HUT Kopassus

Operasi Senyap Kopassus Tangkap Bos GAM Tanpa Buang-Buang Peluru

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 16 April 2018
Operasi Senyap Kopassus Tangkap Bos GAM Tanpa Buang-Buang Peluru

Letnan Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso, Kepala Badan Intelijen Negara (Antara Foto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Tahun 1978, Mayor Sutiyoso ditugaskan menangkap semua petinggi Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Dalam buku biografi Sutiyoso 'The Field General: Totalitas Prajurit Komando' karya Robin Simanullang, Sutiyoso ditunjuk secara mendadak memimpin operasi penangkapan.

Sutiyoso yang dapat perintah langsung dari Pimpinan teras Komando Pasukan Sandi Yudha (Kopassandha, cikal bakal Kopassus) terbang ke Aceh. Sutiyoso, yang ahli dalam hal intelijen langsung memetakan medan tugasnya dan menghitung kekuatan GAM saat itu. Termasuk keberadaan sang pemimpin, Hasan Dik Tiro.

Di tengah sawah di kawasan Banda Aceh, Sutiyoso bersama tim yang hanya empat otang berhasil mencocok juru masak Hasan Di Tiro. Darinya, Sutiyoso mendapat banyak informasi. Namun dalam proses penangkapannya, pimpinan GAM itu lolos.

Sutiyoso dan pasukan kembali mengendus keberadaan salah seorang petinggi GAM. ia adalah Menteri Keuangan GAM, Tengku Muhammad Usman Lampoh Awe. Setelah melakukan pengusutan, ternyata Muhammad Usman disembunyikan seorang pengusaha asal Aceh. Sutiyoso lantas menyusun siasat untuk menangkapnya.

Sutiyoso (wikipedia)

Akhirnya, sang pengusaha berhasil dibekuk. Tapi tidak dengan Usma. Informasi tentang GAM makin banyak didapat Sutiyoso dan tim. Dengan lobi-lobi, Sutiyoso berhasil membujuk pengusaha itu untuk membantunya. Sutiyoso dan tiga anak buahnya bertolak ke Medan untuk menangkap Usman.

Awalnya, Sutiyoso melaporkan rencana penangkapan Usman kepada Kodam II/Bukit Barisan. Tapi Sutiyoso kecewa lantaran mereka berencana bergerak sendiri berdasarkan informasi yang diberikan Sutiyoso.

Sutiyoso tak kehabisan akal. Ia menyusun sendiri strategi penangkapan Usman. Bersama si Pengusaha, Sutiyoso berpura-pura jadi supir si pengusaha.

"Kita akan mengambil sendiri Usman tanpa dukungan pasukan. Tapi skenarionya harus kita buat sedemikian rupa, sehingga si pengusaha dan sekretarisnya percaya ada pasukan yang mengepung di situ, padahal tidak ada," kata Sutiyoso.

Sementara, anak buahnya mengikutinya dari belakang. Di lokasi, Sutiyoso mewanti-wanti agar menyebutnya sebagai sopir baru asal Makassar dan tidak berkhianat.

Menteri Keuangan GAM Tengku Muhammad Usman Lampoh Awe dalam interogasi (tokohindonesia.com)

Usai menunggu, pengusaha keluar bersama Usman. Sutiyoso sempat dicurigai, tapi berkat kegigihan pengusaha tersebut, Usman ikut masuk ke dalam mobil yang disopiri Sutiyoso.

Tak lama, anak buah Sutiyoso yang sudah menanti di belakang bergerak cepat dan menyergap. Rupanya, penyergapan ini dikira Usman sebagai perampokan. Usman baru sadar ditangkap oleh Pasukan Kopasandha saat dibawa ke mess Kodam Bukit Barisan.

