Panglima TNI Sebut WNI dari Wuhan akan Dikarantina di Natuna

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 01 Februari 2020
Panglima TNI Sebut WNI dari Wuhan akan Dikarantina di Natuna

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberi arahan kepada 2.900 prajurit TNI/Polri di Lantamal IX Ambon, Maluku, Jumat (17-1-/2020). ANTARA/Fathur Rochman

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan bahwa 245 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Kota Wuhan, Tiongkok, akan dikarantina di rumah sakit di pangkalan militer yang ada di wilayah Natuna, Kepulauan Riau.

"TNI mendukung proses pemulangan warga Indonesia dari Wuhan menuju Indonesia dengan memberikan sarana dan prasarana untuk mendukung protokol kesehatan yang dijalankan pemerintah," kata Panglima TNI saat melepas Tim Evakuasi WNI dari Provinsi Hubei di Tiongkok di Terminal I Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Sabtu (1/2).

Baca Juga

Setibanya di Indonesia, WNI asal Wuhan Diobervasi Dua Minggu

Sebagaimana dikutip dari siaran pers TNI, ia menjelaskan bahwa pangkalan militer di Natuna dipilih sebagai lokasi karantina WNI yang dievakuasi dari Wuhan karena berada jauh dari permukiman penduduk, sekitar lima sampai enam kilometer dari permukiman warga.

Pangkalan militer juga memiliki fasilitas rumah sakit dengan dokter-dokter dari TNI Angkatan Laut, Angkatan Darat, dan Angkatan Udara. Selain itu, pangkalan militer di Natuna memiliki landas pacu yang berdekatan dengan ruang isolasi dan dermaga.

"Nanti setelah saudara-saudara kita yang turun dari pesawat langsung dapat segera masuk ke tempat isolasi yang bisa menampung sampai dengan 300 orang dengan fasilitas lengkap," katanya dilansir Antara

Awak kabin mengenakan baju steril dalam persiapan akhir penerbangan pesawat Batik Air untuk menjemput warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China, di Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang, Banten, Sabtu (1/2/2020). WNI yang dievakuasi dari Wuhan akan dikarantina di Kepulauan Natuna. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/hp.
Awak kabin mengenakan baju steril dalam persiapan akhir penerbangan pesawat Batik Air untuk menjemput warga negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China, di Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang, Banten, Sabtu (1/2/2020). WNI yang dievakuasi dari Wuhan akan dikarantina di Kepulauan Natuna. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/hp.

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara itu menambahkan, proses pemindahan WNI dari Wuhan ke Indonesia terus dipantau sejak keberangkatan, selama penerbangan hingga pesawat mendarat di Tanah Air.

Baca Juga

Pemerintah Pastikan 250 WNI yang Dijemput Bebas dari Virus Corona

Sementara itu, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memastikan bahwa WNI yang dievakuasi dari Wuhan dalam keadaan sehat, tidak terpapar virus corona.

"Di Wuhan sudah dilakukan monitoring bahwa yang dijemput adalah yang sehat," katanya.

Ia juga berpesan kepada tim evakuasi yang terdiri atas 42 petugas dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, TNI, dan maskapai Batik Air agar disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan terkait pemindahan WNI dari Wuhan. (*)

#Panglima TNI Hadi Tjahjanto #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Dunia
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Kasus positif COVID-19 di Tiongkok memuncak lagi.
Zulfikar Sy - Selasa, 13 Juni 2023
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Bagikan