Operasi TNI Mapenduma (6): Desas-Desus Keterlibatan 3 Detektif Inggris Scotland Yard Saat Operasi Pembebasan Sandera

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Senin, 09 Oktober 2017
Operasi TNI Mapenduma (6): Desas-Desus Keterlibatan 3 Detektif Inggris Scotland Yard Saat Operasi Pembebasan Sandera

Polisi Metro Londo berdiri di depan kantor New Scotland Yard. (express.co.uk)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SAAT giat operasi pembebasan sandera di Mapenduma, muncul desas-desus keberadaan pasukan asing membantu upaya pihak TNI membebaskan sandera Mapenduma, Papua.

Tiga detektif Inggris asal Markas Kepolisian Metropolitan London, Soctland Yard, seturut lansiran kantor berita Reuters, 16 Januari 1996, telah berada di posko operasi Markas Komando Distrik Militer (Kodim) Wamena, Papua.

Berkait desas-desus tersebut, Juru Bicara Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, John Virgoe, sebagaimana dinukil Kompas, 18 Januari 1996, membenarkan kehadiran tiga anggota Scotland Yard di Wamena, Papua. Tapi, Virgoe enggan memberi rincian peran ketiga detektif.

“Itu urusan militer, menyangkut operasi militer, jadi bukan peranan saya untuk menjelaskannya,” kata Virgoe.

Sang jubir memberi saran agar meminta rincian kepada TNI. “Persoalan Inggris mengirim pasukan atau tidak itu sudah masuk dalam kategori operasi militer, jadi bukan wewenang saya untuk menjawab. Itu bukan rahasia, hanya bukan saya yang harus menjelaskan,” pungkasnya.

Kapuspen TNI Brigjen Suwarno Adiwijoyo, dikutip Tempo, 1997, mengaku belum mengetahui kedatangan ketiga anggota Scotland Yard dan mengatakan bisa saja mereka datang ke Papua untuk berpartisipasi, asalkan menghargai kedaulatan Indonesia.

Detektif Scotland Yard sangat tersohor di beberapa cerita kriminal dan detektif karena mampu membedah dan mengungkap sejumlah kasus, seperti pada serial Jack The Ripper.

Serial itu memang berangkat dari kesuksesan para anggota Scotland Yard, terutama bagian Criminal Investigation Departement (CID), mengungkap kasus-kasus besar seperti pemboman Harrods.

Menteri Dalam Negeri Sir Robert Peel menginisiasi kehadiran CID pada tahun 1829, namun secara resmi CID berdiri pada 1878, setahun seusai Scotland Yard dirudung skandal besar melibatkan detektif senior. Dari masa ke masa, CID berhasil menancapkan taji sebagai garda depan investigasi kasus-kasus besar di Inggris, termasuk melibatkan orang Inggris di luar negeri.

Pihak Inggris sangat ketar-ketir karena 4 orang di antara 26 sandera, merupakan para sarjana muda Jurusan Biologi Universtas Cambridge, Inggris, Daniel P Start, William Oates, Annette van der Kolk, dan Anna McIvor, berpaspor Inggris.

Keempat peneliti asal Inggris tersebut tergabung pada Tim Ekspedisi Lorentz 1995, bersama empat peneliti Biological Science Club (BScC) Universitas Nasional, Jakarta, Navy W Panekenan, Yosias Matheis Lasamahu, Jualita Maureen Tanasale, dan Adinda Arimbi Saraswati, serta Antropoloog Universitas Cendrawasih, Markus Warib.

Mereka bersama tiga peneliti WWF dan Unesco serta para penduduk di Desa Mapenduma, Kecamatan Tiom, Kabupaten Jayawijaya, Papua, diculik sekelompok orang bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Daniel Yudas Kogoya, pada 8 Januari 1996.

