Omzet Mal Anjlok Imbas Demo di Jakarta, Pemprov DKI Segera Lakukan Langkah ini
Omzet mal di Jakarta anjlok imbas demo. Foto: Unsplash/WeLoveBarcelona.de
MerahPutih.com - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) menyebutkan, omzet pusat perbelanjaan menurun imbas demo di Jakarta.
Mereka juga mendorong pemerintah untuk segera mengatasi kondisi ini, karena berdampak pada perekonomian nasional.
Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo mengaku, pihaknya sangat prihatin dan menaruh perhatian serius atas informasi yang disampaikan KADIN dan APPBI.
Berbagai langkah pun dilakukan untuk merespons kondisi yang terjadi. Dinas PPKUKM memastikan, Keamanan dan Stabilitas di Sentra Bisnis Pemerintah DKI telah berkoordinasi dengan aparat keamanan, termasuk Polda Metro Jaya dan Satpol PP.
Baca juga:
Ingat Ya! Pedagang Online Omzet di Atas Rp 500 Juta Wajib Bayar, Anggota DPR Mendukungnya
"Untuk menjamin keamanan di seluruh area pusat perbelanjaan dan sentra bisnis," terangnya, Kamis (4/9).
Lalu, upaya patroli dan pengamanan akan terus ditingkatkan agar para pelaku usaha, karyawan, dan pengunjung merasa aman dan nyaman.
Selain itu, pihaknya juga berkomitmen penuh untuk menjaga Jakarta sebagai kota yang kondusif bagi setiap aktivitas ekonomi.
Selanjutnya, Dinas PPKUKM akan menjalin komunikasi dengan para pelaku usaha dan asosiasi terkait, seperti APPBI dan KADIN untuk mendapatkan data dan informasi terkini mengenai kerugian dan dampak yang terjadi.
Baca juga:
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
"Hasil dari analisis ini akan menjadi dasar bagi kami untuk merumuskan kebijakan yang tepat, guna
membantu proses pemulihan ekonomi dampak dari kericuhan, termasuk kemungkinan adanya program mitigasi yang relevan, jika diperlukan," terangnya.
Pada situasi seperti ini, kolaborasi dan solidaritas sangatlah penting. Melalui gerakan kampanye #JagaJakarta, pihaknya menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat dan pelaku usaha untuk bersama-sama menjaga ketertiban umum.
Dukungan ini sangat vital untuk membangkitkan kembali kepercayaan konsumen dan mempercepat pemulihan pergerakan roda ekonomi.
Baca juga:
Pemprov DKI Jakarta Tetapkan Aturan Pencabutan KJP dan KJMU Bagi Penerima yang Terlibat Kerusuhan
Ratu juga menegaskan, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen penuh untuk melindungi setiap aktivitas usaha yang produktif dan legal.
"Kami meyakini, dengan sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan seluruh masyarakat, Jakarta akan tetap menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Prabowo Subianto Yakin Ekonomi Indonesia Tetap Tenang dan Mampu Bertahan dari Gempuran Perang Dagang
Dorong Ekonomi Nasional Jelang Nataru, Pemerintah Siapkan 3 Program Salah Satunya Diskon Belanja
Polisi Cari Pola dan Model Pengamanan Unjuk Rasa Yang Paling Humanis
Pengusaha Diminta Jadi Kakak Asuh Koperasi Merah Putih, Pertumbuhan Tidak Dinikmati Segelintir Orang
Jokowi Pidato Forum Bloomberg New Economy Forum 2025, Paparkan Revolusi Ekonomi Cerdas
BPS Rekrut 190 Ribu Orang Buat Sensus Ekonomi 10 Tahunan
PKB Dukung Langkah Prabowo Perkuat Ekosistem Koperasi, Bentuk Nyata Wujudkan Pasal 33
Banggar DPR Ingatkan Pemerintah Tak Tergesa Laksanakan Redenominasi Rupiah
Polda Metro Segera Paparkan Temuan 2 Mayat Hangus Terbakar di Gedung ACC Kwitang
Kebijakan Ini Diyakini Airlangga Pada Kuartal VI 2025 Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi