Pansus Cecar Pelaporan Keuangan Parkir di Jakarta

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 03 Juli 2025
Pansus Cecar Pelaporan Keuangan Parkir di Jakarta

Dishub DKI menggembosi sejumlah motor yang parkir sembarangan di sebrang Istana. (foto: MerahPutih.com/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - ANGGOTA Panitia Khusus (Pansus) Perparkiran DPRD DKI Jakarta Raden Gusti Arief menyoroti buruknya pengaturan parkir on street di berbagai wilayah strategis Ibu Kota. Pasalnya, banyak ditemukan lokasi parkir on street yang tidak tertib secara operasional. Pemberlakuan tarif juga tidak jelas.

Parahnya lagi, pengolaan parkir on street cenderung dikuasai pihak yang tidak setor ke kas daerah. "Parkir on-street harus menjadi sumber PAD yang sehat dan tertata, bukan ruang abu-abu yang merugikan daerah," kata Gusti Arief di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (2/7).

Selain itu, sambung Gusti Arief, pengaturan parkir on street seharusnya memberi kenyamanan dan kepastian bagi pengguna kendaraan. "Bukan malah menambah kekacauan lalu lintas," tegasnya.

Pansus juga mendorong agar pengelolaan parkir on street dikaji ulang secara menyeluruh. Baik dari sisi penataan zonasi dan tarif progresif. Hal itu termasuk sistem pembayaran, maupun model kelembagaan pengelolaan dengan prinsip efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas publik.

Baca juga:

DPRD DKI: Pembentukan BUMD Parkir Hanya Bancakan Politik



Gusti Arief menyebut pansus juga akan menelusuri alur pelaporan keuangan dari pengguna parkir hingga kas daerah. Terutama terkait dengan potensi kebocoran pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor perparkiran.

"Kami akan mencecar alur pelaporan keuangan dari pengguna parkir hingga ke kas daerah," ucapnya.

Lebih jauh ia mengatakan pansus mendorong Pemprov DKI Jakarta untuk menjalan digitalisasi dalam sistem perparkiran. "Jangan sampai sistem digital yang seharusnya transparan justru menjadi alat pengelabuan setoran," ucapnya.

Pansus juga menyoroti lemahnya pengawasan terhadap sistem e-parking dan skema self-assessment. Kendati mengadopsi sistem cashless dan digital, peluang manipulasi data transaksi masih terbuka.

Hal itu disebabkan pelaporan pendapatan masih bersifat sepihak. Tidak ada verifikasi real time yang dapat diakses langsung oleh Pemprov DKI atau pihak independen. "Jakarta kehilangan potensi PAD yang besar jika ini terus dibiarkan," tegas Gusti Arief.

Karena itu, pansus berencana inspeksi mendadak (sidak) ke para operator parkir yang tidak hadir dalam rapat resmi pansus.

"Melihat backend dari sistem parkir itu sendiri," tutupnya.(Asp)

Baca juga:

Belum Putuskan Kenaikan Tarif, Pramono Pilih Fokus Tertibkan Parkir Liar

#DKI Jakarta #Parkir Liar #DPRD DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Banjir Rob Meluas, 18 RT di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Terendam
Banjir rob terjadi karena adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fenomena fase bulan purnama dan perigee (supermoon).
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Banjir Rob Meluas, 18 RT di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Terendam
Indonesia
Jakarta Siapkan Perayaan Natal Meriah, Pramono: Bukan Hanya Ornamen, Tapi Juga Diskon
Pemprov DKI menyiapkan berbagai aktivitas untuk menyambut Natal 2025, mulai dari lomba dekorasi, diskon mal, hingga konser terbuka.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
Jakarta Siapkan Perayaan Natal Meriah, Pramono: Bukan Hanya Ornamen, Tapi Juga Diskon
Indonesia
Gubernur Pramono Beri Tenggat 3 Hari untuk Satpol PP Tertibkan Atribut Parpol
Tak boleh ada lagi atribut partai politik yang dibiarkan berlama-lama terpasang di ruang publik.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Gubernur Pramono Beri Tenggat 3 Hari untuk Satpol PP Tertibkan Atribut Parpol
Indonesia
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
Rio mendorong adanya pelatihan teknis intensif bagi kepala sekolah, guru, anggota TPPK/PPK
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
Indonesia
Pramono Ingin Perayaan Natal di Jakarta Lebih Semarak
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta panitia Natal 2025 untuk menyelenggarakan secara meriah dengan melibatkan pusat-pusat keramaian di Ibu Kota.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Pramono Ingin Perayaan Natal di Jakarta Lebih Semarak
Indonesia
Gubernur Pramono Usul Speaker Masjid dan Gereja Dipakai untuk Peringatan Dini Banjir
Pramono juga meminta jajaran kecamatan dan kelurahan memperkuat kerja sama dengan unsur pengamanan di tingkat wilayah seperti Bhabinkamtibmas, Babinsa.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Gubernur Pramono Usul Speaker Masjid dan Gereja Dipakai untuk Peringatan Dini Banjir
Indonesia
Gubernur Pramono Gerah Lihat Bendera Parpol Lama Terpasang di Jakarta, Perintahkan Satpol PP Lakukan Penertiban
Atribut kampanye yang dibiarkan terlalu lama telah mengganggu keindahan kota.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Gubernur Pramono Gerah Lihat Bendera Parpol Lama Terpasang di Jakarta, Perintahkan Satpol PP Lakukan Penertiban
Indonesia
Halte Tanjung Duren Diperluas untuk Optimalisasi Ruang, Akomodasi Keluhan Penumpang
Halte ini telah kembali beroperasi penuh sejak Minggu, 30 November 2025, dengan menawarkan peningkatan signifikan dalam kenyamanan bagi pelanggan Transjakarta.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Halte Tanjung Duren Diperluas untuk Optimalisasi Ruang, Akomodasi Keluhan Penumpang
Indonesia
Disebut PBB Jakarta Berpenduduk 42 Juta, Gubernur Pramono: Angka Itu Aglomerasi Jabodetabek
Gubernur DKI Pramono Anung menolak laporan PBB yang menyebut populasi Jakarta hampir 42 juta jiwa. Angka tersebut berasal dari wilayah aglomerasi Jabodetabek.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
Disebut PBB Jakarta Berpenduduk 42 Juta, Gubernur Pramono: Angka Itu Aglomerasi Jabodetabek
Indonesia
Pemprov DKI akan Kirim Bantuan Bertahap untuk Korban Longsor dan Banjir di Sumatra
Gubernur Pramono telah menginstruksikan anak buahnya serta BUMD untuk segera menyiapkan bantuan tambahan agar bisa dikirim kepada para korban.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Pemprov DKI akan Kirim Bantuan Bertahap untuk Korban Longsor dan Banjir di Sumatra
Bagikan