Headline

PA 212: Sukmawati Permalukan Sukarno

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 19 November 2019
 PA 212: Sukmawati Permalukan Sukarno

Ketua PA 212 Slamet Ma'arif usai diperiksa di Mapolresta Solo, Kamis (7/2) (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Ketua Umum Persaudaran Alumni 212 (PA 212) Slamet Maarif menilai pernyataan Sukmawati Soekarnoputri yang membandingkan Presiden pertama RI Sukarno dengan Nabi Muhammad justru mempermalukan sang ayah.

"Sangat tidak pantas dan mempermalukan ayahandanya (Soekarno) sendiri," kata Slamet kepada wartawan Senin, (18/11).

Baca Juga:

PBNU Ingatkan Sukmawati Hati-Hati Dalam Mengeluarkan Pernyataan

Slamet meminta pihak kepolisian segrera menangkap dan memproses secara hukum Sukmawati atas pernyataan yang diduga masuk kategori penodaan agama tersebut.

Slamet Ma'arif nilai Sukmawati hanya mempermalukan Sukarno
Ketua PA 212 Slamet Maarif di Kantor Bawaslu Solo (MP/Ismail)

"Oleh karenanya kepolisian harus proses secara hukum Sukmawati. Proses, tangkap dan adil," tegas Slamet.

Slamet pun memastikan pihaknya akan mendesak Korps Bhayangkara jika tidak segera memproses Sukmawati terkait dengan pernyataan tersebut.

"(Kita) desak penegak hukum," tandas Slamet.

Sebelumnya diberitakan, pernyataan Sukmawati Soekarnoputri yang membandingkan Sukarno dengan Nabi Muhammad mendapatkan sorotan.

Pernyataan Sukmawati itu terlontar dalam forum diskusi pada 11 November lalu. Dalam diskusi itu, awalnya, Sukmawati berbicara soal perjuangan Indonesia merebut kemerdekaan RI dari jajahan Belanda.

Kegiatan itu sendiri dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2019. Sukmawati kemudian melontarkan pertanyaan kepada forum.

Sukmawati Soekarnoputri membantah dikatakan menistakan agama terkait ucapannya yang menyinggung Nabi Muhammad SAW. Ia menyebut Nabi Muhammad dan Sukarno memiliki derajat yang berbeda yang tidak bisa dibandingkan.

Baca Juga:

Novel Bamukmin Tantang MUI Keluarkan Fatwa Kasus Sukmawati

Sukmawati menyebut tidak pernah memiliki niat menistakan agama. Ia juga mengakui memiliki kecintaan terhadap Rasul.

"Saya kira apa yang saya bicarakan, apa yang saya ucapkan di forum FGD Humas Polri itu dengan judulnya--kan kamu tahu ya--itu sama sekali tidak ada maksud itu. Saya cinta kok para nabi, kok jadi dianggap menistakan agama?" tandas Sukmawati.(Pon)

Baca Juga:

Pernyataan Sukmawati Dinilai Bikin Gaduh Suasana

#Slamet Maarif #Presidium Alumni 212 #Sukmawati Soekarnoputri #Nabi Muhammad SAW
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
GP Ansor DKI Jakarta akan Laporkan Suswono ke Polisi
GP Ansor DKI Jakarta akan melaporkan Suswono ke polisi. Hal itu buntut dari statement-nya soal janda kaya yang menikahi pria pengangguran.
Soffi Amira - Selasa, 29 Oktober 2024
GP Ansor DKI Jakarta akan Laporkan Suswono ke Polisi
Bagikan