Operasi Madago Raya Diperpanjang, Jumlah Personel Tetap

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Sabtu, 02 Oktober 2021
Operasi Madago Raya Diperpanjang, Jumlah Personel Tetap

Polisi menunjukkan foto empat orang sisa Daftar Pencarian Orang (DPO) Teroris anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso. ANTARA FOTO/Basri Marzuki/aww.

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Operasi pengejaran terhadap Daftar Pencarian Orang (DPO) Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi Tengah, yang bersandi Operasi Madago Raya diperpanjang hingga akhir Desember 2021.

Operasi Madago Raya sendiri telah memasuki tahap keempat pada tahun 2021. Operasi dilaksanakan setiap tiga bulan. Perpanjangan operasi ini telah dimulai sejak tanggal 1 Oktober hingga akhir Desember 2021.

Baca Juga:

Pimpinan MIT Poso Ali Kolera Dipastikan Tewas, 4 Orang Masih Buron

"Belum ada penambahan personel, sedangkan personel yang terlibat di Madago Raya sekitar 1.500 personel," ujar Kasatgas Humas Operasi Madago Raya, Kombes Didik Supranoto, Jumat (1/10).

Tim Satgas Madago Raya yang terbagi beberapa kelompok masih terus melakukan tugas dan fungsinya menanggulangi permasalahan terorisme yang terjadi di wilayah tersebut.

Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto, Rabu (12/5), saat memperlihatkan foto sembilan DPO MIT Poso yang saat ini diburu oleh Tim Satgas Madago Raya. (ANTARA/Rangga Musabar)
Ilustrasi - Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto, Rabu (12/5), saat memperlihatkan foto sembilan DPO MIT Poso yang saat ini diburu oleh Tim Satgas Madago Raya. (ANTARA/Rangga Musabar)

"Kemudian tim tetap melakukan kegiatan sesuai dengan 'job'-nya. Tim Kejar melakukan pengejaran, kemudian Tim Sekat, melakukan penyekatan agar mereka tidak bisa turun dan simpatisan tidak bisa naik memberikan bantuan, dan tim lain memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak terpengaruh dengan ajakan untuk melakukan tindak radikalisme" tutur Didik.

Baca Juga:

Polisi Ultimatum 4 Teroris Poso untuk Menyerahkan Diri

Hingga kini masih ada 4 orang sisa DPO Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso pascatewasnya Ali Kalora dan Jaka Ramadhan. Mereka adalah Askar alias Jaid alias Pak Guru, Muhklas alias Galuh alias Nae, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang, dan Suhardin alias Hasan Pranata.

TNI/Polri menyerukan kepada 4 DPO Teroris Poso untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. (Knu)

#DPO #Poso #Penangkapan Teroris Poso
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
BNPB Lakukan Asesmen Menyeluruh Seluruh Rumah Ibadah Terdampak Gempa Poso, Warga Diminta Berhati-Hati
Desa Tangkura merupakan lokasi paling terdampak pascagempa bumi 5,8 magnitudo pada Minggu (17/8) tepat saat masyarakat beribadah dan melaksanakan perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-80.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
BNPB Lakukan Asesmen Menyeluruh Seluruh Rumah Ibadah Terdampak Gempa Poso, Warga Diminta Berhati-Hati
Indonesia
Korban Gempa Poso Dijanjikan Bantuan Rumah Rusak Rp 15-30 Juta, Plus Bansos Tunai Rp 600 Ribu 3 Bulan
Tercatat sedikitnya 300 rumah di Kabupaten Poso rusak ringan hingga berat akibat gempa
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
Korban Gempa Poso Dijanjikan Bantuan Rumah Rusak Rp 15-30 Juta, Plus Bansos Tunai Rp 600 Ribu 3 Bulan
Indonesia
Takut Gempa Susulan, RUSD Poso Rawat Pasien dalam Tenda Darurat di Halaman
Saat ini perawatan pasien oleh RSUD Poso dilakukan dari tenda darurat yang didirikan di halaman rumah sakit
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
Takut Gempa Susulan, RUSD Poso Rawat Pasien dalam Tenda Darurat di Halaman
Indonesia
Korban Gempa Poso Butuh Bantuan Mendesak, Pemerintah Pusat Janji segera Turun Tangan
Korban gempa di Poso membutuhkan bantuan mendesak. Pemerintah pun berjanji akan segera turun tangan untuk memberikan bantuan.
Soffi Amira - Selasa, 19 Agustus 2025
Korban Gempa Poso Butuh Bantuan Mendesak, Pemerintah Pusat Janji segera Turun Tangan
Indonesia
Korban Akibat Gempa Poso Capai 32 Orang, BNPB Sebut Sejumlah Bangunan Rusak Parah
BPBD Kabupaten Poso bersama aparat setempat masih melakukan pendataan dan assessment di desa-desa terdampak
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Korban Akibat Gempa Poso Capai 32 Orang, BNPB Sebut Sejumlah Bangunan Rusak Parah
Indonesia
Gempa Poso M 6,0 Picu Gangguan Listrik, Sejumlah Rumah Rusak Hingga Roboh
Warga Poso terpaksa menginap di luar rumah karena takut gempa susulan
Wisnu Cipto - Jumat, 25 Juli 2025
Gempa Poso M 6,0 Picu Gangguan Listrik, Sejumlah Rumah Rusak Hingga Roboh
Lifestyle
Lirik Lagu Magonu Mawoku Moy Nandez Viral, Sarat Makna Cinta!
Lagu Magonu Mawoku karya Frans RD Rombo, yang pertama kali dirilis pada 2002 oleh Pamona Record, kini kembali mencuri perhatian publik dengan versi cover dari Moy Nandez, dengan liriknya yang begitu kuat.
ImanK - Kamis, 24 April 2025
Lirik Lagu Magonu Mawoku Moy Nandez Viral, Sarat Makna Cinta!
Indonesia
Ditangkap di Kediri, Terpidana Kasus 5 Bulan 20 Hari Bui dari Aceh Berhasil Buron 9 Tahun
Terpidana Uchik akan diserahkan ke Lembaga Pemasyarakatan Wanita Kelas IIB Sigli, Kabupaten Pidie, guna menjalani hukuman berdasarkan putusan Mahkamah Syariah Aceh
Wisnu Cipto - Jumat, 21 Februari 2025
Ditangkap di Kediri, Terpidana Kasus 5 Bulan 20 Hari Bui dari Aceh Berhasil Buron 9 Tahun
Indonesia
Malaysia Berikan Kebebasan Polisi Indonesia Intai dan Tangkap Bandar Narkotika
Mukti tidak mengungkapkan secara rinci identitas para bandar narkotika yang masuk dalam perburuan atau DPO kepolisian Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 November 2024
Malaysia Berikan Kebebasan Polisi Indonesia Intai dan Tangkap Bandar Narkotika
Indonesia
Ketua Yayasan Panti Asuhan Darussalam An'Nur Masuk Daftar Buronan Polisi
Dua tersangka pelaku pelecehan seksual lainnya S (49) dan YB (30), yang juga berstatus sebagai pengasuh panti asuhan sudah ditahan
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Oktober 2024
Ketua Yayasan Panti Asuhan Darussalam An'Nur Masuk Daftar Buronan Polisi
Bagikan