Pakar Travel Sarankan Wisatawan Persiapkan Hal ini Jika Ingin Melancong ke Jepang

MerahPutih.com - Ingin jalan-jalan ke Jepang? Bagi kamu yang baru pertama kali melancong ke negara itu, ada sejumlah hal tak boleh kamu lupakan untuk dibawa ke sana.

Pakar travel Ismail Arikan yang menguasai segala hal tentang destinasi wisata Jepang mengatakan pelancong yang ingin berkunjung ke Negeri Matahari harus selalu membawa uang tunai. Kamu akan sering membutuhkan uang tunai untuk membeli sesuatu lewat mesin penjual yang ikonik di Jepang.

"Jika Anda ingin mencoba mesin penjual otomatis legendaris Jepang yang menawarkan berbagai hal, mulai dari minuman hangat hingga telur segar, Anda akan membutuhkan banyak koin," kata Ismail, dikutip dari 9Travel, Selasa (20/8).

"Meskipun kartu kredit diterima di banyak tempat, Jepang masih berorientasi pada uang tunai, jadi ada baiknya memiliki yen untuk pembelian kecil dan di daerah pedesaan," tambahnya.

Baca juga:

Korut Siap Buka Kembali Negaranya untuk Kunjungan Wisatawan Asing Akhir 2024

Arikan menyarankan untuk membawa uang tunai minimal sebesar 8.000 Yen (Rp 842 ribu) untuk biaya bepergian satu hari di Jepang.

Jika kamu berencana menjelajahi lebih banyak Jepang di luar Tokyo, Arikan merekomendasikan untuk membeli Japan Rail Pass (JR Pass). JR Pass menawarkan perjalanan tanpa batas dan akan menghemat biaya transportasi.

"Anda dapat pergi ke mana saja di Jepang melalui kereta api, jadi ini adalah cara yang bagus untuk terus menjelajahi negara ini," tambahnya.

Terakhir, Arikan mengatakan bahwa Jepang adalah negara yang sangat bersih, dan ini adalah sesuatu perlu dihormati oleh para wisatawan. Namun, menurut Arikan, menemukan tempat sampah di Jepang cukup sulit.

Baca juga:

Australia Kecewa Jepang Bakal Buru Paus Sirip

Oleh karena itu, Arikan menyarankan untuk membawa paper bag atau jenis tas ramah lingkungan lainnya sebagai wadah sementara untuk membuang sampah.

"Tindakan kecil ini menunjukkan rasa hormat terhadap kebersihan Jepang yang murni, dan membantu Anda tetap ramah lingkungan saat bepergian," tutupnya. (ikh)