OTT Jaksa Jogja, KPK Segel Rumah Mewah Pasutri di Karanganyar

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 20 Agustus 2019
OTT Jaksa Jogja, KPK Segel Rumah Mewah Pasutri di Karanganyar

KPK segel kantor rekanan Direktur CV Kusuma Tjandra Contractor di perumahan Fajar Indah Permai II Jalan Mawar Timur II, No.18 RT 05 /RW 09, Desa Baturan, Kecematan Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah,

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI menyegel rumah mewah sekaligus kantor rekanan CV Kusuma Tjandra Contractor di perumahan Fajar Indah Permai II Jalan Mawar Timur II, No.18 RT 05 /RW 09, Desa Baturan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (18/8).

Penyegelan kantor tersebut berkaitan dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK melibatkan empat orang terdiri dari jaksa Yogyakarta dan PNS Pemkot Yogyakarta.

Baca Juga: KPK Tangkap Oknum Jaksa di Yogyakarta

Pantauan Merahputih.com, Selasa (20/8), kantor rekanan Kusuma Tjandra Contractor tampak dari depan tertutup gerbang dengan cat warna cokelat setinggi meter 2 meter. Di bagian dalam pintu masuk kantor terdapat segel warna putih bertuliskan dalam pengawasan KPK dengan logo KPK di bagian atas.

rumah ott jaksa jogja
Caption

Warga setempat, Mulyono (35), mengatakan pemilik rumah yang disegel KPK diketahui milik pasangan Candra (38) dan Gabriela Yuhan Ana Kusumo (39). Rumah setiap hari tampak sepi.

"Aktivitas di dalam rumah apa juga kurang tahu. Baik Candra dan Ana merupakan warga Solo yang membeli rumah di sini untuk kantor rekanan," ujar Mulyono, Selasa (20/8).

Ayah Gabriela Yuhan Ana Kusumo, Waseso membenarkan anak sulungnya ditangkap KPK akibat tersandung masalah terkait proyek drainase dan gorong-gorong DPUPR Kota Yogyakarta senilai Rp4 miliar APBD 2019. Ia menjeskan Ana memenangkan proyek Surat Perintah Kerja (SPK) belum jadi dan lelang sudah selesai.

Baca Juga: OTT KPK di Jogja Momen Tepat Jokowi Pecat Jaksa Agung

"Dia (Ana) ditangkap saat berada di dalam kantor Kusuma Tjandra Contractor, Senin pukul 15.00 WIB. KPK langsung memeriksa Ana ke Polresta Surakarta ," kata dia.

Waseso menambahkan Ana bersama empat orang lain baru diterbangkan ke Jakarta Selasa pukul 05.00 WIB. Saat ini belum ada pengacara karena belum diperbolehkan KPK. Di CV Kusuma Tjandra Contractor jabatan Ana sebagai Direktur.

"Uang muka belum ada. Saya menilai belum ada kerugian negara dalam kasus ini. Mungkin yang sipersoalkan KPK dugaan suap terkait pengurusan administrsi," tutup Waseso.

Baca Juga: OTT Jaksa Kejati DKI, KPK Sita 21 Ribu Dollar Singapura

Berita ini merupakan laporan Ismail Soli, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya.

#Ott Kpk
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Pengumuman Tersangka Gubernur Riau Abdul Wahid Lewat 24 Jam, Begini Alasan KPK
Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu menjelaskan alasan teknis yang dihadapi lembaga antirasuah.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
Pengumuman Tersangka Gubernur Riau Abdul Wahid Lewat 24 Jam, Begini Alasan KPK
Indonesia
Abdul Wahid Minta Jatah Preman Sejak Awal Jabat Gubernur Riau, Sebut Dirinya 'Matahari'
Abdul Wahid langsung mengumpulkan seluruh pejabat di lingkungan Pemprov Riau menegaskan dirinya sebagai satu-satunya pusat kekuasaan dengan memakai istilah satu matahari.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
Abdul Wahid Minta Jatah Preman Sejak Awal Jabat Gubernur Riau, Sebut Dirinya 'Matahari'
Berita Foto
KPK Resmi Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid Tersangka Dugaan Korupsi di Dinas PUPR
Tersangka UPT Jalan dan Jembatan di Dinas PUPR Riau, Gubernur Riau Abdul Wahid (AW) (tengah) dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan M. Arief Setiawan dan Tenaga Ahli Gubernur Provinsi Riau Dani M. Nursalam saat Konferensi Pers penetapan tersangka di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu (5/11/2028).
Didik Setiawan - Rabu, 05 November 2025
KPK Resmi Tetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid Tersangka Dugaan Korupsi di Dinas PUPR
Indonesia
OTT Gubernur Riau Abdul Wahid Pemerasan Bukan Suap, Modusnya 'Duit Jatah Preman'
KPK menjelaskan para pelaku yang terjaring OTT Gubernur Riau Abdul Wahid menggunakan modus jatah preman (Japrem) dalam aksinya.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
OTT Gubernur Riau Abdul Wahid Pemerasan Bukan Suap, Modusnya 'Duit Jatah Preman'
Indonesia
Dolar AS dan Pounds Disita dari Rumah Abdul Wahid di Jakarta, Diduga 'Duit Jatah Preman' Gubernur
Uang rupiah disita di Riau, sedangkan dolar AS dan poundsterling ditemukan di rumah pribadi Gubernur Riau Abdul Wahid yang berada di Jakarta.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Dolar AS dan Pounds Disita dari Rumah Abdul Wahid di Jakarta, Diduga 'Duit Jatah Preman' Gubernur
Indonesia
KPK Sita Dolar dan Poundsterling Saat OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Totalnya Rp 1,6 Miliar
KPK menyita uang Rp 1,6 miliar dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid bersama sejumlah pihak lain.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
KPK Sita Dolar dan Poundsterling Saat OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Totalnya Rp 1,6 Miliar
Indonesia
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam menyerahkan diri ke KPK setelah operasi tangkap tangan terhadap Gubernur Abdul Wahid dan sembilan orang lainnya di Riau.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
Indonesia
KPK Masih Lakukan Gelar Perkara, Status Gubernur Riau Belum Ditetapkan
KPK meminta masyarakat bersabar terkait pengumuman status pihak-pihak yang ditangkap, termasuk Abdul Wahid.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
KPK Masih Lakukan Gelar Perkara, Status Gubernur Riau Belum Ditetapkan
Indonesia
Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, PKB: Kami Hormati Proses Hukum
Gubernur Riau, Abdul Wahid, terjaring OTT KPK, Senin (3/11). PKB pun menyebutkan, bahwa pihaknya menghormati proses hukum.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT KPK, PKB: Kami Hormati Proses Hukum
Berita Foto
Momen Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT Tiba di Gedung Merah Putih KPK
Pasca terjaring OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid dan dua orang lainnya tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta, Selasa (4/11/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 04 November 2025
Momen Gubernur Riau Abdul Wahid Terjaring OTT Tiba di Gedung Merah Putih KPK
Bagikan