Panglima TNI Marsekal Hadi: Aksi Terorisme Cederai Rasa Aman Masyarakat


Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kanan) memberi sambutan dalam Safari Ramadan 2018 (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
MerahPutih.Com - Serangan teroris yang ditengarai paham radikal menjadi ancaman bagi keamanan warga negara. Menurut Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk mencegah pengaruh radikalisme, masyarakat harus bersatu padu menghadapinya secara bersama-sama. Marsekal Hadi mengajak masyarakat untuk kompak mencegah dan melawan radikalisme serta terorisme.
"Kondisi masyarakat yang aman dan tentram diciderai oleh aksi terorisme yang telah menyakiti umat manusia yang tidak berdosa. Beberapa aksi teror yang belum lama terjadi seperti Mako Brimob Depok, Tiga gereja di Surabaya, Mapolresta Surabaya, dan Mapolda Riau," kata Marsekal Hadi, pada acara Safari Ramadan 1439 H bersama keluarga besar TNI-Polri serta komponen masyarakat Lampung di Makorem 043/Gatam, Bandarlampung, Senin (4/6).
Pada acara yang dihadiri Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Panglima Komando Daerah Militer II/Sriwijaya Mayjen TNI Anto Mukti Putranto, Ketua MUI Ma'ruf Amin, sejumlah pejabat TNI-Polri dan pejabat daerah setempat.

Ia menjelaskan bahwa berbagai aksi tersebut merupakan jalan yang salah, karena tindakan tersebut merupakan kejahatan dimana orang tidak berdosa dan anak-anak menjadi korbannya.
"Karena itu, kita tidak boleh takut untuk melawan dan memerangi radikalisme disekitar kita. Kita harus membendung radikalisme yang dapat menyebabkan anarkisme dan terorisme. Segenap pihak, baik dari keluarga besar TNI-POLRI, alim ulama dan masyarakat harus saling membahu dalam memerangi dan melawan radikalisme dan terorisme," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Marsekal Hadi menyampaikan ucapan syukur karena dapat bersilaturahmi dengan keluarga besar TNI-Polri, alim ulama, dan masyarakat Lampung.

"Semoga silaturahmi ini memperoleh ridho dari Allah SWT. Kita mengharapkan kebersamaan dan silaturahmi ini dapat terus ditingkatkan, terutama dalam mempertebal keimanan dan ketaqwaan, sehingga negara kita dalam perlindungan Allah," tambahnya.
Panglima TNI sebagaimana dilansir Antara menjelaskan pada bulan suci ini merupakan kesempatan baik dalam memerangi hawa nafsu untuk membentuk pribadi yang lebih baik.
Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Anto Mukti Putranto mengucapkan terimakasih karena Panglima TNI dan Kapolri telah datang ke Makorem 043/Gatam.
"Kehadiran Panglima dan Kapolri dapat memberikan semangat baru dan mampu memberikan motivasi dalam meningkatkan kinerja serta membawa keberkahan di bulan ramadan," ujarnya.
Pangdam Sriwijaya menjelaskan bahwa kondisi di wilayah Kodam II dalam kondisi aman dan nyaman, terutama di Provinsi Lampung. Hal itu dikarenakan adanya sinergitas yang baik antarjajaran TNI-Polri di Kodam II Sriwjaya.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Jelang Hari Raya, Tiga Pilar Jakpus Tangkal Bentrokan SOTR
Bagikan
Berita Terkait
Panglima TNI Ingatkan Warga Tidak Terprovokasi, Kedepankan Musyawarah dan Jalur Hukum

Presiden Prabowo Perintahkan Polisi dan TNI Tindak Tegas Perusuh Saat Demo Berlangsung

414 Perwira Digeser, Kapuspen TNI Diganti Dari Mayjen Kristomei Sianturi ke Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah

Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah

Lebih Baik Mati Daripada Dijajah! Prabowo Minta Para Komandan Pasukan Elite TNI Jangan Memimpin dari Belakang

Prabowo tiba di Batujajar untuk Lantik Wakil Panglima TNI HIngga Resmikan Enam Kodam Baru

Ada 6 Kodam Baru Bakal Disahkan Saat Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer, Satu di Papua

Wakil Panglima TNI Hadapi Tugas Berat dan Banyak Tantangan, Pengamat Minta Kualitasnya Harus ‘Setara’ Panglima

Panglima TNI Rotasi Perwira TNI, Pangdam Diponegoro Deddy Suryadi Jadi Pangdam Jaya

Raker Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dengan Komisi I DPR Bahas Isu Strategis TNI
