Kesehatan

Jangan Paksakan Anak Berolahraga

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 20 Juni 2018
Jangan Paksakan Anak Berolahraga

Doronglah anak-anak untuk berolahraga. (Foto: Pexels/Lukas)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

OLAHRAGA tak dibatasi oleh usia. Namun memang harus disesuaikan antara usia dengan aktivitas olahraganya. Olahraga merupakan salah satu cara untuk mengembangkan kemampuan fisik anak agar ia dapat beraktivitas dengan lincah dan ceria. Sebagai orang tua, sudah menjadi kewajiban kita untuk memilihkan jenis olahraga yang tepat bagi anak.

Bagi orangtua yang berencana berolahraga bersama keluarga, perlu diingat adalah tak semua jenis olahraga yang biasa kamu lakukan dapat dilakukan juga oleh anak. Ada beberapa jenis olahraga terlalu berat untuk rentang usia tertentu sehingga dapat menyebabkan cedera. Agar lebih jelas, yuk kita simak beberapa panduan yang ditulis dalam laman Go Dok, dalam memilih olahraga yang tepat untuk si kecil!

1. Jenis Olahraga

anak-anak
Pilihlah olahraga sesuai dengan usianya. (Foto: Pexels/Juan Salamanca)


Pertama, berikanlah anak kebebasan untuk memilih sendiri olahraga yang disenanginya. Jangan paksakan jenis olahraga yang kamu inginkan pada anak. Karena segala sesuatu yang dipaksakan membuat prosesnya menjadi membosankan dan melelahkan. Agar semangatnya terpacu, lebih baik biarkan sang anak memilih olahraga favoritnya.

Jika jenis olahrga sudah ditentukan, sudah menjadi tugas orangtua untuk mendukung buah hati dengan berbagai cara. Seperti menyediakan kelengkapan alat olahraga yang dibutuhkan. Kemudian mencari tempat berlatih terdekat. Bersiap mengantar dan menjemput anak setiap latihan.

Ini dia beberapa panduan dalam memilih jenis olahraga sesuai dengan rentang usia:

2-3 tahun

Anak mulai bisa berjalan dan berlari. Karenanya, pilih olahraga ringan, seperti jalan-jalan sore di taman. Ingat, lakukan kegiatan tadi serutin mungkin untuk memacu tumbuh kembang motorik anak.

4-5 tahun

Dalam rentang usia ini, anak mulai menggunakan objek dalam aktivitasnya, seperti melempar dan menangkap bola. Olahraga futsal, kasti, atau sepak bola dapat menjadi alternatif yang dapat dicoba.

5-6 tahun

Di usia ini, anak mampu melakukan berbagai macam keterampilan, seperti, latihan keseimbangan, memanjat, berbaris atau berenang. Karenanya, pilihan olahraga yang dapat dicoba pun semakin beragam.


2. Konsultasi dengan Dokter

anak-anak
Sebaiknya mengonsultasikan ke dokter bila ingin mengajak anak berolahraga tertentu. (Foto: Pexels/pixabay)


Untuk mengetahui apakah kondisi tubuh anak sesuai dengan jenis olahraga yang dipilih. Orangtua dapat berkonsultasi langsung dengan dokter. Disarankan untuk melakukan pemeriksaan fisik terlebih dahulu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Jika ternyata anak mengidap penyakit tertentu, konsultasikan jenis olahraga apa yang aman untuk dilakukan agar tetap aman tapi tetap aktif tanpa membahayakan kesehatannya.


3. Bimbingan dan Dukungan Orangtua

anak-anak
Berikanlah bimbingan dan dukungan moral. (Foto: Pexels/Lukas)


Hal yang seringkali dilupakan oleh orang tua adalah memberikan bimbingan dan dukungan moral untuk setiap kegiatan anak. Dua hal tadi sangat penting dalam membangun rasa percaya diri anak karena ia akan merasa lebih dihargai sebagai individu. Berikan dukungan seperti hadir pada setiap pertandingan tanpa memaksakan anak untuk menjadi juara. Selain itu, jangan salahkan anak jika ia membuat kesalahan, tapi beri ia pengertian tentang apa yang sebaiknya dilakukan. (psr)

#Anak #Anak-anak #Olahraga
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Pramono: Belum Lengkap Jadi Warga Jakarta Kalau Belum Coba Padel, Khususnya Orang Jaksel
Gubernur Jakarta Pramono Anung mengakui olahraga padel tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi kini juga menjadi gaya hidup sebagai masyarakat Jakarta.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Pramono: Belum Lengkap Jadi Warga Jakarta Kalau Belum Coba Padel, Khususnya Orang Jaksel
Indonesia
Masuk Rangking 5 Besar, Indonesia jadi Poros Pengembangan Woodball Asia dan Dunia
Hasil resmi International Woodball Tour Ranking 2025 menempatkan para atlet Indonesia di posisi teratas dunia, baik di sektor putra maupun putri.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Masuk Rangking 5 Besar, Indonesia jadi Poros Pengembangan Woodball Asia dan Dunia
Olahraga
Voli Putri Indonesia Raih Perak di Asian Youth Games 2025, Tim Pelatih Sebut Gaya Permainan Beda Tipis sama Jepang
Pertandingan berlangsung dramatis hingga set kelima dengan skor akhir 3–2 untuk Iran.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Voli Putri Indonesia Raih Perak di Asian Youth Games 2025, Tim Pelatih Sebut Gaya Permainan Beda Tipis sama Jepang
Olahraga
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Bertekad untuk terus berjuang dan mempersembahkan prestasi buat Indonesia dari cabang olahraga balap untuk di masa depan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Olahraga
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Perjalanan Queen menuju podium dimulai dengan penampilan impresif di babak pertama saat menghadapi atlet Jepang, Nana Kawashima.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Indonesia
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Langkah proaktif Ketum NOC ini bertujuan untuk membahas dampak dari penolakan visa terhadap atlet Israel yang hendak mengikuti Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta.
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Olahraga
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025
Atlet muda Indonesia, Aira Martha Ardistri, membawa pulang medali perunggu di Asian Youth Games Bahrain 2025.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025
Indonesia
Jakarta Running Festival 2025 Segera Digelar, ini 9 Lokasi Parkir di Sekitar GBK
Jakarta Running Festival 2025 akan digelar 25-26 Oktober 2025. Berikut adalah lokasi parkir di sekitar GBK.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Jakarta Running Festival 2025 Segera Digelar, ini 9 Lokasi Parkir di Sekitar GBK
Indonesia
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengancam status Indonesia sebagai tuan rumah event olahraga dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
Indonesia
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
IOC diharapkan membuka ruang dialog dengan seluruh anggotanya untuk mencari solusi yang adil bagi semua pihak, termasuk bagi negara-negara yang memiliki prinsip solidaritas terhadap Palestina.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi
Bagikan