Beberapa hari setelah penculikan, beberapa sandera telah dilepaskan, namun hingga berminggu-minggu melakukan upaya negosiasi, keempat sandera asal Inggris masih berada di dalam rimba belantara Mapenduma. (*)

#Operasi Mapenduma 1996 #Kopassus #Sejarah TNI
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Jabat Dirjen Bea Cukai, Eks Tim Mawar Letjen Djaka Budi Pensiun dari TNI
Letjen Djaka Budi Utama termasuk anggota Tim Mawar Kopassus.
Wisnu Cipto - Jumat, 23 Mei 2025
Jabat Dirjen Bea Cukai, Eks Tim Mawar Letjen Djaka Budi Pensiun dari TNI
Indonesia
Danjen Kopassus Sebut Tak Semua Anggota Ormas Itu Preman
Danjen Kopassus Mayjen Djon Afriandi mengatakan aksi premanisme harus ditindak tegas.
Frengky Aruan - Sabtu, 26 April 2025
Danjen Kopassus Sebut Tak Semua Anggota Ormas Itu Preman
Indonesia
Lirik Lagu 'Hymne Komando' dari Titiek Puspa untuk Kopassus
Pasukan ini dikenal memiliki keahlian luar biasa, seperti kemampuan manuver cepat di berbagai medan, akurasi tinggi dalam menembak, keahlian dalam misi pengintaian, serta spesialisasi dalam operasi anti-teror.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Lirik Lagu 'Hymne Komando' dari Titiek Puspa untuk Kopassus
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Gantikan Miftah jadi Utusan Khusus Presiden, Uztad Adi Hidayat Datangi Markas Kopassus
Pendakwah Uztad Adi Hidayat dikabarkan menduduki jabatan utusan khusus Presiden.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 24 Desember 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Gantikan Miftah jadi Utusan Khusus Presiden, Uztad Adi Hidayat Datangi Markas Kopassus
Indonesia
Pernah Dipimpin Prabowo, Sejarah Kopassus Erat dengan Divisi Siliwangi
Kopassus merupakan satuan komando tempur yang dimiliki TNI AD. Bahkan, Kopassus juga pernah dipimpin oleh Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Jumat, 01 November 2024
Pernah Dipimpin Prabowo, Sejarah Kopassus Erat dengan Divisi Siliwangi
Indonesia
Mengenal Mayjen Djon Afriandi, Peraih Adhi Makayasa 1995 yang Kini Jadi Danjen Kopassus
Pada 1997, Djon menjabat sebagai Komandan Peleton 3/2 Batalion 13 Grup 1/Kopassus
Angga Yudha Pratama - Rabu, 30 Oktober 2024
Mengenal Mayjen Djon Afriandi, Peraih Adhi Makayasa 1995 yang Kini Jadi Danjen Kopassus
Indonesia
Profil Kolonel ‘The Sun’, Kiprah Jagoan Pencak Silat 'Tameng Hidup' Prabowo
Di antara rekan seangkatannya, Kolonel Wahyo mendapat julukan Bapak Matahari (The Sun) karena memiliki keahlian sebagai motivator dengan gaya bicaranya yang khas serta runtut, terarah, jelas, tegas, dan bersemangat.
Wisnu Cipto - Kamis, 24 Oktober 2024
Profil Kolonel ‘The Sun’, Kiprah Jagoan Pencak Silat 'Tameng Hidup' Prabowo
Indonesia
Prajurit Kopassus Praka Jingko Siswa Terbaik Pelatihan Militer Lintas Negara
Praka Jingko mengharumkan nama Indonesia dengan meraih penghargaan Siswa Internasional Terbaik di Latihan Militer Lintas Negara di Australia dengan nilai excellent.
Wisnu Cipto - Minggu, 07 Juli 2024
Prajurit Kopassus Praka Jingko Siswa Terbaik Pelatihan Militer Lintas Negara
Indonesia
Pakai Baret dan Berkacamata Hitam, Prabowo Hadiri HUT ke-72 Kopassus di Cijantung
Acara dimulai dengan laporan komandan upacara, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan menyanyikan Mars Komando, serta pertunjukkan kendaraan taktis
Angga Yudha Pratama - Selasa, 30 April 2024
Pakai Baret dan Berkacamata Hitam, Prabowo Hadiri HUT ke-72 Kopassus di Cijantung
Bagikan