OPEC Bakal Kesulitan Tambah Pasokan Jika Embargo Minyak Rusia Diterapkan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 April 2022
OPEC Bakal Kesulitan Tambah Pasokan Jika Embargo Minyak Rusia Diterapkan

Kilang Minyak. (Foto: Pertamina PHE)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sanksi pemutusan pasokan minyak dan gas dari Rusia dapat diyakini bakal menguncang pasokan minyak. Bahkan, berbagai negara terutama penghasil minyak akan kesulitan untuk memompa lebih banyak sumber daya alam ini.

Sekretaris Jenderal Organisasi Penghasil Minyak Dunia (OPEC) Mohammad Barkindo saat berdialog dengan Pejabat Uni Eropa di Wina, proyeksikan kehilangnya lebih dari 7 juta barel per hari (bph) minyak Rusia dan ekspor cairan lainnya, akibat sanksi.

Baca Juga:

Alasan Harga Minyak Mentah Indonesia Melonjak dari USD 95,72 ke USD 113,5 Per Barel

"Mempertimbangkan prospek permintaan saat ini, hampir tidak mungkin untuk mengganti kehilangan dalam volume sebesar ini," ujarnya dikutip dari Antara, Selasa (12/4).

Uni Eropa mendesak negara-negara penghasil minyak meningkatkan pengiriman untuk membantu mendinginkan harga minyak yang melonjak. Dan menyerukan jika OPEC memiliki tanggung jawab untuk memastikan pasar minyak yang seimbang.

OPEC telah menolak seruan oleh Amerika Serikat dan Badan Energi Internasional untuk memompa lebih banyak minyak mentah guna mendinginkan harga, yang mencapai puncaknya setelah 14 tahun.

OPEC saat ini diklaim hanya bisa dapat menyediakan lebih banyak produksi dari kapasitas cadangannya. Tetapi Barkindo mengatakan, lonjakan harga saat ini akibat dari "faktor non-fundamental" di luar kendali OPEC.

Kilang Minyak. (Foto: Pertamina)
Kilang Minyak. (Foto: Pertamina)

OPEC plus, yang terdiri dari OPEC dan produsen lain termasuk Rusia, rencananya hanya meningkatkan produksi sekitar 432.000 barel per hari pada Mei, sebagai bagian dari pengurangan bertahap pemotongan produksi yang dilakukan selama pandemi COVID-19 terburuk.

Komisi Eropa sedang menyusun proposal untuk embargo minyak di Rusia, menteri luar negeri Irlandia, Lithuania dan Belanda mengatakan pada Senin (11/4) pada pertemuan para menteri luar negeri Uni Eropa di Luksemburg, meskipun tidak ada kesepakatan untuk melarang minyak mentah Rusia.

Australia, Kanada dan Amerika Serikat, yang kurang bergantung pada pasokan Rusia daripada Eropa, telah melarang pembelian minyak Rusia. Sedangkan negara Uni Eropaterpecah mengenai apakah akan mengikutinya karena ketergantungan mereka yang lebih tinggi dan potensi akan mendorong harga energi yang sudah tinggi di Eropa. (*)

Baca Juga:

Harga Minyak Melonjak, Korsel Potong Pajak Produk Minyak 30 Persen

#Harga Minyak Dunia #Rusia #OPEC #BBM Bersubsidi #Ukraina #Konflik Ukraina
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Tidak Percaya Komitmen Putin, Uni Eropa Sepakat Perkuat Pertahanan di Ukraina
Negara anggota UE akan berbagi risiko secara kolektif terkait eskalasi konflik Rusia-Ukraina
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
Tidak Percaya Komitmen Putin, Uni Eropa Sepakat Perkuat Pertahanan di Ukraina
Olahraga
Mengejutkan! Tes Kebohongan Mudryk Lolos, Masa Depan di Chelsea Terbuka?
Mykhailo Mudryk masih menunggu putusan kasus doping. Ia lulus tes poligraf, tetap berlatih, dan mendapat dukungan Chelsea. Begini fakta terbarunya.
ImanK - Sabtu, 29 November 2025
Mengejutkan! Tes Kebohongan Mudryk Lolos, Masa Depan di Chelsea Terbuka?
Indonesia
Revvo 92 Turun Jadi Rp12.680 Per Liter, Berikut Rincian Harga BBM Pertamina, Shell, BP dan Vivo
Harga BBM di Pertamina, Shell, dan British Petroleum (BP) terpantau tidak mengalami perubahan sejak awal November 2025
Angga Yudha Pratama - Senin, 24 November 2025
Revvo 92 Turun Jadi Rp12.680 Per Liter, Berikut Rincian Harga BBM Pertamina, Shell, BP dan Vivo
Dunia
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
“Rencana ini tidak memaksa Ukraina mengakui Krimea dan Donbas sebagai wilayah Rusia.”
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
Dunia
Ekor Patah Masih Nekat Terbang, Helikopter Pabrik Elektronik Penyuplai Militer Rusia Jatuh Tewaskan 5 Orang
Pabrik Elektromekanis Kizlyar dijatuhi sanksi Uni Eropa pada 2024 karena memproduksi peralatan pesawat untuk militer Rusia dalam konflik dengan Ukraina.
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
 Ekor Patah Masih Nekat Terbang, Helikopter Pabrik Elektronik Penyuplai Militer Rusia Jatuh Tewaskan 5 Orang
Dunia
AS Tidak Punya Penangkal Rudal Burevestnik Milik Rusia
Presiden AS Donald Trump memerintahkan militer Amerika Serikat untuk memulai lagi proses pengujian senjata nuklir setelah 33 tahun dihentikan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
AS Tidak Punya Penangkal Rudal Burevestnik Milik Rusia
Dunia
Putin Umumkan Uji Coba Drone Poseidon Sukses, Rudal Nuklir Antarbenua Terkuat Rusia
Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan negaranya telah berhasil melakukan uji coba drone bawah laut bertenaga nuklir, Poseidon
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Putin Umumkan Uji Coba Drone Poseidon Sukses, Rudal Nuklir Antarbenua Terkuat Rusia
Indonesia
DPR Sahkan UU Ekstradisi RI-Rusia
DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pengesahan Perjanjian antara Republik Indonesia dan Federasi Rusia mengenai Ekstradisi menjadi UU.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
DPR Sahkan UU Ekstradisi RI-Rusia
Indonesia
Malaysia Turunkan Harga BBM RON 95 Jadi Sekitar Rp Rp 7.864 Per Liter, Di Indonesia Pertamax Rp 12.200 Per Liter
Pemerintah Malaysia menetapkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis RON95 seharga 1,99 ringgit Malaysia per liter atau setara Rp 7.864 (kurs RM1=Rp3.952), mulai 30 September 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Malaysia Turunkan Harga BBM RON 95 Jadi Sekitar Rp Rp 7.864 Per Liter, Di Indonesia Pertamax Rp 12.200 Per Liter
Dunia
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Momen tak terjaga itu terekam dalam siaran langsung televisi China.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Mikrofon Bocor,  Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Bagikan