Pameran Daring LAWAN, Berani Baru Perupa Kota Tua Merespon Pandemi

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Minggu, 08 November 2020
Pameran Daring LAWAN, Berani Baru Perupa Kota Tua Merespon Pandemi

Perupa Andrea Rizkia sedang memberi sentuhan akhir karya berjudul Pandemic Distraction. (Foto: Humas Galeri Nasional)

Ukuran:
14
Audio:

TIGA orang duduk berjarak di peron stasiun. Seorang perempuan sibuk dengan gawainya, satu penumpang termangu, dan lelaki duduk paling ujung asyik memandang lalu-lalang penumpang. Begitu kereta listrik melansir, tampak empat penumpang bergegas menuju pintu di bawah fasad melengkung bergaya art deco Stasiun Jakarta Kota.

Baca juga: Galeri Nasional Indonesia Membuka Pameran MANIFESTO VII 'PANDEMI' Secara Daring

Pemandangan keseharian di stasiun paling awal komuter tersebut semakin dinamis digubah Susi Neclin, lewat permainan cahaya gelap-terang dan garis tegas verical, pada karya bertajuk STASIUN KOTA. Karya Susi Neclin menggunakan teknik linocut di atas kertas berukuran 90X22 sentimeter tersebut menjadi salah satu di antara karya Komunitas Perupa Kota Tua (KOTA) pada pameran daring bertajuk LAWAN!!! di Galeri Nasional Indonesia, 10 November 2020.

Pameran Lawan
Stasiun Kota karya Susi Neclin. (Foto: Humas Galeri Nasional Indonesia)

Pameran 28 perupa anggota KOTA menampilkan 35 karya berupa lukisan, grafis, mixed media, mural, fotografi, video arttersebut akan disajikan secara daring melalui laman galnasonline.id.

Baca juga: Pameran Desain Mahasiswa Kreatif di ASPaC 2020

Tema LAWAN!!! diusung sebagai upaya para perupa merespon situasi terkini nan sebagian besar mengangkat aspek sosial politik, seperti pencarian identitas kultural, merespon era milenial, budaya urban, dan fenomena pandemi Covid-19. “Tepatnya tentang krisis pandemik membuat kita berpikir ulang tentang hal-hal mendasar. Seni, semestinya mampu membuat kita berpikir ulang tentang hal-hal biasanya kita lumrahkan, begitu saja,” kata Heru Hikayat, kurator pameran.

Pameran Lawan
Dialog karya AR Tanjung. (Foto: Humas Galeri Nasional Indonesia)

Di samping itu, pameran kali ini juga menjadi ajang bagi para perupa melihat alternatif baru dalam berakarya. “Yang juga menarik dari pameran ini, spirit ‘LAWAN’ juga dikaitkan dengan konteks melawan kemapanan dalam berkarya, khususnya melalui berbagai upaya artistik dan eksplorasi,” kata Citra Smara Dewi, kurator pameran.

Senada dengan Smara Dewi, kurator Pug Warudju, mengingatkan arti penting pameran sebagai geliat perlawanan para perupa KOTA sebagai insan-insan urban untuk berperan aktif dalam rekonstruksi sosial melalui karya seni rupa.

Pameran Lawan
Pandemi dan Sesuap Nasi karya Marwan Abdullah. (Foto: Humas Galeri Nasional Indonesia)

Kebaruan pada pameran, menurut Kepala Galeri Nasional Indonesia, Pustanto, ditanggapi begitu positif untuk menajamkan wacana serta ekspresi seni dalam mengkritisi fenomena terkini melalui karya-karya seni rupa. “Seni rupa juga bisa menjadi medium untuk merepresentasikan suatu fenomena atau peristiwa, yang tidak hanya untuk kilas balik, namun juga sebagai referensi untuk memunculkan inovasi atau ide-ide baru yang dapat berkontribusi dalam pengembangan sebuah wilayah, dalam hal ini Kota Jakarta. Inilah saatnya para perupa KOTA melalui karya seni rupa menunjukkan perannya dalam membangun Jakarta,” ujarnya. (*)

Baca juga: Unik, Pameran UMKM ini Digelar Secara Virtual dengan Konsep 3 Dimensi

#Pameran Seni #COVID-19 #November Berani Baru
Bagikan

Berita Terkait

Fun
Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer
Art Jakarta 2025 menghadirkan 75 galeri ternama dari 16 negara, baik dari kawasan Asia maupun luar Asia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer
Fun
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
LQID Creative Space hadir sebagai ruang seni publik portabel pertama di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Fun
ArtMoments Jakarta 2025 Tampilkan 600 Seniman dan 57 Galeri, Angkat Tema 'Restoration'
ArtMoments Jakarta 2025 menampilkan 57 galeri serta lebih dari 600 seniman, baik dari Indonesia maupun mancanegara.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
ArtMoments Jakarta 2025 Tampilkan 600 Seniman dan 57 Galeri, Angkat Tema 'Restoration'
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Fun
ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Material dan Teknologi dalam Ruang Seni yang Lentur
ARTSUBS 2025 resmi dibuka mulai 2 Agustus hingga 7 September 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 01 Agustus 2025
ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Material dan Teknologi dalam Ruang Seni yang Lentur
Lifestyle
Emte Rilis ‘Life As I Know It’, Rayakan Kesendirian lewat Pameran Tunggal
Lewat observasi nan jeli, dan diselingi humor, Emte membawa pembaca ke ‘dunia kesendirian’ yang nyatanya tidaklah membuat merasa kesepian.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Emte Rilis ‘Life As I Know It’, Rayakan Kesendirian lewat Pameran Tunggal
Fun
Lukisan, Harapan, dan Kebaikan: Ekspresi Tulus Pelukis Gadis Dharsono di Pameran 'Joy in Color'
Pameran 'Joy in Color' Gadis Dharsono berlangsung dari 11 hingga 26 Juli 2025 di ruang galeri IFI Wijaya, Jakarta Selatan.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 13 Juli 2025
Lukisan, Harapan, dan Kebaikan: Ekspresi Tulus Pelukis Gadis Dharsono di Pameran 'Joy in Color'
Fun
Transformasi ArtMoments Jakarta: Pameran Seni 2025 Usung Tema 'Restoration'
ArtMoments Jakarta akan kembali menyapa publik dengan tema 'Restoration' pada 7–10 Agustus 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 10 Juli 2025
Transformasi ArtMoments Jakarta: Pameran Seni 2025 Usung Tema 'Restoration'
Lifestyle
Pameran ‘PARALLELS’ di Ubud Art Ground Tampilkan Warisan Seni dalam Perspektif Kontemporer
Mempersembahkan karya-karya yang mempertemukan seniman asal Bali dan Tiongkok dalam sebuah percakapan visual lintas budaya.
Dwi Astarini - Jumat, 27 Juni 2025
Pameran ‘PARALLELS’ di Ubud Art Ground Tampilkan Warisan Seni dalam Perspektif Kontemporer
Bagikan