Panglima TNI Siapkan Pasukannya untuk Tindak Pengacau yang Inkonstitusional

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto didampingi Kapolri dan para Kepala Staff TNI (MP/Kanugraha)
Merahputih.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bakal mengerahkan pasukannya untuk menindak tegas siapapun yang mengganggu ketertiban dan melakukan tindakan inkonstitusional. Apalagi saat pelaksanaan Pemilu 2019.
Hadi mengatakan, dirinya tidak mentolerir semua upaya yang akan mengganggu ketertiban masyarakat serta aksi-aksi inkonstutisional yang merusak proses demokrasi.
"NKRI harga mati," kata Hadi kepada wartawan di Jakarta, Kamis (18/4).
Sementara itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum yang paling kompleks di dunia.

"Pemilu 2019 ini salah satu pemilihan yang paling kompleks karena adanya Pileg dan Pilpres yang dilakukan serentak dan salah satu pemilu yang paling kompleks di dunia," kata dia.
Melibatkan hampir 180 persen dari 192 juta suara itu salah satu pemilihan terbesar di dunia yang dilakukan satu dan itu sukses.
"Ini semua terjadi karena kerjasama yang sangat baik dari penyelenggara pemilu, pengawas pemilu, dan aparat TNI, Polri, peserta pemilu dan lain-lain. Ini adalah fakta yang tidak bisa dipungkiri," tutup Tito. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Ditanya Andil Riza Chalid di Balik Demo Ricuh, Kapolri: Akan Kita Cari Tahu

Kapolri Beri Sinyal, Otak Pelaku yang Menggerakkan dan Membiayai Demo Rusuh Segera Terungkap

Kapolri Pastikan 7 Anggota Brimob Tewaskan Affan Kurniawan Bakal Hadapi Sidang Pidana

Panglima TNI Ingatkan Warga Tidak Terprovokasi, Kedepankan Musyawarah dan Jalur Hukum

Didesak Mundur, Kapolri Serahkan Keputusan ke Presiden Prabowo

Presiden Prabowo Perintahkan Polisi dan TNI Tindak Tegas Perusuh Saat Demo Berlangsung

Tak Hanya Tindak Pelaku, Polisi Harus Jelaskan Secara Utuh Rantis Brimob Tabrak Pengemudi Ojol Hingga Tewas

Mengejutkan, Ada 'Oknum Aparat' di Balik Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI

414 Perwira Digeser, Kapuspen TNI Diganti Dari Mayjen Kristomei Sianturi ke Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah

Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah
