

Hermanus cocok untuk kitesurfer pemula. Kecepatan angin rata-rata 15 hingga 25 knot cukup ringan, tetapi tempat terbaik juga untuk kitesurfer profesional. (*)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Pantai Bido, Surga Para Pemburu Keindahan Bahari di Maluku Utara