Organda Minta Pemerintah Tegas Akhiri Polemik Taksi Online

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 14 September 2017
Organda Minta Pemerintah Tegas Akhiri Polemik Taksi Online

Ilustrasi. (MP/Zaimul Haq)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Organisasi Angkutan Darat (Organda) DIY mendesak Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta segera mengambil tindakan tegas mengakhiri polemik taksi online pelat hitam dan taksi konvensional pelat kuning pasca keluarnya putusan MA. Polemik akan terus berlanjut bahkan akan menimbulkan kembali gesekan di lapangan jika tak ada langkah tegas.

Kepala Organda DIY Agus Andrianto mengatakan usai keputusan MA keluar, pemerintah harus tegas untuk mengatur keberadaan dan operational taksi online. Masih banyak peraturan lain yang bisa dipakai untuk panduan mengatur operational taksi online.

"Jangan terpaku pada satu peraturan saja. Jangan terpaku pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 26 Tahun 2017 yang mengatur soal Kendaraan Umum Tidak Dalam Trayek itu," tegas Agus melalui sambungan telepon di Yogyakarta, Kamis (14/9).

Ia mencontohkan pemerintah bisa menggunakan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 soal Lalu Lintas sebagai dasar hukum menindak taksi online.

"Pada dasarnya kami tidak mempermasalahkan taksi online. Hanya saja angkutan umum yang boleh beroperasi di jalan hanyalah yang berplat kuning seperti di UU Lalu Lintas itu," tegasnya.

Pihaknya mengaku telah berulang kali beraudiensi dengan Pemda DIY, namun ia tidak melihat adanya ketegasan Pemda. Padahal situasi di lapangan antara pengemudi taksi online dan taksi konvensional pasca putusan MA keluar kembali memanas.

Sebelumnya, pagi tadi ratusan pengemudi taksi konvensinal menggeruduk kantor Gubernur DIY di Jalan Malioboro. Mereka mendesak Pemda DIY menandatangani petisi yang menolak keputusan MA. (*)

Berita ini merupakan laporan dari Teresa Ika, kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Baca juga berita lainya dalam artikel: Ratusan Pengemudi Taksi Konvensional Demo Tolak Keputusan MA Soal Taksi Online

#Taksi Online #Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
KAI Commuter memprediksi adanya 100–130 ribu pengguna pada hari libur yang akan menggunakan Commuter Line Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
Indonesia
Garda Indonesia Minta Maaf Ratusan Ribu Ojol Bakal Lumpuhkan Jakarta pada 20 Mei, Masyarakat Diminta Sesuaikan Jadwal
Aksi 205 diperkirakan akan berlangsung serentak di hampir seluruh kota besar di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 17 Mei 2025
Garda Indonesia Minta Maaf Ratusan Ribu Ojol Bakal Lumpuhkan Jakarta pada 20 Mei, Masyarakat Diminta Sesuaikan Jadwal
Bagikan