PAM Jaya Kirim Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 24 November 2022
PAM Jaya Kirim Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur

Direktur Utama Perumda PAM Jaya, Arif Nasrudin di Kantor PAM Jaya, Jalan Penjernihan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (24/11). Foto: MP/Asropih

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,6 yang terjadi di Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11), menyebabkan ratusan orang meninggal dunia dan luka-luka, serta ratusan rumah roboh.

Peristiwa itu pun membawa kesedihan dan luka mendalam bagi masyarakat Indonesia. Tanpa kecuali Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta. Menyikapi bencana alam tersebut, seluruh BUMD DKI Jakarta berniat akan kolektif mengumpulkan bantuan untuk gempa Cianjur.

Baca Juga

Pemerintah Masih Fokus Upaya Pencarian Korban Gempa Cianjur

"Kebetulan saya juga menjabat sebagai Ketua BUMD Akademi sebagai wadah silaturahmi direksi BUMD. Insya Allah dalam waktu dekat segera (mengirimkan bantuan)," ujar Direktur Utama Perumda PAM Jaya, Arif Nasrudin di Kantor PAM Jaya, Jalan Penjernihan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (24/11).

Alasan bantuan BUMD Akademi belum terlaksana, karena di masing-masing BUMD masih ada yang sibuk menggarap pembahasan APBD DKI tahun 2023.

Dengan banyaknya korban gempa Cianjur yang saat ini membutuhkan bantuan, hingga akhirnya PAM Jaya berangkat terlebih dahulu. Mengingat Cianjur masih mengalami gempa susulan dan guyuran hujan yang masif.

Arif mengatakan, bantuan ini menjadi bentuk kepedulian sosial dari Perumda PAM Jaya kepada sesama para penyintas gempa di Cianjur dengan total nilainya mencapai Rp 100 juta.

"Bantuan yang diberikan terutama adalah sembako, paket sanitasi hingga kebutuhan balita. Bantuan-bantuan ini kita beli dari Perumda Pasar Jaya srbagai bentuk sinergisitas kita dengan BUMD lainnya," ujarnya.

Baca Juga

BMKG Sebut Gempa Susulan di Cianjur akan Berakhir 4-7 Hari ke Depan

Ia berharap, dengan adanya bantuan ini dapat meringankan beban para penyintas gempa di Cianjur. Sehingga, mereka dapat memenuhi kebutuhan dasarnya di tengah segala keterbatasan yang ada.

"Saya menyampaikan belasungkawa atas wafatnya ratusan saudara-saudara kita di Cianjur saat terjadi gempa pada 21 November lalu. Semoga keluarga yang ditinggalkan dan para penyintas gempa diberikan ketabahan dan kesabaran. Kami dari Jakarta, Perumda PAM Jaya ada bersama mereka," ungkapnya.

Berdasarkan update data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Rabu (23/11) sore terdapat 271 orang yang meninggal akibat gempa berkekuatan 5,6 magnitudo.

Kemudian, masih ada 40 orang yang hilang. Rinciannya, sebanyak 39 orang hilang berasal dari Kecamatan Cugenang, dan satu orang dari Kecamatan Warung Kondang. (Asp).

Baca Juga

956 Rumah di Kabupaten Sukabumi Rusak Imbas Gempa Cianjur

#Gempa Bumi #Gempa #BUMDes
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Fun
12 Desember Memperingati Hari Apa? Banyak Peristiwa Penting yang Terlupakan
Tanggal 12 Desember memperingati berbagai hari penting, mulai dari Hari Bhakti Transmigrasi, Harbolnas 12.12, UHC Day, hingga Hari Netralitas Internasional.
ImanK - Kamis, 11 Desember 2025
12 Desember Memperingati Hari Apa? Banyak Peristiwa Penting yang Terlupakan
Dunia
Pemerintah Jepang Ingatkan Kemungkinan Gempa Besar dalam 1 Pekan Mendatang
Warga di 182 munisipalitas di wilayah itu diminta memeriksa kesiapsiagaan darurat mereka selama satu minggu mendatang.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
Pemerintah Jepang Ingatkan Kemungkinan Gempa Besar dalam 1 Pekan Mendatang
Dunia
14 Gempa Susulan Hantam Prefektur Aomori Jepang, Peringatan Tsunami Sudah Dicabut
Prefektur Aomori bagian utara Jepang kembali dilanda 14 gempa susulan dengan kekuatan 3,6-6,4 magnitudo
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
14 Gempa Susulan Hantam Prefektur Aomori Jepang, Peringatan Tsunami Sudah Dicabut
Indonesia
Jangan Panik, Gempa 5,4 yang terjadi di Simeulue Tidak Berpotensi Tsunami
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Jangan Panik, Gempa 5,4 yang terjadi di Simeulue Tidak Berpotensi Tsunami
Dunia
Gempa Magnitude 7,6 Guncang Wilayah Timur Laut Jepang, 7 Orang Terluka dan 90 Ribu Penduduk Dievakuasi
Pemerintah Jepang telah membentuk kantor respons di pusat manajemen krisis perdana menteri dan mengadakan rapat tim darurat.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
 Gempa Magnitude 7,6 Guncang Wilayah Timur Laut Jepang, 7 Orang Terluka dan 90 Ribu Penduduk Dievakuasi
Indonesia
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Gempa M 5,0 Nias Selatan: Dipicu Subduksi, Tidak Berpotensi Tsunami
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 Desember 2025
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Indonesia
Terjadi 108 Kali Gempa di Jawa Barat Sepanjang November, BMKG Keluarkan Rekomendasi untuk Masyarakat
Dalam 97 kejadian, pusat gempa bumi berkedalaman kurang dari 60 kilometer.
Frengky Aruan - Senin, 01 Desember 2025
Terjadi 108 Kali Gempa di Jawa Barat Sepanjang November, BMKG Keluarkan Rekomendasi untuk Masyarakat
Indonesia
Gempa Magnitude 6,3 Guncang Aceh, BMKG Sebut Pergerakan Lempeng Indo-Australia dan Eurasia
Gempa M 6,3 ini masuk kategori megathrust karena lokasi episenternya dan bentuk patahannya yang naik (thrusting).
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Gempa Magnitude 6,3 Guncang Aceh, BMKG Sebut Pergerakan Lempeng Indo-Australia dan Eurasia
Indonesia
Gempa Tektonik Magnitudo 6 di Laut Banda, Tidak Ada Ancaman Tsunami
Hasil pemodelan BMKG menegaskan gempa ini tidak berpotensi tsunami, dan hingga pukul 16.20 WIT tidak terdeteksi aktivitas gempa susulan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Gempa Tektonik Magnitudo 6 di Laut Banda, Tidak Ada Ancaman Tsunami
Indonesia
Kamis Pagi, 59 Gempa Hantam Semeru dalam 6 Jam Pasca-Erupsi
Gunung Semeru tercatat mengalami total 59 gempa dalam enam jam terakhir pada Kamis (20/11) pukul 00.00–06.00 WIB
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Kamis Pagi, 59 Gempa Hantam Semeru dalam 6 Jam Pasca-Erupsi
Bagikan