Pakde Karwo Imbau Pemda dan Masyarakat Jatim Waspada Bencana

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Selasa, 20 November 2018
Pakde Karwo Imbau Pemda dan Masyarakat Jatim Waspada Bencana

Gubernur Jatim Soekarwo. (MP/Budi Lentera)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat selalu waspada terhadap bencana yang kali ini sudah memasuki musim hujan.

"Pada November, beberapa wilayah di Jatim sudah memasuki musim hujan. Semua harus waspada bencana, khususnya yang tinggal di sekitar daerah potensi bencana," ujarnya seperti dikutip dari antaranews.com di Surabaya, Selasa (20/11).

Pakde Karwo, sapaan akrabnya, berharap semua jajaran pemerintah, mulai bupati/wali kota dibantu camat dan kepala desa atau lurah selalu melaporkan semua kejadian yang berkaitan dengan kebencanaan.

"Kepala desa atau lurah segera melakukan langkah deteksi dini potensi bencana di daerah masing-masing, seperti menyiapkan segala kebutuhan dasar bagi masyarakat," katanya.

Dengan dilakukan langkah kesiapsiagaan, kata dia, jika terjadi bencana sewaktu-waktu bisa langsung meminimalisasi jumlah kerusakan dan korban jiwa.

Terkait besarnya kebutuhan, orang nomor satu di Pemprov Jatim itu menyampaikan agar dilakukan koordinasi dengan pihak kecamatan untuk selanjutnya dilaporkan kepada bupati/wali kota sehingga segera dipersiapkan.

Selain itu, pemerintah dan masyarakat diimbau bergotong royong membangun kembali prasarana umum yang rusak akibat bencana.

"Bencana harus diatasi secara cepat dengan tujuan masyarakat terdampak bisa segera diberikan bantuan," kata pejabat yang pada 12 Februari 2019 akan mengakhiri masa baktinya sebagai Gubernur Jatim tersebut.

Sementara itu, pada November 2018 berdasarkan catatan dari Pemprov, terdapat beberapa kejadian angin kencang dan puting beliung di beberapa wilayah di Jatim, antara lain di Sidoarjo mengakibatkan 457 rumah rusak di delapan desa dan Kabupaten Mojokerto 170 rumah rusak di dua desa.

Kemudian, di Gresik mengakibatkan satu papan reklame roboh dan satu pohon tumbang yang menutup Jalan Raya Metatu, di Kabupaten Madiun tujuh rumah rusak, di Magetan dua rumah rusak dan di Nganjuk sembilan sembilan rumah rusak.

Lalu, di Kabupaten Kediri satu tower milik Infokom roboh dan satu kendaraan mobil rusak berat hingga menimbulkan satu korban jiwa serta seorang lainnya mengalami luka ringan.

Selanjutnya, di Kabupaten Probolinggo mengakibatkan 148 rumah rusak, di Situbondo 269 rumah rusak, di Kota Malang gedung FE dan Bisnis milik UB mengalami kerusakan, dan di Kota Batu mengakibatkan satu ruko rusak serta tiga rumah rusak ringan.

#Gubernur Jatim Soekarwo #Bencana Alam
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Gempa Bumi M 7,6 mengguncang Filipina, Jumat (10/10) pagi. Akibat dampak tersebut, wilayah Sulawesi Utara dan Papua berpotensi tsunami.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Indonesia
Kubah Masjid Agung Sukoharjo Patah Diterjang Angin Ribut
Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Kubah Masjid Agung Sukoharjo Patah Diterjang Angin Ribut
Indonesia
166 Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep, Fokus Penanganan Bencana Kini Beralih ke Kaji Cepat dan Penyaluran Bantuan Logistik
Masyarakat diimbau tetap waspada, tidak panik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 02 Oktober 2025
166 Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep, Fokus Penanganan Bencana Kini Beralih ke Kaji Cepat dan Penyaluran Bantuan Logistik
Dunia
Gempa Magnitude 6,9 Guncang Filipina, 20 Orang Dilaporkan Tewas
Kedalaman gempa berada di sekitar 10 km dan mencatat adanya beberapa gempa susulan, dengan yang terkuat mencapai magnitudo 6.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
  Gempa Magnitude 6,9 Guncang Filipina, 20 Orang Dilaporkan Tewas
Indonesia
BMKG Catat Ada 24 Gempa Susulan usai Guncangan Magnitudo 5,7 di Banyuwangi
BMKG mencatat, ada 24 gempa susulan usai guncangan magnitudo 5,7 di Banyuwangi, Jumat (26/9).
Soffi Amira - Jumat, 26 September 2025
BMKG Catat Ada 24 Gempa Susulan usai Guncangan Magnitudo 5,7 di Banyuwangi
Indonesia
BNPB Langsung Kirim Tim ke Banyuwangi dan Situbondo Usai Gempa Magnitudo 5,7
Langkah ini menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk segera hadir di lokasi bencana
Angga Yudha Pratama - Jumat, 26 September 2025
BNPB Langsung Kirim Tim ke Banyuwangi dan Situbondo Usai Gempa Magnitudo 5,7
Indonesia
Gempa Bumi Dengan Magnitudo 5,7 Landa Pulau Bali
Kota terdekat dari pusat gempa itu yakni sekitar 46 kilometer arah timur laut Banyuwangi dan sekitar 125 kilometer arah barat laut Kota Denpasar, Bali.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 September 2025
Gempa Bumi Dengan Magnitudo 5,7 Landa Pulau Bali
Indonesia
Warga Lanjut Usia Ditemukan Tak Bernyawa di Lantai Dasar Akibat Topan Ragasa
Otoritas Taiwan melansir, mereka diduga tidak sempat menyelamatkan diri sebelum banjir menerjang.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 24 September 2025
 Warga Lanjut Usia Ditemukan Tak Bernyawa di Lantai Dasar Akibat Topan Ragasa
Dunia
Super Topan Ragasa Jebol Bendungan di Taiwan, 14 Tewas dan Ratusan Orang Hilang
Bendungan Danau Matai’an di Kabupaten Hualien, Taiwan Timur, jebol akibat hujan deras yang dipicu Super Topan Ragasa.
Wisnu Cipto - Rabu, 24 September 2025
Super Topan Ragasa Jebol Bendungan di Taiwan, 14 Tewas dan Ratusan Orang Hilang
Indonesia
Siklon Tropis Bualoi Berpotensi Picu Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi di Indonesia Timur
Siklon Tropis Bualoi berkembang dari bibit siklon 92W di Laut Filipina
Wisnu Cipto - Rabu, 24 September 2025
Siklon Tropis Bualoi Berpotensi Picu Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi di Indonesia Timur
Bagikan