Pangek Cubadak, Olahan Nangka Muda Paling Nikmat dari Payakumbuh

BUAT kamu pencinta masakan Minang, mungkin hafal dengan olahan nangka yang biasa disajikan dengan nasi dan lauk-lauk di rumah-rumah padang. Ada nangka kering untuk cocolan sambal dan ada juga sayur nangka dengan bumbu kental bersantan.

Dalam sajian Minang, ada namanya pangek cubadak sebagai olahan nangka. Olahan ini dapat ditemukan di Payakumbuh. Biasanya, nangka dalam pangek dipotong-potong dengan ukuran besar. Ukuran ini yang membedakan dengan kebanyakan olahan nangka lain yang dicincang lebih halus.

1. Pangek cubadak berarti gulai masak kering

Makanan ini sejenis gulai dengan kuah santan kering. Pangek artinya gulai yang dimasak kering. Pangek cubadak merupakan makanan olahan nangka yang juga dikenal luas di daerah lain Sumatera Barat.

Rasa pangek cubadak terkenal sangat enak. Tekstur nangkanya lembut dengan bumbu meresap ke dalam. Kuahnya sangat gurih.

2. Pengolahan pangek cubadak tanpa diaduk, dibiarkan mengering sehingga bumbu meresap

Meski disebut gulai, pangekcubadak punya cara pengolahan berbeda dengan kebanyakan gulai. Nangka, bumbu, dan santan tidak diaduk dalam proses pematangannya. Pangek sengaja didiamkan hingga bumbu meresap dan kuah mengering.

Di bagian bawah panci diberi alas tulang daun pisang supaya pangek tidak gosong. Dalam proses tersebut tutup panci tak dibuka hingga waktu yang sudah diperkirakan matang. Pangek situjuan dimasak dengan api kecil.

Nah, kalau kamu melancong ke Sumatera Barat, khususnya ke Payakumbuh, wajib banget mencoba pangek cubadak. Pangek dapat juga ditemukan di warung-warung nasi padang ketika kamu sedang berada di luar Ranah Minang. (*)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Galamai, Si Manis Legit dari Payakumbuh