Operasi Lilin Saat Natal Tahun Baru, Pelanggar Prokes Bakal Dites Swab

Ilustrasi: Peneliti melakukan formulasi Rapid Test CePAD Antigen di Pusat Riset Bioteknologi Molekular dan Bioinformatika Universitas Padjadjaran. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Merahputih.com - Polisi menggelar Operasi Lilin untuk perayaan Natal dan Tahun Baru 2021. Pengawasan ketat bakal dilakukan di tempat ramai.
"Kami jaga keselamatan rakyat yang utama. Bagaimana mereka bisa sehat," jelas Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto di Polres Metro Jakarta Pusat, Senin (21/12).
Baca Juga:
Kepala BNPB Dorong Rapid Test Rutin Diselenggarakan di Lokasi Pengungsi Merapi
Operasi Lilin bakal berlangsung selama 15 hari. Yakni 21 Desember sampai 4 Januari. Aparat juga bakal meneggakkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.
"Sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan tahun baru dengan aman," kata Heru.
Terdapat pos pelayanan untuk melaksanakan pengamanan. Yakni di pusat keramaian, pusat belanja, stasiun, terminal, bandara, dan pelabuhan. "Ini adalah agenda tahunan biasa," ungkap Heru.
Ia tak ingin perayaan natal dan tahun baru menimbulkan klaster-klaster baru penyebaran COVID-19. Sementara, berdasarkan maping kerawanan, ada beberapa prediksi gangguan Kamtibmas yang harus diantisipasi. Antara lain ancaman terorisme dan radikalisme.

Lalu, ancama sabotase, pengedaran narkoba, pesta miras, aksi perusakan fasum, curas, curanmor, tawuran, balap liar dan kemacetan dan ancama bencana alam.
Heru meminta segala ancaman tersebut agar diantisipasi. "Saya harapkan kasatwil dapat bertindak efisien dalam mengatasi gangguan yang ada," tutup Heru.
Plh Walikota Jakarta Pusat Irwandi menerangkan, ada beberapa tempat yang bakal ditutup saat malam pergantian tahun. Seperti kawasan Medan Merdeka di simpang Monas. "Ini nanti bakal ditutup dan tak ada orang disana. Lalu di Thamrin dan Sudirman," jelas Irwandi.
Selain itu, perhotelan dan mall juga tak boleh menggelar acara pada malam pergantian tahun, termasuk pasar rakyat. "Kami koordinasi dengan TNI dan Polri untuk penutupan. Kalau ada acara kami bubarkan dan tutup tiga hari," jelas Irwandi.
Baca Juga:
Klaster Perayaan Maulid Nabi, Ratusan Warga Tebet Jalani Rapid Test
Sementara, Dandim 0501/JP BS Kolonel (Inf) Luqman Arief menuturkan, pihaknya bakal melakukan tes COVID-19 jika ditemukan ada kerumunan massa disana. "Tim kesehatan Dokkes bakal bergerak. Kami datangi ada kerumunan dan swab terhadap kerumunan," jelas Arief.
Nantinya, bagi warga yang negatif bakal dipulangkan ke rumah. Sementara yang positif bakal digiring ke RS Darurat Wisma Atlet. "Nanti kalau reaktif dibawa kesana. Nah, jika positif bakal dikarantina," teranf Luqman. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK

Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya

Banjir Melanda Bali, BBMKG Prediksi Hujan Lebat Masih akan Terjadi hingga Beberapa Hari ke Depan

Menpora Dito Ariotedjo Pamitan di Instagram, Kena Reshuffle?

Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Rafael Struick Sumbang Gol, Timnas Indonesia U-23 Menang 5-0 Vs Makau

Oxford United Umumkan Peminjaman Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Diperkuat Witan Sulaeman

Timnas Indonesia Gilas Taiwan 6-0, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Catatkan Debut

Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Nadiem Makarim Langsung Dipenjara di Rutan Salemba

Eks Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Supit Terseret Korupsi Proyek Mempawah

KPK Panggil Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji
