Klaster Perayaan Maulid Nabi, Ratusan Warga Tebet Jalani Rapid Test

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 23 November 2020
Klaster Perayaan Maulid Nabi, Ratusan Warga Tebet Jalani Rapid Test

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran seusai meninjau acara rapid test di GOR Tebet, Senin (23/11). (Foto: MP/Kanugrahan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Polda Metro Jaya melakukan rapid test terhadap warga Tebet setelah kegiatan Maulid Nabi pada pekan lalu.

Kegiatan rapid test dilakukan selama tiga hari, yakni 23-25 November 2020 dengan melibatkan 200 warga.

Warga yang mengikuti kegiatan rapid test berasal dari RW 001 dan 003, Kelurahan Tebet Timur.

Baca Juga:

Ormas Hingga Majelis Taklim Diminta Rayakan Maulid Nabi Secara Daring

“Sebagaimana kita ketahui akibat dari kerumunan kegiatan yang dilaksanakan sekitar 10 hari lalu, telah diumumkan gugus tugas ada klaster,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran seusai meninjau acara rapid test di GOR Tebet, Senin (23/11) .

Kegiatan rapid test dilakukan sama seperti yang dilakukan di wilayah Petamburan, Jakarta Pusat.

“Kami harap agar kasus-kasus ini tak jadi tambah besar. Kami lakukan testing, bagi yang reaktif akan langsung dilakukan swab test sehingga bisa dilakukan langkah-langkah treatment,” kata Fadil.

Ia mengakui, warga bersedia melakukan rapid test dalam rangka penanggulangan klaster baru COVID-19 di wilayah tersebut.

"Alhamdulillah di sini (Tebet) semua mau dites," kata mantan Kapolda Jatim ini.

Ilustrasi. (Foto: MP/Pixabay.com/fernandozhiminaicela)
Ilustrasi. (Foto: MP/Pixabay.com/fernandozhiminaicela)

Menurut Fadil, warga yang menolak mengikuti rapid test karena kurang memahami maksud dan tujuan dari upaya kuratif yang dilakukan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) untuk masyarakat lingkungan terbawah.

Namun, pihaknya akan terus mengimbau, mengajak, dan mengedukasi warga untuk mau melakukan tes dengan penuh kesadaran.

"Ini kan operasi kemanusiaan, saya kira cepat atau lambat warga akan tahu tujuan Forkopinda melakukan tes ini untuk kebaikan, tidak untuk yang lain," kata Fadil.

Fadil menyebutkan, sudah menjadi tugasnya untuk menyelamatkan warga yang bergejala dengan melakukan upaya-upaya yang lebih optimal dalam menanggulangi COVID-19.

"Ini akan terus kami gelorakan dan lakukan di mana ada klaster, kami lakukan hal yang sama. Semoga ini bisa terpolakan dengan baik sehingga klaster itu kami respons secara cepat,” ujar Fadil.

Baca Juga:

Satgas COVID-19 Bakal Lakukan Rapid Tes Panitia dan Peserta Maulid dan Nikahan Anak Rizieq

Sebelumnya, Ketua Satgas COVID-19 Doni Monardo melaporkan adanya dampak dari kerumunan yang terjadi seminggu terakhir, terkait kehadiran pemimpin FPI Rizieq Shihab.

Menurut data Satgas COVID-19 yang diterima Kamis (19/11) malam, terdapat tujuh orang positif di wilayah Petamburan, Jakarta Pusat.

Lalu, laporan lain menunjukkan terdapat 50 orang positif COVID-19 yang mayoritasnya berdomisili di sekitar Tebet. (Knu)

Baca Juga:

Maulid Saat Pandemi, Anies Berharap Tidak Timbulkan Klaster Baru

#Polda Metro Jaya #Virus Corona #DKI Jakarta
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
579 Ribu Orang Jakarta Obesitas, Saatnya Pemerintah Gencarkan Kampanye Kurangi Gula
Masyarakat banyak mengonsumsi makanan serta minuman yang mengandung kadar lemak, gula, dan garam tinggi.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
579 Ribu Orang Jakarta Obesitas, Saatnya Pemerintah Gencarkan Kampanye Kurangi Gula
Indonesia
DPRD DKI Akui Ada Pemangkasan Subsidi Transportasi Jakarta Tahun Depan
Namun, besaran penurunan anggaran belum bisa dipastikan.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
DPRD DKI Akui Ada Pemangkasan Subsidi Transportasi Jakarta Tahun Depan
Indonesia
Surat Pendaftaran Ulang Ditolak, Pemprov DKI bakal Kirim ke RT/RW
Langkah ini dilakukan agar tidak ada pedagang yang mengaku belum mendapat informasi terkait dengan penataan, terutama bagi mereka yang tidak aktif memantau media sosial.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Surat Pendaftaran Ulang Ditolak, Pemprov DKI bakal Kirim ke RT/RW
Indonesia
Pramono Ingin Kota Tua Jadi Etalase Bagi Seni dan Budaya
Pemerintah DKI Jakarta akan menggandeng seniman-seniman dari kampus IKJ untuk menunjukan keahliannya di panggang Kota Tua.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Pramono Ingin Kota Tua Jadi Etalase Bagi Seni dan Budaya
Indonesia
Polda Metro Segera Paparkan Temuan 2 Mayat Hangus Terbakar di Gedung ACC Kwitang
Seperti diketahui, Kwitang menjadi salah satu titik demonstrasi yang berung rusuh pada akhir agustus 2025. Di kabarkan beberapa orang sempat hilang dalam demo tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Polda Metro Segera Paparkan Temuan 2 Mayat Hangus Terbakar di Gedung ACC Kwitang
Indonesia
Dishub DKI Ingin Wujudkan Transportasi Lebih Hijau, Efisien, dan Inklusif
DKI Jakarta kini menempatkan Transjakarta sebagai tulang punggung mobilitas warga sekaligus model integrasi nasional.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Dishub DKI Ingin Wujudkan Transportasi Lebih Hijau, Efisien, dan Inklusif
Indonesia
Revolusi Transportasi Jakarta: Transjakarta Jadi Penggerak Kota Hijau dan Cerdas
Konsep keberlanjutan Transjakarta dirumuskan dalam tiga nilai utama, yaitu bersih, berdaya, dan bestari.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
 Revolusi Transportasi Jakarta: Transjakarta Jadi Penggerak Kota Hijau dan Cerdas
Indonesia
Penyelidikan Penemuan 2 Kerangka Manusia Misterius di Kwitang Diambil Alih Polda Metro, Disebut Segera Terungkap
Pengambilalihan kasus dilakukan agar penyelidikan bisa berjalan lebih komprehensif mengingat kompleksitas temuan dan perlunya pemeriksaan forensik yang mendalam.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Penyelidikan Penemuan 2 Kerangka Manusia Misterius di Kwitang Diambil Alih Polda Metro, Disebut Segera Terungkap
Indonesia
Pramono Janji Perbaiki Tanggul Baswedan yang Jebol 40 Meter
Perbaikan itu hanya sebagai upaya penanganan jangka pendek.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Pramono Janji Perbaiki Tanggul Baswedan yang Jebol 40 Meter
Indonesia
Pemprov DKI bakal Lakukan Modifikasi Cuaca 25 Hari Mendatang, Tegaskan Dananya masih Ada
Pramono memastikan Pemprov DKI masih memiliki anggaran untuk mofidikasi cuaca dengan biaya mencapai Rp 200 juta sekali pelaksanaan.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Pemprov DKI bakal Lakukan Modifikasi Cuaca 25 Hari Mendatang, Tegaskan Dananya masih Ada
Bagikan