'Backpacking vs Luxury Travelling', Kamu Pilih yang Mana?

MENIKMATI sebuah destinasi bisa ditemukan melalui bagaimana kamu berwisata, apakah gaya ransel atau koper? Hal itu juga bisa menentukan tempat-tempat seperti apa yang akan kamu pilih.

Backpacking dan luxury travelling memang dua hal berbeda dalam berwisata. Sebagian orang suka backpacking, sebagian lagi memilih luxury travelling. Kamu suka yang mana?

Kamu bisa belajar dari obrolan tentang Backpacking VS Luxury Traveling sama Nadine Chandrawinata, Naya Anindita dan Chintya Tengens, di Beauty Fest Asia 2019, Ciputra Artpreneur.

1. Nadine sejak kecil diajak roadtrip oleh sang ayah

Dikutip Arah Destinasi, ternyata sebelum terkenal sebagai seorang traveller, masing-masing dari mereka punya latar belakang yang cukup unik soal travelling.

Misalnya, Nadine Chandrawinata yang mulai menyukai traveling semenjak diajak roadtrip oleh ayahnya bersama kedua adik kembarnya Mischa dan Marcel Chandrawinata dari Jakarta ke Jember (kampung halaman sang ayah) lalu menyeberang ke Pulau Dewata.

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Indahnya Gua Batu Cermin, Destinasi Wisata yang Ngehits di Labuan Bajo

2. Naya Anindita waktu kecil dekat dengan alam

Mirip dengan Nadine, Naya Anindita sang host Jalan-Jalan Men ternyata mulai mencintai travelling karena sejak kecil ia tinggal dekat dengan alam. Jadi biasanya setiap akhir pekan, sang ayah mengajaknya jalan-jalan ke sungai dan sawah dekat rumahnya di Bandung.

Baca juga berita lainnya dalam artikel: 5 Tempat Hiking Terbaik di Dunia, Destinasi Wajib Pencinta Alam

3. Chintya lebih suka extreme travelling

Berbeda dengan Nadine dan Naya, Chintya Tengens justru mulai cinta dengan travelling khususnya extreme travelling karena merasa lebih tertantang dan menemukan jiwanya di sana.

Nah, seiring berjalannya waktu ternyata kecintaannya kepada travelling justru malah bisa menjadi profesi. Keren banget kan bisa bekerja sesuai hobi atau fashion seperti Chintya.

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Ini Empat Resort Menyelam Indonesia yang Masuk 50 Terbaik Dunia

4. Kenapa Nadine, Naya, and Chintya lebih memilih backpacking?

Nadine Chandrawinata lebih menyukai backpacking karena lebih santai. Namun ia juga tidak menutup diri dari kesempatan traveling dengan tema luxury, biasanya karena tuntutan pekerjaan.

Sementara, Naya Anindita yakin untuk memilih backpacking ketimbang luxury traveling karena banyak kesempatan untuk bertemu orang lokal dan mendapatkan banyak pengalaman yang enggak bisa didapat ketika kalian sedang dalam luxury traveling.

Begitu pun dengan Chintya, ia lebih memilih backpacking daripada luxury traveling karena lebih menyukai trekking dan extreme destination ketika travelling. (*)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Melancong ke Belanda, Berikut 5 Daftar Kota Teratas yang Wajib Disinggahi