Usai diintergoasi, Usman segera dibawa kembali ke Banda Aceh. Informasi yang didapat dari Kopasandha (sebelum menjadi Kopassus) pun mengalir dari sang menteri keuangan GAM. Tim Kopasandha lalu berhasil menangkap sejumlah petinggi GAM termasuk. Hebatnya hanya nyaris tak ada peluru yang meletus selama operasi itu. (ayp)

#Sutiyoso #Kopassus
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Jabat Dirjen Bea Cukai, Eks Tim Mawar Letjen Djaka Budi Pensiun dari TNI
Letjen Djaka Budi Utama termasuk anggota Tim Mawar Kopassus.
Wisnu Cipto - Jumat, 23 Mei 2025
Jabat Dirjen Bea Cukai, Eks Tim Mawar Letjen Djaka Budi Pensiun dari TNI
Indonesia
Tunjuk Sutiyoso hingga Cak Lontong Jadi Komisaris Ancol, Pramono: Siapa Sih yang Meragukan?
Gubernur DKI Jakarta menjawab kritikan publik atas penunjukan Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 April 2025
Tunjuk Sutiyoso hingga Cak Lontong Jadi Komisaris Ancol, Pramono: Siapa Sih yang Meragukan?
Indonesia
Danjen Kopassus Sebut Tak Semua Anggota Ormas Itu Preman
Danjen Kopassus Mayjen Djon Afriandi mengatakan aksi premanisme harus ditindak tegas.
Frengky Aruan - Sabtu, 26 April 2025
Danjen Kopassus Sebut Tak Semua Anggota Ormas Itu Preman
Indonesia
Lirik Lagu 'Hymne Komando' dari Titiek Puspa untuk Kopassus
Pasukan ini dikenal memiliki keahlian luar biasa, seperti kemampuan manuver cepat di berbagai medan, akurasi tinggi dalam menembak, keahlian dalam misi pengintaian, serta spesialisasi dalam operasi anti-teror.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Lirik Lagu 'Hymne Komando' dari Titiek Puspa untuk Kopassus
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Gantikan Miftah jadi Utusan Khusus Presiden, Uztad Adi Hidayat Datangi Markas Kopassus
Pendakwah Uztad Adi Hidayat dikabarkan menduduki jabatan utusan khusus Presiden.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 24 Desember 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Gantikan Miftah jadi Utusan Khusus Presiden, Uztad Adi Hidayat Datangi Markas Kopassus
Indonesia
Sutiyoso hingga Anies Bakal Ramaikan Kampanye Akbar Pramono-Rano
Eks gubernur Sutiyoso hingga Anies Baswedan akan ramaikan kampanye akbar Pramono-Rano.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 19 November 2024
Sutiyoso hingga Anies Bakal Ramaikan Kampanye Akbar Pramono-Rano
Indonesia
Pernah Dipimpin Prabowo, Sejarah Kopassus Erat dengan Divisi Siliwangi
Kopassus merupakan satuan komando tempur yang dimiliki TNI AD. Bahkan, Kopassus juga pernah dipimpin oleh Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Jumat, 01 November 2024
Pernah Dipimpin Prabowo, Sejarah Kopassus Erat dengan Divisi Siliwangi
Indonesia
Mengenal Mayjen Djon Afriandi, Peraih Adhi Makayasa 1995 yang Kini Jadi Danjen Kopassus
Pada 1997, Djon menjabat sebagai Komandan Peleton 3/2 Batalion 13 Grup 1/Kopassus
Angga Yudha Pratama - Rabu, 30 Oktober 2024
Mengenal Mayjen Djon Afriandi, Peraih Adhi Makayasa 1995 yang Kini Jadi Danjen Kopassus
Indonesia
Profil Kolonel ‘The Sun’, Kiprah Jagoan Pencak Silat 'Tameng Hidup' Prabowo
Di antara rekan seangkatannya, Kolonel Wahyo mendapat julukan Bapak Matahari (The Sun) karena memiliki keahlian sebagai motivator dengan gaya bicaranya yang khas serta runtut, terarah, jelas, tegas, dan bersemangat.
Wisnu Cipto - Kamis, 24 Oktober 2024
Profil Kolonel ‘The Sun’, Kiprah Jagoan Pencak Silat 'Tameng Hidup' Prabowo
Indonesia
Bang Yos Siap Bimbing Ridwan Kamil
Menurut Bang Yos, banjir, kemacetan, dan kependudukan sudah menjadi masalah klasik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 12 September 2024
Bang Yos Siap Bimbing Ridwan Kamil
Bagikan