Panah Selalu Jadi Impian Jokowi Sejak Kecil

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Minggu, 08 Juli 2018
Panah Selalu Jadi Impian Jokowi Sejak Kecil

Presiden Jokowi bertemu dengan komunitas panahan Indonesia.Foto: Setpres

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara blak-blakan bercerita pengalaman masa kecilnya saat terobsesi olahraga panahan. Saat itu, dia tinggal di Solo dan rumahnya relatif dekat sekali dengan Lapangan Manahan yang merupakan lokasi untuk latihan panahan.

Tiap hari Presiden melewati lapangan itu dan melihat orang berlatih memanah. Akan tetapi, Jokowi tidak bisa membeli yang namanya alat panahan karena orang tuanya tidak memungkinkan membelikannya.

"Tapi betul-betul tiap hari saya melihat orang latihan memanah. Saya hanya bisa ngelihat, kalau jalan di situ kadang berhenti ngelihat mereka," kata Jokowi bercerita.

Jokowi belajar panah
Presiden Jokowi latihan memanah di Pusat Pendidikan Zeni TNI AD, Bogor, Jabar. (Foto: Twitter @jokowi)

Jokowi baru bisa melakukan apa yang dia bayangkan semasa kecil ketika sudah menjadi presiden ketujuh RI. "Setelah jadi presiden, saya baru bisa memanah, ini patut saya syukuri. Alhamdulillah, bahwa yang saya bayangkan bisa saya lakukan setelah tua ini," kata Jokowi.

Mantan Gubernur Jakarta itu pun giat berlatih panahan di bawah bimbingan pelatihnya, Muhammad Rizal Barnadi. "Ya, tempat latihan manah saya di sini. Dilatih di sini, targetnya di arah sana," kata dia.

Pria kelahiran 21 Juni 1961 itu mengungkapkan saat awal-awal latihan, anak panah yang dilepaskannya selalu meleset dari sasaran yang dituju. "Awal-awal latihan di sini luput terus. Ya, inilah tempat saya dilatih memanah oleh guru saya, ya, Pak Rizal," kata Jokowi.

Suami dari Iriana itu pun mengaku tidak gampang menjadi atlet panahan yang andal. Jokowi yang sudah berlatih sekian lama namun peringkatnya tidak naik naik. "Saya sudah berlatih lama, sampai saat ini, levelnya enggak naik-naik. Sulit ternyata, tidak gampang," kata Jokowi.

Presiden sempat mengikuti Kejuaraan Panahan Bogor Open I pada tahun 2017 sebagaimana dilaporkan Antara. Saat itu, orang nomor satu di Indonesia itu mengaku benar-benar deg-degan karena dilihat orang banyak.

"Jangan-jangan enggak kena ini nanti sasarannya. Tapi, alhamdulillah, dapat nilai, dikit-dikit enggak apa-apa, tapi dapat nilailah, begitu," kata Jokowi.

Jokowi panah
/media/1d/2a/d5/1d2ad5c1dc7bd1b0c77356023a10318e.jpeg

Kisah ini dituturkan Jokowi ketika bersilaturahmi dengan anggota komunitas dan klub panahan serta peserta Kejuaraan Panahan Bogor Open II 2018 di halaman belakang Istana Bogor, kemarin.

Dalam kesempatan itu, Presiden juga meminta para atlet panahan meningkatkan prestasi dengan rajin berlatih dan mengikuti berbagai kompetisi. "Indonesia mendapatkan bibit-bibit muda yang menjadi jago-jago panahan, jadi atlet panahan yang andal bagi negara yang kita cintai ini," tandas Jokowi. (*)

#Jokowi #Atlet Panahan
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Beredar video yang menampilkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah mengunjungi lokasi bencana alam Sumatra. Cek fakta lengkapnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Larangan itu disebut terkait dengan kasus dugaan ijazah palsu yang menimpa Jokowi.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Indonesia
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Jokowi disebut pernah meresmikan bandara ilegal. Namun, ia menegaskan tidak pernah meresmikan bandara tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Indonesia
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Polda Metro menerima aduan Roy Suryo. Polisi pun segera menggelar perkara khusus dalam kasus hoaks ijazah Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Beredar video yang menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo marah kepada Menkeu Purbaya karena menolak bayar utang Whoosh menggunakan APBN.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Indonesia
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
ANRI menegaskan tidak berwenang untuk meminta dokumen yang bakal diarsipkan. ?
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
Bobby Nasution viral di medsos karena pernyataan menyinggung ke aparat. Cek kebenaran infonya!
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Roy Suryo Akhirnya Akui Keaslian Ijazah dan Meminta Maaf kepada Jokowi
Akun TikTok 'Voxa File Media' menyebut Roy Suryo mengaku keliru soal ucapannya menuding ijazah Jokowi palsu dan meminta meminta maaf.
Dwi Astarini - Minggu, 23 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Roy Suryo Akhirnya Akui Keaslian Ijazah dan Meminta Maaf kepada Jokowi
Indonesia
Jokowi Pidato Forum Bloomberg New Economy Forum 2025, Paparkan Revolusi Ekonomi Cerdas
Jokowi merefleksi satu dekade pembangunan Indonesia sekaligus peta jalan menuju intelligence economy, ekonomi berbasis kecerdasan, babak baru persaingan global.
Dwi Astarini - Minggu, 23 November 2025
Jokowi Pidato Forum Bloomberg New Economy Forum 2025, Paparkan Revolusi Ekonomi Cerdas
Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Bagikan