Kepala BNPB Dorong Rapid Test Rutin Diselenggarakan di Lokasi Pengungsi Merapi

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 20 November 2020
Kepala BNPB Dorong Rapid Test Rutin Diselenggarakan di Lokasi Pengungsi Merapi

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo. Foto: Humas BNPB

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menekankan kepada seluruh pihak yang menangani para pengungsi Merapi untuk ketat memberlakukan protokol kesehatan new normal. Salah satunya pelaksanaan rapid test antigen secara rutin di lokasi pengungsian.

Doni yang juga menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mengatakan penerapan protokol kesehatan secara ketat sejak awal diharapkan dapat mencegah mewabahnya COVID-19 diantara para pengungsi. Pasalnya sebagian pengungsi adalah kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan ibu hamil.

Baca Juga

Berbaju Jokowi, Relawan Satgas COVID-19 Ramai-Ramai Mundur Gegara Doni Monardo



“Memisahkan kelompok yang rentan terhadap tertularnya virus COVID-19. Dari mereka yang secara fisik tidak bergejala namun berpeluang sudah menjadi OTG ini semuanya harus kita antisipasi,” ujar Doni saat memberikan arahan kegiatan Tactial Floor Game (TGF) antisipasi letusan Gunung Merapi di Yogyakarta, Kamis (19/11).

Ia juga meminta semua pihak untuk selalu menerapkan protokol kesehatan selama di pengungsian seperti memakai masker, rajin mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer. Petugas diminta rajin memeriksa suhu tubuh dan kesehatan seluruh pengungsi. Mereka yang sakit dihimbau untuk dipindahkan ke ruangan khusus dan segera diberi obat

BNPB akan mengupayakan penyiapan fasilitas di tempat pengungsian, seperti logistik, air minum, MCK, dan kebutuhan untuk ibu menyusui-ibu hamil.

Kepala BNPB Doni Monardo menyerahkan bantuan uang tunai Rp1 miliar pada Pemkab Klaten, Kamis (19/11). (MP/Ismail)
Kepala BNPB Doni Monardo menyerahkan bantuan uang tunai Rp1 miliar pada Pemkab Klaten, Kamis (19/11). (MP/Ismail)

Pada kesempatan ini Doni menyampaikan apresiasi terhadap upaya bersama dalam pencegahan maupun mitigasi yang telah dilakukan oleh berbagai pihak.

Doni berpesan, warga yang berusia muda dipersilakan untuk beraktivitas. Namun ia mengingatkan mereka untuk selalu mengikuti perkembangan terkait ancaman potensi dan rekomendasi yang telah ditetapkan oleh BPPTKG.

Kegiatan Tactial Floor Game (TGF) antisipasi letusan Gunung Merapi berlangsung selama tiga hari sejak 17- 19 November 2020 di Yogyakarta.

TFG yang difasilitasi oleh BNPB dan TNI ini bertujuan untuk menguji rencana kontinjensi dan rencana operasi yang telah disusun, khususnya oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang berpotensi terdampak, seperti Kabupaten Sleman dan Klaten.

Baca Juga

Uji Klinis Vaksin COVID-19 di Bandung Bersiap Masuk Fase 4

Melalui TFG, para pelaku latihan mendapatkan gambaran visual dalam mengenali medan lapangan dan koordinasi yang harus diperankan. TFG dimainkan dengan menggunakan media peta dua dimensi dan miniatur untuk menambah deskripsi secara visual kepada para peserta. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Bagikan
Bagikan