Panelis Debat Dorong Presiden Terpilih Bentuk Pengadilan HAM

Mula AkmalMula Akmal - Rabu, 13 Desember 2023
Panelis Debat Dorong Presiden Terpilih Bentuk Pengadilan HAM

Ahmad Taufan Damanik saat diwawancarai awak media massa di Jakarta saat masih menjabat Ketua Komnas HAM. (ANTARA/Muhammad Zulfikar).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Panelis debat calon presiden 2024 Ahmad Taufan Damanik mengatakan bahwa presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024–2029 harus membentuk pengadilan hak asasi manusia ad hoc guna menuntaskan berbagai kasus pelanggaran HAM pada masa lalu.

"Setelah langkah nonyudisial dilakukan maka seharusnya diikuti langkah yudisial dengan membentuk pengadilan HAM," kata panelis debat capres Ahmad Taufan Damanik saat dihubungi di Padang, Rabu.

Baca Juga:

Usai Debat Perdana, TPN Yakin Publik yang Masih Ragu Akan Pilih Ganjar-Mahfud

Oleh karena itu, Taufan Damanik menilai pertanyaan capres Ganjar Pranowo kepada capres Prabowo Subianto terkait pembentukan pengadilan HAM selaras dengan upaya penegakan HAM.

Ketua Komnas HAM ke-11 tersebut menilai aneh apabila ada pihak yang justru mempersoalkan pertanyaan mengenai pembentukan pengadilan HAM. Terlebih lagi apabila salah satu pasangan calon ingin meneruskan program Presiden Jokowi, seharusnya mekanisme yudisial dilaksanakan.

Sayangnya, dari pertanyaan Ganjar tersebut, Taufan menilai belum ada jawaban atau penjelasan yang tegas dari capres Prabowo Subianto, terutama untuk mendorong peradilan HAM atas kejadian masa lalu.

Menurut dia, pembentukan pengadilan HAM tidak hanya terfokus pada satu kasus, seperti penghilangan paksa, namun juga menyangkut penyelesaian 12 kasus pelanggaran HAM berat masa lalu.

Baca Juga:

Usai Debat, Prabowo ke Akademi Militer dan Gibran Hadiri Diskusi HAM

Taufan mengatakan upaya nonyudisial telah dilakukan pemerintah ketika dirinya masih menjadi ketua Komnas HAM. Penyusunan draf nonyudisial melibatkan beberapa pihak, di antaranya Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kantor Staf Presiden (KSP), serta Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang dikomandoi oleh Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud Md.

"Jadi, kalau dibilang Pak Menkopolhukam tidak tanggung jawab, justru dia yang sudah menyelenggarakan," ujarnya.

Ia menambahkan saat ini publik terus bertanya apakah penyelesaian pelanggaran HAM berat hanya sampai pada tahap nonyudisial karena seharusnya upaya itu harus dituntaskan sampai ke mekanisme yudisial lewat pengadilan HAM.

"Mestinya pertanyaan Pak Ganjar itu dilihat sebagai konsistensi terhadap kebijakan yang dijalankan Jokowi sekarang," ujarnya. (*)

Baca Juga:

Persiapan KPU Jelang Debat Kedua untuk Cawapres, Mulai Seleksi Nama Panelis

#Debat Capres-cawapres #Pengadilan HAM #Presiden
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan
Rekam jejak yang buruk bisa berdampak langsung pada kualitas penyelenggaraan negara dan meningkatnya potensi korupsi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan
Indonesia
Tokoh Bangsa dan Agama Ingatan Presiden Tempatkan TNI Secara Profesional, Darurat Militer Jadi Bahasan Pertemuan
GNB menyampaikan kepada Presiden, bahwa TNI harus ditempatkan sebagai tentara yang profesional yang artinya prajurit-prajurit TNI jangan dibebani dan disibukkan dengan tugas-tugas di luar tugas pokok dan fungsi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Tokoh Bangsa dan Agama Ingatan Presiden Tempatkan TNI Secara Profesional, Darurat Militer Jadi Bahasan Pertemuan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Kaesang Mengaku Dipaksa Rakyat untuk Jadi Presiden RI
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep kembali viral di media sosial.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Kaesang Mengaku Dipaksa Rakyat untuk Jadi Presiden RI
Berita Foto
Sejumlah Tokoh Bangsa, Mantan Presiden dan Wapres Hadiri Sidang Tahunan MPR 2025
Presiden ketujuh RI Joko Widodo (ketiga kiri), Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (kedua kiri), Wapres keenam RI Try Sutrisno (kiri), Wapres ke-11 RI Boediono (ketiga kanan), Wapres ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (kedua kanan), serta Wapres ke-13 RI Ma'ruf Amin (kanan) mengikuti Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 15 Agustus 2025
Sejumlah Tokoh Bangsa, Mantan Presiden dan Wapres Hadiri Sidang Tahunan MPR 2025
Indonesia
Dari Padang Pasir ke Pantai Tropis, Prabowo Lanjutkan Diplomasi Global ke Brasil
Fokus utamanya yakni memperkuat kerja sama strategis di berbagai sektor mulai dari perdagangan, energi, pertahanan, hingga ketahanan pangan.
Dwi Astarini - Minggu, 06 Juli 2025
Dari Padang Pasir ke Pantai Tropis, Prabowo Lanjutkan Diplomasi Global ke Brasil
Indonesia
Prabowo Berangkat ke Arab Saudi, Fokus Penguatan Hubungan Bilateral dan Penyelenggaraan Haji
Presiden berangkat melalui Lanud TNI-AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (1/7) sore.
Dwi Astarini - Rabu, 02 Juli 2025
Prabowo Berangkat ke Arab Saudi, Fokus Penguatan Hubungan Bilateral dan Penyelenggaraan Haji
Indonesia
Makna Idul Adha Bagi Prabowo: Belajar Ikhlas untuk Sesuatu yang Lebih Besar
Presiden Prabowo Subianto mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
Makna Idul Adha Bagi Prabowo: Belajar Ikhlas untuk Sesuatu yang Lebih Besar
Indonesia
Lapangan Minyak Forel dan Terubuk Diresmikan sebagai Bentuk Swasembada Energi Nasional, Prabowo Klaim Negara Hemat Triliunan Rupiah
Kedua proyek ini membuktikan kemampuan anak bangsa.
Dwi Astarini - Jumat, 16 Mei 2025
Lapangan Minyak Forel dan Terubuk Diresmikan sebagai Bentuk Swasembada Energi Nasional, Prabowo Klaim Negara Hemat Triliunan Rupiah
Indonesia
Hasan Nasbi Batal Mundur, Komisi I DPR Minta Istana Evaluasi Pola Komunikasi Publik
Juru bicara Istana yang mewakili institusi resmi negara seharusnya menyampaikan statement secara bijak.
Dwi Astarini - Rabu, 07 Mei 2025
Hasan Nasbi Batal Mundur, Komisi I DPR Minta Istana Evaluasi Pola Komunikasi Publik
Indonesia
Prabowo Tegaskan Pemerataan Kekayaan Bangsa Merupakan Hal Terpenting
Pemerataan kekayaan bangsa harus dirasakan seluruh bangsa Indonesia. ?
Dwi Astarini - Rabu, 23 April 2025
Prabowo Tegaskan Pemerataan Kekayaan Bangsa Merupakan Hal Terpenting
Bagikan